Doa
Beranda » Berita » Doa untuk Para Pejuang Kemerdekaan

Doa untuk Para Pejuang Kemerdekaan

SURAU.CO. Kemerdekaan Republik Indonesia adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Memperingati 80 tahun kemerdekaan, adalah momentum yang tepat untuk merenungkan perjuangan para pahlawan. Kita panjatkan doa tulus, mengingat jasa mereka yang tak terhingga. Kisah perjuangan, pengorbanan, dan doa para pejuang mengalir dari generasi ke generasi.

Di balik bendera yang berkibar gagah dan lagu kebangsaan yang menggema di setiap sudut negeri, ada jutaan jiwa yang berkorban. Mereka rela menukar masa muda dengan medan tempur. Mereka menukar kenyamanan dengan deru peluru dan mengorbankan nyawa demi cita-cita merdeka.

Kita yang menikmati kemerdekaan hari ini berdiri di atas pundak para pahlawan. Nama mereka mungkin tak tercatat dalam buku sejarah. Namun, pengorbanan mereka adalah pondasi tegaknya negeri ini. Ada yang gugur di medan perang, ada yang mengorbankan harta, ada pula yang mengabdikan ilmu dan pikirannya. Mereka semua adalah pejuang sejati, mujahid-mujahidah fi Sabilillah.

Menjelang usia kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sudah selayaknya kita tidak hanya merayakan dengan pesta. Lebih dari itu, kita perlu merayakannya dengan doa. Doa bukanlah sekadar rangkaian kata tapi ungkapan syukur, pengakuan atas jasa mereka dan permohonan kepada Tuhan. Kita memohon agar amal mereka diterima dengan sebaik-baiknya.

Doa-Doa untuk Para Pejuang Kemerdekaan

Berikut adalah doa-doa yang bisa kita panjatkan untuk para pahlawan:

Keadilan dalam Setiap Aspek: Menegakkan Kebenaran ala Riyadhus Shalihin

  1. Doa untuk Para Syuhada

    Doa ini ditujukan kepada para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

    • Bacaan Arab:

      اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَحْيَائِنَا وَأَمْوَاتِنَا، وَشُهَدَائِنَا وَغَائِبِينَا، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا

    • Latin:

      Allahummaghfir li ahyā’inā wa amwātinā, wa syuhadā’inā wa ghā’ibīnā, wa shaghīrinā wa kabīrinā, wa dzakarinā wa untsānā.

      Zuhud: Mengukuhkan Hati, Membebaskan Diri dari Jerat Dunia

    • Artinya:

      “Ya Allah, ampunilah yang masih hidup di antara kami dan yang telah wafat, para syuhada kami, mereka yang jauh dari kami, yang muda dan yang tua, yang laki-laki dan yang perempuan.”

  2. Doa untuk Perlindungan Bangsa

    Doa ini bersumber dari firman Allah SWT dalam QS. Ibrahim: 35. Kita memohon agar negeri ini selalu aman dan sejahtera.

    • Bacaan Arab:

      وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارْزُقْ اَهْلَه مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنْ اٰمَنَ مِنْهُمْ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَاُمَتِّعُه قَلِيْلًا ثُمَّ اَضْطَرُّه اِلٰى عَذَابِ النَّارِۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

      Mengurai Rasionalitas Iman ala Ahlussunnah: Sebuah Telaah Komprehensif Tauhid Asy’ariyah

    • Latin:

      Wa idz qâla ibrâhîmu rabbij‘al hâdzâ baladan âminaw warzuq ahlahû minats-tsamarâti man âmana min-hum billâhi wal-yaumil-âkhir, qâla wa man kafara fa umatti‘uhû qalîlan tsumma adltharruhû ilâ ‘adzâbin-nâr, wa bi’sal-mashîr

    • Artinya:

      “(Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan (hasil tanaman, tumbuhan yang bisa dimakan) kepada penduduknya, yaitu orang yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari Akhir.” Dia (Allah) berfirman, “Siapa yang kufur akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.”

  3. Doa Mohon Ampunan Pejuang

    Doa ini diambil dari QS. Al-Hasyr: 10. Kita memohon ampunan bagi para pejuang dan memohon agar dijauhkan dari segala bentuk kedengkian.

    • Bacaan Arab:

      وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

    • Latin:

      walladzîna jâ’û min ba‘dihim yaqûlûna rabbanaghfir lanâ wa li’ikhwâninalladzîna sabaqûnâ bil-îmâni wa lâ taj‘al fî qulûbinâ ghillal lilladzîna âmanû rabbanâ innaka ra’ûfur raḫîm.

    • Artinya:

      “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

  4. Doa untuk Semua Pejuang Kemerdekaan

    Doa ini sebagai wujud rasa terima kasih kita kepada seluruh pejuang kemerdekaan. Kita berharap mereka mendapat balasan terbaik di sisi Allah SWT.

    • Bacaan Arab:

      اَللّٰهُمَّ اجْزِهِمْ عَنَّا خَيْرَ الْجَزَاءِ، وَاجْمَعْنَا وَإِيَّاهُمْ فِي دَارِ النَّعِيْمِ، وَاحْفَظْ بِلَادَنَا مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَاجْعَلْهَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا.

    • Latin:

      Allāhumma ajzihim ‘annā khayral-jazā’i, wajma‘nā wa iyyāhum fī dārin-na‘īmi, waḥfaẓ bilādanā min kulli sū’in, waj‘al-hā baladan āminan muṭma’inna

    • Artinya:

      “Ya Allah, balaslah jasa mereka dengan sebaik-baik balasan. Kumpulkan kami dan mereka di negeri penuh kenikmatan (surga). Lindungilah negeri kami dari segala keburukan, dan jadikan ia negeri yang aman dan tenteram.”

Semoga doa-doa ini menjadi penghubung rasa syukur dan penghormatan kita yang tak lekang oleh waktu serta menjadi penyemangat untuk menjaga amanah kemerdekaan. 

Mari kita senantiasa mengenang jasa para pahlawan dan kita tunjukkan rasa hormat melalui doa, semoga Allah Swt  menjadikan negeri ini lebih baik, menjadi negara yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghafur. Amin 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement