SURAU.CO. Stres berkaitan dengan munculnya sejumlah gangguan kesehatan pada tubuh, termasuk di antaranya gatal-gatal dan biduran. Menurut seorang dermatologi dari Universitas George Washington, stres bisa memicu orang untuk menggaruk kulit. Dari gesekan atau tekanan pada kulit merupakan faktor risiko gatal-gatal.
Adam Friedman, pemimpin bagian dermatologi di Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington di Amerika Serikat. Ia menyampaikan bahwa stres bukan faktor risiko independen biduran bagi kebanyakan individu. Namun bisa memicu biduran pada orang yang rentan mengalaminya.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Everyday Health pada Jumat (2/5),
Friedman menambahkan stres bisa memicu orang untuk menggaruk kulit. Nah dari gesekan atau tekanan pada kulit inilah yang menjadi faktor risiko gatal-gatal. Tindakan menggaruk kulit dapat menyebabkan pelepasan histamin. Dan ketika hal itu terjadi maka tubuh bereaksi dengan menghasilkan gatal-gatal.
Sementara itu dokter kulit bersertifikat Sarina Elmariah, MD, PhD dari University of California di San Francisco menyampaikan bahwa gatal-gatal kronis bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mental penderitanya. “Mereka mungkin memilih untuk menghindari situasi sosial tertentu agar tidak merasa malu,” katanya.
Langkah Awal
Gatal-gatal dapat juga mengakibatkan seseorang susah tidur nyenyak. Selain itu juga membuat menjadi lebih mudah lelah dan tersinggung. Kondisi ini yang kemudian dapat menimbulkan masalah di rumah atau tempat kerja. Lalu bagaimanakah mengatasi biduran atau gatal-gatal yang berkaitan dengan stres?
Untuk langkah awal, Anda dapat adalah mengelola stres untuk mencegah masalah itu muncul. Elmariah menyebut bahwa mengelola stres tidak hanya membantu mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan gatal-gatal, tetapi juga dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Meskipun tidak banyak data tentang aktivitas penghilang stres yang secara khusus dapat membantu mengatasi gatal-gatal, ada bukti yang menunjukkan bahwa yoga, meditasi, dan olahraga dapat membantu mengatasi psoriasis dan eksim. “Kalau aktivitas tersebut dapat membantu kondisi kulit tersebut, dapat diasumsikan bahwa aktivitas tersebut juga dapat membantu mengatasi gatal-gatal,” kata Friedman.
Adapun cara lain yang secara ilmiah terbukti dapat membantu mengatasi stres mencakup tidur cukup, mengonsumsi makanan sehat. Kemudian juga menjaga hubungan sosial serta keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan, banyak bersyukur, meningkatkan spiritualitas, berpikir positif, dan tersenyum.
Walaupun biasanya bisa hilang dengan sendirinya, gatal-gatal perlu diobati kalau sampai mengganggu. Penggunaan obat antihistamin dapat membantu meredakan gatal. Biduran dapat dikategorikan ringan jika berupa reaksi lokal terhadap alergen yang menempel pada kulit, seperti debu, serangga, udara dingin, dan produk kulit.
Namun, biduran dapat berbahaya jika menjadi bagian dari alergi umum yang terjadi di saluran napas dan dapat mengakibatkan sulit bernapas, misalnya bibir yang bengkak dan pita suara yang membengkak.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.