Jejak Bisnis Airlangga Hartarto Sebelum Terjun ke Dunia Politik

Rahasia Sukses Airlangga Hartarto

Surau.co-Nama Airlangga Hartarto tentu sudah tidak asing di dunia politik Indonesia. Ia dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar. Tapi, sebelum terjun ke dunia politik, Airlangga adalah sosok pengusaha sukses yang punya rekam jejak bisnis mentereng.

Banyak orang hanya mengenalnya sebagai politisi, tanpa tahu bagaimana latar belakang bisnisnya dulu. Padahal, kisah perjalanannya di dunia usaha sangat menarik untuk disimak lebih jauh. Jejak langkahnya sebagai pebisnis menunjukkan betapa strategisnya dia membangun jaringan dan reputasi sejak awal.

Inilah yang menjadi salah satu fondasi kuat saat dirinya mulai merambah panggung politik nasional. Yuk, kita kulik bagaimana perjalanan bisnis Airlangga Hartarto sebelum ia terjun ke dunia pemerintahan dan memegang jabatan penting di negeri ini.

Awal Karier Bisnis: Dari Pabrik ke Strategi Korporasi

Airlangga Hartarto memulai langkahnya di dunia bisnis sejak usia yang masih muda. Ia merupakan anak dari Hartarto, mantan Menteri Perindustrian yang sangat berpengaruh di era Orde Baru. Latar belakang keluarganya memberikan bekal besar, namun Airlangga tetap membangun usahanya dari bawah.

Ia pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk dan PT Ciptadana Sekuritas. Selain itu, ia juga menjadi Presiden Direktur PT Bisma Narendra dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk. Pengalamannya memimpin berbagai perusahaan ini membentuk cara berpikirnya yang sistematis dan berbasis hasil.

Peran-peran strategis tersebut memberinya pandangan menyeluruh tentang dunia industri dan pasar keuangan. Tidak hanya sebagai pengambil keputusan, ia juga aktif membangun sistem manajemen yang berkelanjutan. Semua pengalaman ini menjadi pondasi kuat saat Airlangga akhirnya melangkah ke jalur politik nasional.

Dari KADIN ke Kursi Menteri: Lompatan Menuju Pemerintahan

Karier bisnis Airlangga tidak hanya terbatas pada sektor swasta saja. Ia juga aktif di organisasi seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) yang menjadi wadah utama pelaku usaha di Indonesia. Keterlibatannya dalam KADIN memperluas jejaring dan memberikan akses terhadap wacana kebijakan publik.

Keaktifannya di sektor ekonomi membuat namanya mulai diperhitungkan di lingkar kekuasaan. Pada tahun 2016, Airlangga resmi masuk kabinet setelah ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Perindustrian. Penunjukan ini dilakukan dalam reshuffle jilid ke-2 Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi.

Ia menjalankan tugas tersebut sampai tahun 2019 dan dinilai berhasil membawa arah baru bagi industri nasional. Kemudian, pada 23 Oktober 2019, ia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju. Posisi ini diembannya hingga sekarang dan memperlihatkan kiprah panjangnya dalam pemerintahan.

Politisi Berbasis Bisnis: Dari DPR hingga Puncak Partai Golkar

Selain aktif di pemerintahan, Airlangga juga punya rekam jejak panjang di dunia politik legislatif. Ia pernah menjadi Anggota DPR RI dari Partai Golkar dan terlibat dalam berbagai komisi strategis. Keahliannya dalam bidang ekonomi membuatnya kerap dipercaya menyusun kebijakan penting di parlemen.

Pada tahun 2017, Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Di bawah kepemimpinannya, Golkar mencoba bangkit dari berbagai krisis internal dan memperkuat posisi dalam pemerintahan. Ia mengedepankan pendekatan teknokratis dan kolaboratif yang khas gaya kepemimpinan berbasis korporasi.

Namun, menjelang Pemilu 2024, Airlangga akhirnya memutuskan mundur dari posisi ketua umum. Keputusannya itu cukup mengejutkan, tetapi memperlihatkan sikap realistis menghadapi dinamika politik nasional. Perjalanan panjangnya membuktikan bahwa perpaduan bisnis dan politik bisa jadi kekuatan besar bila dikelola dengan bijak.