Ibadah
Beranda » Berita » Menyingkap Mukjizat Shalat Dhuha

Menyingkap Mukjizat Shalat Dhuha

Doa Sholat Dhuha
Doa Sholat Dhuha

SURAU.CO.Menyingkap Mukjizat Shalat Dhuha. Shalat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat ringan tetapi memiliki keutamaan luar biasa. Umat Muslim mengerjakan shalat Dhuha pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai pembuka pintu rezeki dan ampunan dari Allah SWT. Beberapa di antaranya adalah pengampunan dosa, mendapatkan pahala haji dan umrah, dijauhkan dari keburukan, dan dimudahkan rezeki.

Bagi yang rutin melaksanakan sholat Dhuha, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya, bahkan dosa sebanyak buih di lautan. Umat muslim yang mengerjakan sholat Dhuha setelah sholat Subuh berjamaah dan duduk berdzikir hingga terbit matahari, kemudian melaksanakan sholat Dhuha, akan mendapatkan pahala seperti haji dan umrah yang sempurna. Selanjutnya orang yang mengerjakan sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat, Allah SWT akan membangunkan istana untuknya di surga. Allah SWT akan mencukupkan rezeki hamba-Nya yang mengerjakan sholat Dhuha. Sholat Dhuha dapat memberikan ketenangan jiwa dan kelapangan dada bagi yang mengerjakannya.

Cukup dengan dua rakaat, kita sudah mendapatkan banyak keberkahan dan pahala yang besar.  Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari mulai naik, sekitar pukul 8 hingga 11 pagi. Ini juga mengingatkan bahwa manusia senantiasa membutuhkan pertolongan dan rezeki dari Allah, sehingga menanamkan kesadaran akan ketergantungan pada-Nya.

Tata cara shalat Dhuha:

  1. Membaca niat: Niat shalat Dhuha bisa dibaca dalam hati, misalnya: “Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa” yang artinya “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
  2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan setinggi telinga atau bahu sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
  3. Membaca doa Iftitah (sunnah):
  4. Membaca Surat Al-Fatihah.
  5. Membaca surat pendek: Dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha pada rakaat pertama dan surat Asy-Syams pada rakaat kedua. Namun, boleh juga membaca surat pendek lainnya seperti Al-Kafirun atau Al-Ikhlas.
  6. Rukuk: Membungkukkan badan dengan tuma’ninah.
  7. I’tidal: Berdiri tegak setelah rukuk dengan tuma’ninah.
  8. Sujud: Sujud dengan tuma’ninah.
  9. Duduk di antara dua sujud: Duduk dengan tuma’ninah.
  10. Sujud kedua: Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  11. Berdiri untuk rakaat kedua: Ulangi gerakan seperti pada rakaat pertama.
  12. Tasyahud akhir: Duduk untuk membaca tasyahud akhir.
  13. Salam: Mengucapkan salam untuk mengakhiri shalat.

Umat muslim membaca Surah Asy-Syams pada rakaat pertama dan Surah Ad-Dhuha pada rakaat kedua, atau boleh menggantinya dengan surah lain seperti Al-Kafirun dan Al-Ikhlas yang mudah dihafal, setelah membaca Surah Al-Fatihah dalam sholat dhuha.

Mukjizat Shalat Dhuha

Mukjizat Shalat Dhuha dapat disingkat menjadi tiga poin utama, yakni : 1) pahala besar (istana di surga untuk 12 rakaat, atau pahala haji/umrah untuk 2 rakaat), 2) kecukupan urusan di akhir hari (termasuk rezeki), dan 3) pengganti sedekah untuk seluruh persendian tubuh. Keutamaan ini didapat dengan melaksanakan shalat Dhuha sesuai sunnah, yaitu dengan ikhlas dan khusyuk, serta dilengkapi dengan doa setelahnya.

Kitab Sirah Nabawiyah

  1. Pahala Besar dan Istana di Surga

  • 12 Rakaat: Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membangunkan istana dari emas di surga baginya, ini merupakan janji Allah yang sangat besar.
  • 2 Rakaat: Bahkan hanya dengan dua rakaat shalat Dhuha, pahalanya seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, di mana keutamaan ini didapatkan bagi mereka yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah lalu duduk berzikir hingga matahari terbit dan dilanjutkan dengan dua rakaat Dhuha.
  1. Kecukupan Urusan Akhir Hari (Rezeki)

  • Allah menjamin kecukupan urusan di akhir hari bagi orang yang mengerjakan shalat Dhuha sebanyak empat rakaat di awal hari.
  • Doa setelah shalat Dhuha juga memohon agar Allah memudahkan rezeki, mempermudah urusan yang sulit, serta mendekatkan hal yang jauh.
  1. Pengganti Sedekah dan Keberkahan Lainnya

  • Shalat Dhuha dengan dua rakaat dapat menggantikan sedekah bagi seluruh persendian tubuh setiap harinya.
  • Selain itu, shalat Dhuha juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, hati menjadi lebih tenang, serta mendatangkan rahmat dan berkah dari-Nya.

Seorang muslim menunjukkan kecintaan dan ketaatannya kepada Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan shalat Dhuha. Shalat Dhuha juga memiliki filosofi sebagai amal yang menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat fardhu yang belum sempurna. Ini mencerminkan semangat untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah di setiap waktu.

Do’a Sholat Dhuha

    اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ. بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab-Latin:

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.

(Budi: mengutip dari berbagai sumber)

Wahai Anakku Bertakwalah


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement