Doa
Beranda » Berita » Makna dan Keutamaan Doa Sapu Jagat di Hari Tasyriq

Makna dan Keutamaan Doa Sapu Jagat di Hari Tasyriq

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak momen istimewa di sepanjang tahun yang memiliki keutamaan khusus. Salah satunya adalah Hari Tasyriq, yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah—tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha. Hari-hari ini merupakan hari-hari yang penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, takbir, tahmid, dan berbagai bentuk ibadah lainnya, termasuk membaca Doa Sapu Jagat.

Apa Itu Doa Sapu Jagat?

Doa Sapu Jagat adalah salah satu doa yang sangat masyhur di kalangan umat Islam. Disebut “Sapu Jagat” karena doa ini mencakup permohonan untuk kebaikan dunia dan akhirat sekaligus. Doa ini berasal dari Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 201:

> رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Yang artinya:

Ingin Punya Rumah? Baca Doa Ini yang Dianjurkan Nabi

> “Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Doa ini sering dibaca dalam berbagai kesempatan, baik dalam shalat, ketika berdoa secara pribadi, maupun dalam berbagai momen ibadah lainnya.

Mengapa Disebut “Sapu Jagat”?

Dalam bahasa Indonesia, “sapu jagat” berarti menyapu atau mencakup seluruh semesta. Nama ini diberikan karena doa ini benar-benar mencakup semua aspek penting dalam kehidupan manusia—kebaikan dunia, kebaikan akhirat, dan perlindungan dari neraka. Tidak heran jika doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca, karena mengandung makna yang sangat dalam dan lengkap.

Keutamaan Membaca Doa Ini di Hari Tasyriq

Kasus Beras Oplosan Merebak, Ini Hukuman Pengoplos dalam Islam

Hari Tasyriq adalah hari-hari yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:

> “Hari-hari Tasyriq adalah hari makan, minum, dan mengingat Allah.”
(HR. Muslim)

Mengingat Allah dalam konteks ini tidak hanya terbatas pada takbir, tahmid, dan tahlil, tetapi juga termasuk doa-doa yang memiliki nilai tinggi, seperti Doa Sapu Jagat. Dengan membaca doa ini selama Hari Tasyriq, kita memperkuat hubungan spiritual dengan Allah serta memperkuat harapan kita untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.

Tiga Permintaan Besar dalam Doa Ini

1. Kebaikan di Dunia (Hasanah fid-dunya)
Doa ini mencakup permohonan untuk semua hal baik yang dapat mendukung kehidupan dunia, seperti kesehatan, rezeki yang halal dan berkah, keluarga yang sakinah, ilmu yang bermanfaat, dan lingkungan yang baik. Islam tidak memisahkan antara urusan dunia dan akhirat, sehingga seorang Muslim yang baik juga diajarkan untuk berjuang dalam kehidupan dunia dengan seimbang.

Pilihan Berbakti: Antara Suami Dan Orang Tua

2. Kebaikan di Akhirat (Hasanah fil-akhirah)
Ini mencakup segala bentuk kenikmatan dan keberhasilan di akhirat, seperti ampunan Allah, surga, syafaat Nabi Muhammad ﷺ, dan keselamatan dari azab kubur dan kiamat. Seorang Muslim harus menaruh perhatian besar pada akhirat karena itu adalah tempat kembali yang abadi.

3. Perlindungan dari Api Neraka (Waqina ‘adzaban naar)
Ini merupakan permintaan untuk dijauhkan dari siksa yang paling pedih, yaitu neraka. Hal ini menunjukkan bahwa selain meminta kebaikan, kita juga harus memohon perlindungan dari keburukan yang paling berat.

Relevansi Doa Sapu Jagat di Zaman Sekarang

Di tengah berbagai tantangan hidup modern—baik dalam hal ekonomi, sosial, maupun spiritual—Doa Sapu Jagat memberikan pelajaran berharga tentang keseimbangan. Banyak orang terlalu fokus pada kehidupan dunia hingga melupakan akhirat, atau sebaliknya. Doa ini mengajarkan kita untuk tidak condong ke satu sisi saja, tetapi mencakup kedua aspek penting tersebut.

Di masa sekarang, di mana banyak orang mengalami stres, kecemasan, dan ketidakpastian, doa ini menjadi pelipur lara dan pengingat bahwa kita memiliki tempat untuk berlindung dan berharap: Allah SWT. Membaca doa ini secara rutin dapat memperkuat mental, menenangkan jiwa, dan memperkuat harapan akan pertolongan Allah.

Menjadikan Doa Ini Sebagai Bagian dari Hidup

Agar manfaat dari Doa Sapu Jagat bisa dirasakan secara maksimal, ada baiknya menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas ibadah harian. Berikut beberapa waktu yang dianjurkan:

Setelah shalat fardhu

Saat sujud terakhir dalam shalat

Saat menjelang berbuka puasa

Dalam munajat di sepertiga malam terakhir

Selama Hari Tasyriq, sebagaimana dianjurkan dalam gambar di atas

Dengan menjadikannya sebagai doa andalan, seorang Muslim dapat senantiasa berharap kebaikan dari Allah dalam setiap langkah hidupnya.

Penutup

Doa Sapu Jagat bukanlah doa biasa. Ia adalah ringkasan dari seluruh harapan manusia—untuk hidup bahagia di dunia dan selamat di akhirat. Di hari-hari istimewa seperti Hari Tasyriq, momen ini menjadi waktu terbaik untuk memperbanyak membaca doa tersebut. Jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Mari jadikan doa ini sebagai bagian dari hidup kita, agar kita selalu berada dalam lindungan dan rahmat Allah, di dunia maupun di akhirat. (Tengku Iskandar)

× Advertisement
× Advertisement