Sosok
Beranda » Berita » Puan Maharani Bicara Kekuatan Dunia Islam

Puan Maharani Bicara Kekuatan Dunia Islam

Puan Maharani menyebut Islam idealnya dapat menjadi baru dunia ( Foto dok. IG puanmaharaniri)

SURAU.CO. Islam adalah modal kekuatan dunia. Umat Muslim yang berjumlah hampir 25 persen populasi global dapat menjadi kekuatan baru. Untuk itu negara-negara Islam harus menavigasi beragam cengkeram kepentingan politik global. Selain itu negara-negara muslim juga perlu memperkuat upaya menjaga soliditasnya.

“Pada satu titik, Islam memiliki modal untuk menjadi kekuatan baru dunia. Kita adalah kekuatan peradaban yang menekankan persatuan umat,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengutip keterangan resminya. Puan kemudian menyebut soal umat Muslim dunia yang mencapai dua miliar penduduk.

Ia mengatakan, jumlah penduduk umat Muslim telah mendominasi hampir 25 persen populasi global dapat menjadi kekuatan baru. “Idealnya, kita dapat menjadi elemen kekuatan baru dari tatanan dunia. Pada satu titik, Islam memiliki modal untuk menjadi kekuatan baru dunia. Kita adalah kekuatan peradaban yang menekankan persatuan umat,” tambahnya saat berpidato pada sidang Komite Umum Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Jakarta (14/5).

Kepentingan Politik Global

Untuk itu, lanjut Puan, Puan negara-negara muslim harus menavigasi beragam cengkeram kepentingan politik global. Dirinya menyebut saat ini banyak tantangan baik domestik dan global yang membayangi negara muslim. Untuk itu negara-negara muslim juga perlu memperkuat upaya menjaga soliditas antar negara anggota OKI. “Di level domestik, kita masih perlu menjawab berbagai pertanyaan dari publik mengenai mampukah kita menyediakan pelayanan publik yang baik, transparan, dan akuntabel. Di sisi lain, kita juga harus menavigasi beragam cengkeram kepentingan politik global dan memperkuat upaya menjaga soliditas antarnegara anggota OKI,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Puan menyinggung tentang Piagam Madinah. “Islam adalah peradaban yang menghargai keberagaman dan pluralisme, sebagaimana tercermin di Piagam Madinah. Bahkan Islam pernah mencapai masa kejayaan dan keemasan yang melahirkan filsuf, ilmuwan, insinyur, yang berkontribusi terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan dunia,” tambahnya.

Kemenag Rancang Pedoman Perpustakaan Masjid, Wujudkan Literasi Inklusif untuk Umat

Berbagai Isu

Dalam kesempatan tersebut Puan mengaku merasa berbahagia melihat Delegasi Parlemen Negara-Negara OKI dapat hadir. Konferensi PUIC ke-19 ini ada 37 delegasi negara anggota OKI yang hadir. Total ada sekitar 500 anggota delegasi, termasuk dari negara-negara observer. Topik utama konferensi kali ini yakni “PUIC Silver Jubilee – Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”. Tema ini menjadi pilihan sebagai upaya dalam melihat dan membangun, baik sebagai negara, Parlemen, maupun organisasi PUIC, agar dapat berkontribusi lebih baik ke umat dan publik serta dunia. “Organisasi antar parlemen negara Islam dan berpenduduk mayoritas Islam ini telah mengarungi beragam perjalanan dalam upaya memperkuat solidaritas antar parlemen dan umat,” ucapnya.

Secara resmi Konferensi PUIC ke-19 akan telah resmi dibuka semalam. Acara pembukaan dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Ada beberapa isu yang menjadi pembahasan dalam ajang internasional ini. Indonesia berharap ada rekomendasi sejumlah isu seperti kesejahteraan, kesenjangan ekonomi, pangan. Selain itu juga isu terkait dengan globalisasi nilai dan budaya, literasi kemajuan teknologi, perubahan iklim, peran dan pemberdayaan perempuan, kemerdekaan Palestina, konflik geopolitik.

Sebagai tuan rumah, Puan menjabat sebagai Presiden Konferensi PUIC ke-19, sesuai dengan Pasal 4 Statuta PUIC. Adapun dua wakil ketua yang terpilih berasal dari delegasi parlemen Libya dan Uganda untuk kelompok Afrika, serta Aljazair sebagai perwakilan dari kawasan Arab. Sementara itu, posisi Rapporteur diemban oleh Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua BKSAP DPR RI dari Fraksi PDIP.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement