SURAU.CO. Kunyit sudah terkenal menjadi salah obat tradisional. Manfaat kunyit terletak dalam kurkumin yang ada di dalamnya. Kurkumin adalah bahan aktif utama yang terkandung dalam kunyit. Senyawa bioaktif ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Senyawa alami ini juga yang memberikan warna kuning cerah Dengan sifat antibakterinya kurkumin memiliki sifat-sifat lain yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Kunyit dengan kurkuminnya adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman kunyit, Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val) tersebar mulai dari Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap semua bangsa Asia pernah mengonsumsi tanaman rempah ini. Kunyit masuk dalam golongan jahe-jahean (Zingiberaceae).
Tumbuhnya bisa mencapai sekitar 1-1,5 meter dan memiliki daun hijau panjang serta bunga berwarna kuning pucat yang sangat indah. Dan bagian yang paling terkenal dari tanaman kunyit adalah rimpangnya yang berguna untuk rempah-rempah sebagai bahan masakan.
Manfaat Kurkumin Kunyit
Dalam beberapa penelitian kunyit baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau obat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan seperti pemakaian dalam perawatan kulit dan wajah. Kunnyit dengan kandungan kurkuminnya mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Melindungi kesehatan dengan mengurangi radikal bebas berbahaya. Hal ini karena dalam kurkumin kunyit mengandung zat anti oksidan
2. Mempunyai punya kemampuan memblokir faktor pemicu peradangan. Selain itu juga dapat menurunkan kadar zat kimia penyebab peradangan, dan mengurangi aktivitas pemicu inflamasi.
3. Kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi ukuran luka bakar dan pembengkakan karena sifat antioksidan. Kemudian juga anti-inflamasi, dan penambah kolagennya. Caranya adalah dengan mengoleskannya.
4. Dapat membantu meredakan pembengkakan dan kekakuan sendi dengan menghalangi sinyal peradangan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membersihkan sel-sel imun yang tidak berfungsi.
5. Kurkumin dalam kunyit mampu membantu menguatkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, faktor yang penting bagi kesehatan dan fungsi jantung yang baik.
6. Mampu meningkatkan kemampuan hati untuk mendetoksifikasi, memperbaiki, dan melindungi dirinya dari kerusakan oksidatif dan peradangan.
7. Dapat membantu meredakan gejala alergi pada kondisi seperti asma, dermatitis, dan alergi musiman.
8. Dapat membantu penderita diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
9. Dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker dengan menghalangi peradangan, kerusakan sel, dan kematian sel.
10. Menurut hasil penelitian, kurkumin menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi peradangan dan menekan kerusakan akibat refluks asam akut pada orang dengan penyakit refluks gastroesofageal atau GERD, kondisi medis yang terjadi karena asam lambung terus naik ke kerongkongan.
11. Mencegah penyakit Alzheimer. Dalam penelitian, diketahui bahwa kurkumin mampu membersihkan penumpukan plak-plak amiloid di otak yang merupakan penyebab penyakit Alzheimer. Selain itu Kurkumin juga dapat meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF). BDNF adalah protein pada otak dan sumsum tulang belakang yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sel saraf sehingga penyakit Alzheimer dapat dicegah.
12. Meredakan depresi. Dalam sebuah penelitian terbatas menunjukkan bahwa penggunaan kurkumin sebagai obat depresi sama efektifnya dengan penggunaan antidepresan. Penelitian penyebut kurkumin dapat meningkatkan serotonin, dopamin, serta BDNF yang sering kali terkait dengan depresi.
Rambu- Rambu Mengonsumsi
Sedangkan mengonsumsi kunyit tidak ada batasan secara khusus atau cara mengonsumsi kunyit yang ditetapkan seperti apakah ampasnya bisa Anda minum atau tidak. Namun cara memakannya kembali kepada kenyamanan Anda. Apabila terasa pahit dapat menambahkannya dengan madu. Akan tetapi Anda harus memastikan konsumsi kunyit pun berisiko juga. Salah satunya adalah gangguan pencernaan, sakit kepala, timbul ruam, mual,diare, nyeri kepala dan lainnya. Untuk itu tidak boleh mengonsumsi secara berlebihan. Bila menimbulkan keluhan sebaiknya berhenti. Jika Anda sedang mengonsumsi obat obatan tertentu atau memiliki penyakit tertentu maka sebelum mengonsumsinya atau suplemen kunyit agar terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dokter.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.