SURAU.CO – Tubuh manusia mengandung sekitar 60 persen air. Fakta ini menegaskan bahwa air memiliki peran vital dalam kehidupan. Namun, banyak orang belum menjadikan minum air putih sebagai prioritas harian. Akibatnya, tubuh rentan mengalami gangguan ringan seperti lelah dan sulit fokus.
Sering kali seseorang hanya minum ketika merasa haus. Padahal, saat itu tubuh sudah mulai mengalami kekurangan cairan. Oleh karena itu, penting untuk menjadikan minum air sebagai kebiasaan sadar, bukan sekadar respons refleks.
Fungsi Penting Air Putih dalam Tubuh
Air putih memiliki berbagai fungsi penting. Ia menjaga suhu tubuh, mendukung metabolisme, serta memperlancar pencernaan dan sirkulasi darah. Selain itu, air membantu proses detoksifikasi alami melalui urine dan keringat.
“Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh memerlukan air agar dapat bekerja dengan baik,” ujar Dr. Fenny R. Siregar, dokter spesialis gizi klinik. Dengan asupan air yang cukup tubuh mampu menjalankan semua fungsi tersebut dengan optimal. Di sisi lain, kekurangan cairan dapat menyebabkan sembelit, gangguan konsentrasi, dan penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Oleh sebab itu, air tidak boleh diabaikan dalam keseharian.
Berapa Liter Air yang Dibutuhkan Setiap Hari?
Rekomendasi umum menyarankan minum dua liter air atau delapan gelas per hari. Namun, angka tersebut tidak berlaku untuk semua orang. Kebutuhan cairan berbeda tergantung berat badan, aktivitas, dan iklim.
Menurut WHO, konsumsi ideal sekitar 30 mililiter per kilogram berat badan. Jadi, jika berat badan Anda 60 kilogram, maka tubuh memerlukan sekitar 1,8 liter air per hari. Selain itu, aktivitas berat atau cuaca panas juga meningkatkan kebutuhan cairan. Prof. Hardinsyah, pakar gizi dari IPB, menjelaskan, “Tidak ada angka pasti, tapi tubuh kita akan memberi sinyal saat kekurangan cairan.”
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Cairan
Tubuh memiliki cara unik dalam menyampaikan sinyal kekurangan air. Salah satu tandanya adalah warna urine yang lebih pekat dari biasanya. Selain itu, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan rasa lelah juga sering muncul. Terlebih lagi, gejala seperti sulit konsentrasi atau sakit kepala ringan bisa menjadi petunjuk dehidrasi ringan. Jangan abaikan sinyal-sinyal tersebut karena itu cara tubuh meminta bantuan.
Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Air Harian
Memenuhi kebutuhan cairan tidak sulit jika Anda melakukannya secara konsisten. Berikut beberapa cara praktis yang dapat Anda terapkan:
-
Minum air putih segera setelah bangun tidur
-
Bawa botol air ke mana pun Anda pergi
-
Gunakan aplikasi pengingat minum air
-
Konsumsi buah seperti semangka, jeruk, dan mentimun
Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini Anda dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh setiap hari. Selain itu, tubuh akan terasa lebih segar dan fokus pun meningkat.
Kebiasaan yang Perlu Dihindari
Beberapa kebiasaan buruk dapat menghambat pemenuhan cairan harian. Salah satunya adalah mengganti air putih dengan minuman manis atau bersoda. Meski terasa menyegarkan minuman ini justru mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh. Di sisi lain, banyak orang hanya minum saat merasa haus. Padahal, rasa haus menandakan tubuh sudah mengalami kekurangan cairan. Oleh karena itu, jangan jadikan rasa haus sebagai satu-satunya alasan untuk minum.
Penutup
Air putih memang terlihat sederhana tetapi perannya sangat besar bagi kehidupan. Ia menopang fungsi tubuh, menjaga kestabilan emosi, dan meningkatkan kualitas tidur. Minum cukup air setiap hari adalah bentuk perhatian terhadap tubuh. Dengan membiasakan diri untuk minum secara rutin Anda bukan hanya menjaga kesehatan tetapi juga meningkatkan produktivitas dan daya tahan tubuh. Jadi, anggaplah setiap tegukan air sebagai investasi kecil untuk kesehatan jangka panjang.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
