Israel serang ibu kota Iran dini hari tadi Jumat (13/5/2025). Serangan besar-besaran yang dilancakan melalui kekuatan udara dan rudal balistik ini menargetkan beberapa lokasi strategis di dalam dan sekitar ibu kota, Teheran. Operasi yang diberi nama “Strength of a Lion” ini sontak menyebabkan dampak ledakan besar. Kolom asap tebal terlihat menjulang tinggi di langit malam. Aksi militer ini mendorong Timur Tengah ke jurang konflik terbuka.
Video mengerikan dengan cepat beredar luas di media sosial. Rekaman tersebut menunjukkan pemandangan apokaliptik dari Teheran. Gedung-gedung terlihat terbakar hebat. Akun @SuppressedNws menangkap momen serangan udara intensif dengan jelas. “Israel telah mendeklarasikan keadaan darurat khusus,” tulis akun tersebut. Ia menambahkan bahwa setidaknya enam dampak besar telah dilaporkan di seluruh kota.
Israel Target Fasilitas Militer dan Pemukiman
Serangan Israel tidak hanya menyasar fasilitas militer. Target juga mencakup area perkotaan, termasuk bandara Imam Khomeini, Lavizan, dan Parchin. Sumber militer Israel mengklaim operasi ini menargetkan area tempat tinggal komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) di lingkungan Pasdaran. Namun, laporan dari lapangan menunjukkan dampak yang meluas. Akun @IranObserver0 menunjukkan bahwa serangan ini juga berdampak pada area sipil. Laporan itu menyebut satu gedung apartemen di lingkungan Farahzad Tehran runtuh sepenuhnya. Kebakaran juga terlihat di beberapa bangunan lain di dekatnya. Warga Teheran dilaporkan panik. Banyak yang mencari tempat berlindung saat serangan berlangsung.
Respons Global dan Sekutu Atas Serangan
Iran segera merespons dengan mendeklarasikan keadaan darurat nasional. Negara itu langsung mengaktifkan sistem pertahanan udaranya. Akun @DD_Geopolitics melaporkan aktivitas tersebut. “Sistem pertahanan udara Iran sedang bekerja untuk menangkis serangan ini,” tulis akun tersebut. Mereka menambahkan bahwa beberapa rudal Israel berhasil dihancurkan sebelum mencapai targetnya. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menggelar rapat darurat. Seorang pejabat AS mengonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa Israel telah memberi tahu Washington sebelumnya. “Kami memiliki pengetahuan sebelumnya, tetapi ini adalah tindakan Israel,” kata pejabat tersebut. Pernyataan ini menegaskan bahwa AS tidak terlibat secara langsung dalam operasi militer ini.
Reaksi internasional terhadap serangan ini masih berkembang. Kini, seluruh mata dunia tertuju pada balasan Teheran. Potensi respons dengan ratusan rudal balistik dapat memicu perang regional yang dahsyat. Pemerintah Iran belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai korban jiwa. Namun, kerusakan infrastruktur kota menunjukkan dampak yang sangat signifikan akibat serangan ini