Dari Nol Sampai Jadi Ikon Pendidikan
Surau.co-Kisah hidup Kak Seto sangat menginspirasi banyak orang. Tak hanya dikenal sebagai psikolog, Kak Seto memiliki perjalanan hidup yang luar biasa. Ia adalah contoh nyata bahwa kesulitan hidup bukan halangan untuk mencapai sukses.
Dari seorang gelandangan yang hidup di jalanan, Kak Seto kini menjadi seorang doktor yang terkenal di Indonesia. Cerita perjalanannya penuh dengan perjuangan dan kerja keras. Banyak orang yang merasa termotivasi setelah mengetahui kisah hidupnya. Inilah kisah inspiratif Kak Seto yang patut kita renungkan bersama.
Dari Gelandangan ke Dunia Pendidikan
Setelah menemukan tujuan hidupnya, Kak Seto melanjutkan perjuangannya di dunia pendidikan. Ia mulai mendalami psikologi, yang akhirnya menjadi bidang yang digelutinya. Kak Seto mulai mengajar dan membuka berbagai seminar untuk membantu anak-anak dan keluarga dalam masalah psikologi.
Perlahan tapi pasti, ia mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan dunia pendidikan. Berkat dedikasinya dalam mendidik dan membantu orang lain, Kak Seto akhirnya memperoleh gelar doktor. Perjalanan hidupnya membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil jika kita berusaha dengan sepenuh hati.
Kisah Inspiratif Kak Seto yang Mengubah Dunia
Hari ini, Kak Seto bukan hanya seorang psikolog terkenal, tetapi juga simbol perjuangan yang tidak kenal lelah. Ia menjadi motivator bagi banyak orang yang merasa hidup mereka penuh dengan rintangan. Kak Seto menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk berubah.
Ia mengajarkan kita bahwa hidup penuh dengan pilihan, dan kita memiliki kekuatan untuk mengubah nasib kita sendiri. Dari seorang gelandangan yang tak punya harapan, Kak Seto kini menjadi seorang doktor yang dihormati dan dicintai banyak orang. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa segala sesuatu bisa terjadi dengan tekad dan usaha yang kuat.
Pendidikan Kak Seto dan Kehidupan Awalnya
Di usia 70 tahun, kebanyakan orang biasanya disapa ‘Kakek’ atau ‘Eyang’. Namun, tidak dengan Kak Seto. Sejak tahun 1970-an hingga sekarang, siapa pun tetap menyapanya ‘Kak Seto’. Aktivitas kesehariannya memang identik dengan dunia anak-anak. Padahal, sebelum menekuni aktivitas tersebut, Kak Seto mengaku pernah menjadi gelandangan.
Ketika lulus SMA, Kak Seto dan kembarannya, Kresno Mulyadi, mengikuti tes kedokteran di Universitas Airlangga, Surabaya. Hasilnya, Kresno diterima menjadi mahasiswa kedokteran, sedangkan Kak Seto tidak diterima. Kegagalan ini justru memacu Kak Seto untuk menemukan jalan hidupnya yang baru.
Peran Pak Kasur dan Langkah Menuju Psikologi
Tak lama setelahnya, Kak Seto bertemu dengan Pak Kasur, sosok yang melihat potensi luar biasa dalam diri Kak Seto. Pak Kasur mengajaknya untuk mengikuti tes masuk Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia. Tanpa ragu, Kak Seto mengikuti ajakan tersebut dan akhirnya diterima sebagai mahasiswa psikologi.
Biaya kuliah selama itu pun berasal dari hasil gajinya sebagai pembantu rumah tangga dan dari menghibur anak-anak. “Saya sudah mulai jatuh cinta pada ilmu psikologi,” ujar Kak Seto. Bahkan, ia melanjutkan studinya hingga ke jenjang S2 dan S3, dengan tesis dan disertasi yang semuanya berfokus pada psikologi pendidikan.
Mencapai Puncak Karier dan Popularitas
Seiring berjalannya waktu, Kak Seto mulai dikenal di dunia hiburan anak-anak Indonesia. Kariernya sebagai entertainer dimulai di layar kaca pada acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak di TVRI bersama Henny Purwonegoro. Dari sinilah nama Kak Seto mulai dikenal sebagai sahabat anak.
Tak lama kemudian, Kak Seto dipercaya mengelola acara anak-anak di televisi swasta, dan di situlah sosok Si Komo lahir, sebuah ide orisinal yang digagas oleh Kak Seto. Tak hanya itu, Kak Seto juga dikenal sebagai pencipta lagu-lagu anak yang ceria dan mendidik. Lagu-lagu tersebut biasa dinyanyikan dalam program Si Komo, yang semakin memperkuat posisinya sebagai ikon dunia anak-anak.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.