Tech
Beranda » Berita » Augmented Reality vs Virtual Reality: Apa Bedanya?

Augmented Reality vs Virtual Reality: Apa Bedanya?

SURAU.CO Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) sering dibicarakan sebagai teknologi masa depan. Keduanya menawarkan pengalaman digital yang memadukan dunia nyata dan virtual. Namun cara kerja dan manfaatnya berbeda. AR menambahkan elemen digital ke dunia nyata melalui perangkat seperti ponsel atau kacamata pintar. VR menciptakan lingkungan virtual sepenuhnya yang memisahkan pengguna dari dunia fisik. Menurut Tim Cook CEO Apple “AR akan menjadi bagian besar dari kehidupan kita seperti smartphone.” Pernyataan ini mencerminkan potensi besar teknologi tersebut di masa depan.

Cara Kerja Augmented Reality

Augmented Reality bekerja dengan menampilkan gambar, teks, atau animasi di atas lingkungan nyata. Teknologi ini memanfaatkan kamera dan sensor untuk membaca posisi dan orientasi objek. Contoh populer penggunaan AR adalah Pokémon GO yang menggabungkan karakter virtual dengan lokasi dunia nyata. Industri otomotif juga memanfaatkan AR untuk menampilkan panduan navigasi langsung di kaca depan mobil. Dengan AR pengguna tetap melihat dunia nyata tetapi dengan tambahan informasi yang memperkaya pengalaman. Teknologi ini sering digunakan dalam pelatihan, pendidikan, hingga pemasaran interaktif.

Cara Kerja Virtual Reality

Virtual Reality membawa pengguna masuk ke dunia digital sepenuhnya. Perangkat seperti headset VR menutup pandangan terhadap dunia nyata dan menggantinya dengan simulasi 3D.VR banyak digunakan dalam game, simulasi penerbangan, hingga terapi medis. Salah satu keunggulan VR adalah kemampuannya menciptakan rasa kehadiran yang sangat nyata di dunia virtual. Mark Zuckerberg, CEO Meta mengatakan “VR membuka peluang untuk membangun pengalaman sosial yang tidak mungkin di dunia nyata.” Teknologi ini memungkinkan interaksi jarak jauh yang terasa langsung dan personal.

Perbedaan Utama AR dan VR

Meski sama-sama imersif AR dan VR memiliki perbedaan mendasar:

  1. Lingkungan: AR mempertahankan dunia nyata, VR menggantinya sepenuhnya.

    Jangan Mengejar Dunia yang Fana Ini

  2. Perangkat: AR bisa terakses lewat ponsel atau kacamata pintar, VR memerlukan headset khusus.

  3. Interaksi: AR menambah informasi ke dunia nyata, VR menciptakan lingkungan baru dari nol.

Perbedaan ini membuat keduanya memiliki fungsi dan target pengguna yang berbeda. AR cocok untuk aktivitas sehari-hari sedangkan VR ideal untuk pengalaman mendalam yang membutuhkan fokus penuh.

Masa Depan AR dan VR

Tren teknologi menunjukkan AR dan VR akan semakin terintegrasi dalam kehidupan. Industri game, pendidikan, kesehatan, dan ritel menjadi sektor yang paling banyak mengadopsi. Integrasi dengan teknologi seperti 5G, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) akan membuat pengalaman AR dan VR semakin realistis. Banyak ahli percaya bahwa teknologi ini akan menjadi standar dalam interaksi digital.

Penutup

Augmented Reality vs Virtual Reality bukan hanya soal perbedaan teknologi tetapi juga cara manusia berinteraksi dengan dunia digital. AR memperkaya realitas, VR menciptakan realitas baru. Keduanya menawarkan peluang besar untuk inovasi di berbagai bidang, tergantung bagaimana kita memanfaatkannya dengan bijak.

Zohran Mamdani Menang, Menteri Israel Desak Drang Yahudi Meninggalkan New York


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement