Bahaya Rokok: Ancaman Nyata bagi Tubuh, Jiwa, dan Lingkungan.
Rokok bukan hanya sekadar gulungan tembakau yang dibakar dan dihirup. Ia adalah sumber penyakit, pemborosan, dan kehancuran yang perlahan namun pasti menghantui siapa saja yang terjebak dalam kebiasaannya. Di balik kepulan asapnya yang tampak sepele, tersembunyi lebih dari 7.000 zat kimia, di antaranya 250 bersifat beracun dan lebih dari 70 diketahui sebagai pemicu kanker (karsinogen).
Berikut adalah uraian bahaya rokok dari berbagai aspek:
Bahaya Kesehatan Fisik
a. Paru-paru dan Sistem Pernapasan
Rokok adalah penyebab utama kanker paru-paru.
Menyebabkan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) seperti emfisema dan bronkitis kronis.
Memperburuk asma dan infeksi saluran napas.
b. Jantung dan Pembuluh Darah
Meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyumbatan arteri.
Memicu tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak stabil.
c. Sistem Reproduksi
Pada pria: menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan impotensi.
Pada wanita: mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk keguguran dan bayi lahir prematur.
d. Kanker Lainnya
Bukan hanya paru-paru, rokok juga menyebabkan kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, ginjal, kandung kemih, pankreas, dan serviks.
Bahaya Bagi Otak dan Jiwa
a. Kecanduan Nikotin
Nikotin dalam rokok menyebabkan ketergantungan tinggi, sebanding dengan heroin atau kokain.
Menimbulkan gejala putus zat seperti gelisah, sulit tidur, dan gangguan mood.
b. Gangguan Mental
Perokok aktif lebih rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.
Alih-alih menenangkan, rokok justru memperburuk kondisi psikologis jangka panjang.
Bahaya Perokok Pasif: Tidak hanya perokok yang terdampak, orang di sekitar juga ikut menjadi korban.
Anak-anak dan ibu hamil paling rentan:
Bayi yang terpapar asap rokok lebih berisiko mengalami kematian mendadak (SIDS). Anak-anak perokok pasif lebih sering mengalami infeksi telinga, asma, dan penurunan fungsi paru.
Kerugian Ekonomi
Rokok menyedot anggaran keluarga dan negara:
Biaya pembelian rokok bisa mencapai jutaan rupiah per tahun. Beban pembiayaan kesehatan akibat penyakit terkait rokok sangat besar. Mengurangi produktivitas kerja akibat sakit dan kematian dini.
Bahaya Lingkungan: Puntung rokok adalah limbah beracun paling banyak di dunia. Asap rokok mencemari udara di ruangan dan ruang publik.
Proses produksi rokok merusak hutan dan lingkungan karena penebangan kayu dan penggunaan pestisida.
Pandangan Islam terhadap Rokok
Mayoritas ulama kontemporer, termasuk fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyatakan bahwa merokok hukumnya haram, karena:
Membahayakan diri sendiri (QS. Al-Baqarah: 195).
Membahayakan orang lain (HR. Bukhari: “Tidak boleh membahayakan dan dibahayakan”).
Menghambur-hamburkan harta (QS. Al-Isra’: 26-27).
Mengapa Sulit Berhenti?
Kombinasi kecanduan nikotin, kebiasaan sosial, dan faktor emosional membuat rokok sulit ditinggalkan.
Namun dengan tekad, dukungan, dan pendekatan spiritual serta medis, berhenti merokok sangat mungkin dilakukan.
Langkah-langkah Berhenti Merokok
1. Niat yang kuat dan ikhlas karena Allah.
2. Kenali pemicu dan hindari situasi yang mendorong untuk merokok.
3. Alihkan kebiasaan dengan hal-hal positif: olahraga, dzikir, menulis, dan lain-lain.
4. Bergabung dengan komunitas berhenti merokok atau konsultasi medis.
5. Perbanyak doa dan zikir: Mohon kekuatan kepada Allah agar dimudahkan lepas dari kebiasaan ini.
Penutup: Rokok bukanlah simbol kebebasan atau kedewasaan. Ia adalah jerat yang menyesatkan, baik secara medis, moral, maupun spiritual. Islam memuliakan hidup, memerintahkan menjaga tubuh, dan mengharamkan segala bentuk penghancuran diri.
Jangan tunggu napas terengah, paru-paru menghitam, atau hati menyesal. Berhentilah sekarang. Karena hidup yang bersih, sehat, dan penuh keberkahan dimulai dengan satu keputusan: Stop Merokok. (Tengku)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
