SURAU.CO.Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat sajdah dalam Al-Quran, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Ayat-ayat sajdah ini tersebar di beberapa surah dalam Al-Quran, dan ketika membacanya atau mendengarnya, disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah. Tata cara sujud tilawah adalah dengan bertakbir, lalu langsung sujud satu kali, kemudian bertakbir lagi untuk bangun dari sujud. Setelah itu, jika dalam shalat, dilanjutkan dengan berdiri dan melanjutkan shalat. Jika di luar shalat, bisa langsung berdiri atau melanjutkan aktivitas lain.
Secara filosofis, sujud tilawah merupakan bentuk penghambaan, rasa syukur, dan ketundukan total kepada Allah SWT atas keagungan ayat-ayat-Nya. Sujud tilawah adalah bentuk kepatuhan total kepada perintah Allah SWT, menunjukkan bahwa seorang hamba berserah diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya. Yang mana juga merupakan wujud syukur atas nikmat Al-Quran yang diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Selanjutnya juga menyadarkan manusia akan kebesaran Allah SWT dan kelemahan dirinya di hadapan Sang Pencipta.
Melaksanakan sujud tilawah dapat menjauhkan diri dari godaan setan, karena setan akan menjauh dan menangis melihat manusia bersujud kepada Allah. Sujud adalah momen terdekat seorang hamba dengan Tuhannya, sehingga sujud tilawah dapat meningkatkan kedekatan spiritual dengan Allah SWT. Dengan bersujud, seorang muslim memilih untuk tidak sombong, angkuh, dan takabur, serta menjauhi akhlak buruk lainnya. Secara umum, sujud tilawah bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam, mengajarkan seorang muslim untuk selalu mengingat Allah dan berserah diri kepada-Nya.
Tujuan utama sujud tilawah adalah untuk merendahkan diri, bersyukur, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Al-Quran. Selain itu, sujud tilawah juga memiliki hikmah untuk menjauhi setan, mendapatkan jaminan surga (dengan ketakwaan), serta menyadari keagungan Allah dan pentingnya bersyukur. Sujud tilawah menjadi wujud dan bentuk nyata dari ketaatan dan penghambaan seorang hamba kepada Allah SWT.
Terdapat 15 ayat sajdah dalam Al-Quran yang tersebar di 14 surah, yaitu:
- Al-A’raf (7:206)
- Ar-Ra’d (13:15)
- An-Nahl (16:49-50)
- Al-Isra’ (17:107)
- Maryam (19:58)
- Al-Hajj (22:18, 77)
- Al-Furqan (25:60)
- An-Naml (27:25-26)
- As-Sajdah (32:15)
- Shad (38:24)
- Fushshilat (41:37-38)
- An-Najm (53:62)
- Al-Insyiqaq (84:21)
- Al-‘Alaq (96:19)
Hukum Sujud Tilawah:
Hukum sujud tilawah adalah sunnah, yang berarti dianjurkan untuk dilakukan, tetapi tidak berdosa jika ditinggalkan.
Tata Cara Sujud Tilawah:
- Dalam Shalat:
Membaca atau Mendengar Ayat Sajdah: Ketika membaca atau mendengar ayat sajdah dalam shalat, segera bertakbir (tanpa mengangkat tangan).
Sujud: Langsung sujud satu kali seperti sujud dalam shalat.
Bangun dari Sujud: Bertakbir lagi untuk bangun dari sujud.
Melanjutkan Shalat: Kembali berdiri dan melanjutkan bacaan shalat seperti biasa.
Jika di Tengah Surat: Jika ayat sajdah berada di tengah surat, lanjutkan bacaan surat hingga rukuk.
Jika di Akhir Surat: Jika ayat sajdah berada di akhir surat, setelah bangun dari sujud tilawah, berdiri sebentar, lalu rukuk dan melanjutkan shalat.
Dalam Shalat Berjamaah: Jika imam melakukan sujud tilawah, makmum juga harus mengikuti. Jika imam tidak melakukan sujud tilawah, makmum tidak boleh sujud.
- Di Luar Shalat:
Membaca atau Mendengar Ayat Sajdah: Jika membaca atau mendengar ayat sajdah di luar shalat, segera bertakbir untuk sujud.
Sujud: Sujud satu kali seperti sujud dalam shalat.
Bangun dari Sujud: Bertakbir lagi untuk bangun dari sujud.
Aktivitas Lain: Setelah itu, bisa melanjutkan aktivitas lain atau berdiri sejenak sebelum melanjutkan aktivitas lain.
Doa Sujud Tilawah:
“سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ”
(Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu, bi haulihî wa quwwatihî)
Artinya: “Telah sujud wajahku kepada (Allah) yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatannya, dengan daya dan kekuatan-Nya”.
Pentingnya Sujud Tilawah:
Sujud tilawah adalah bentuk penghambaan diri dan penghormatan kepada Allah SWT atas ayat-ayat Al-Quran yang agung. Melakukannya merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan wujud syukur atas nikmat Al-Quran.
Sujud tilawah dilakukan hanya satu kali, baik dalam shalat maupun di luar shalat. Tidak ada salam setelah sujud tilawah. Disunnahkan untuk membaca doa sujud tilawah.Sujud tilawah dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sajdah. Ayat-ayat sajdah ada 15 dalam Al-Quran, menurut Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan.
(Budi: dikutip dari berbagai sumber)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
