Olahraga
Beranda » Berita » Hiking dan Trekking, Aktivitas Serupa Namun Tak Sama

Hiking dan Trekking, Aktivitas Serupa Namun Tak Sama

Perbedaan Hiking dan Trekking

SURAU.CO – Menaklukkan alam melalui pendakian menjadi pilihan banyak orang. Aktivitas ini berguna untuk menjaga kesehatan fisik sekaligus meredakan stres. Dalam dunia pendakian, kita mengenal istilah hiking dan trekking. Keduanya merupakan aktivitas luar ruangan yang menantang dan menyehatkan. Sebab, Anda menggerakkan hampir seluruh bagian tubuh saat melakukannya.

Meskipun sering dianggap sama, hiking dan trekking sebenarnya sangat berbeda. Perbedaan ini mencakup banyak hal, mulai dari durasi hingga persiapan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami karakteristik masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa memilih kegiatan yang paling sesuai dengan keinginan dan kemampuan Anda. Mari kita telusuri lebih dalam setiap perbedaannya.

Mengenal Definisi Hiking dan Trekking

1. Apa Sebenarnya Hiking Itu?

Secara sederhana, hiking merupakan kegiatan berjalan kaki di alam bebas. Aktivitas ini umumnya mengikuti jalur atau rute yang sudah ada dan sering dilalui. Jalur hiking biasanya memiliki kondisi yang relatif bersih. Meskipun begitu, rintangan seperti tanjakan atau turunan curam mungkin tetap ada. Oleh karena itu, Anda tetap memerlukan perlengkapan dasar yang memadai, terutama sepatu yang nyaman.

Umumnya, durasi hiking tidak memakan waktu lama. Anda dapat menyelesaikan sebuah rute hiking hanya dalam beberapa jam. Jarak tempuhnya pun cukup bervariasi, mulai dari 3 kilometer hingga 50 kilometer. Selain itu, hiking tidak selalu berarti mendaki gunung tinggi. Aktivitas menyusuri perbukitan, taman nasional, atau jalan setapak menuju air terjun juga termasuk hiking. Alhasil, hiking menjadi kegiatan rekreasi ideal untuk mengisi akhir pekan.

Berkuda Menuju Kesabaran: Menghidupkan Tradisi Rasul dalam Kecepatan dan Kendali Diri

2. Lalu, Apa Itu Trekking?

Di sisi lain, trekking memiliki cakupan yang lebih luas dan menantang. Trekking merujuk pada sebuah perjalanan panjang yang sengaja dilakukan dengan berjalan kaki. Kegiatan ini bisa berlangsung selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu. Karena durasinya yang panjang, para trekker sering kali harus bermalam di alam terbuka dengan mendirikan tenda.

Intensitas trekking jauh lebih tinggi dibandingkan hiking. Perjalanannya bisa melintasi jalur yang belum terpetakan sama sekali. Medannya pun cenderung lebih liar dan beragam, mulai dari pegunungan, hutan lebat, hingga gurun. Akibatnya, trekking menuntut persiapan fisik, mental, dan logistik yang jauh lebih serius. Anda wajib memiliki kemampuan navigasi dan membawa perlengkapan bertahan hidup yang lengkap.

Perbedaan Utama yang Wajib Anda Tahu

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tiga perbedaan utama antara hiking dan trekking:

1. Durasi dan Waktu Perjalanan
Pertama, perbedaan paling mencolok terletak pada durasi. Hiking dirancang untuk perjalanan singkat yang bisa selesai dalam satu hari. Walaupun ada rute hiking yang memakan waktu 2-3 hari, durasinya jarang melampaui itu. Sebaliknya, trekking adalah perjalanan multi-hari. Aktivitas ini secara inheren membutuhkan waktu berhari-hari untuk menaklukkan medan yang sangat jauh.

Ketika Lari Menjadi Dzikir: Melatih Napas, Menata Hati, dan Menyentuh Makna Ibadah

2. Medan dan Jalur yang Dilalui
Selanjutnya, perhatikan medan dan jalurnya. Umumnya, jalur hiking sudah tersedia dan ditandai dengan baik untuk memandu para pejalan kaki. Anda hanya perlu mengikuti rute yang sudah ada. Berbeda dengan trekking, perjalanannya jauh lebih bebas. Para trekker sering kali tidak memiliki jalur pasti dan harus menentukan rute mereka sendiri melintasi alam liar.

3. Intensitas dan Tujuan Kegiatan
Terakhir, perbedaan terletak pada intensitas kegiatan. Anda bisa melakukan hiking sebagai hobi atau rekreasi santai. Tujuannya adalah menikmati pemandangan dan berolahraga ringan. Di sisi lain, trekking memiliki intensitas yang jauh lebih besar. Kegiatan ini adalah sebuah petualangan yang menantang batas fisik dan mental seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.

Persiapan dan Perlengkapan yang Berbeda

Karena perbedaannya, persiapan untuk hiking dan trekking pun tidak sama. Anda tidak memerlukan perencanaan yang terlalu rumit untuk hiking. Cukup siapkan bekal makanan, air, dan peralatan dasar.

Sementara itu, trekking menuntut perencanaan yang sangat matang. Para trekker harus merencanakan rute secara detail. Mereka juga wajib memperhitungkan logistik, sumber air, dan titik peristirahatan. Berikut beberapa perlengkapan penting yang perlu disiapkan:

  • Ransel (Backpack): Pilih ransel yang sesuai. Untuk hiking, ransel berkapasitas 30-40 liter sudah memadai. Namun untuk trekking, Anda butuh ransel lebih besar untuk membawa tenda, kantong tidur, dan logistik lainnya.

    Kekuatan Gerak: Transformasi Fisik dan Spiritual melalui Olahraga

  • Pakaian Cadangan: Selalu bawa pakaian ganti yang cukup, terutama yang mudah menyerap keringat dan cepat kering.

  • Dry Bag: Gunakan tas tahan air ini untuk melindungi barang elektronik seperti ponsel, kamera, dan GPS dari cuaca buruk.

  • Perangkat Navigasi: Selain GPS pada ponsel, pertimbangkan membawa peta fisik dan kompas sebagai cadangan saat melakukan trekking.

  • Peralatan Serbaguna: Bawa selalu pisau lipat, korek api, atau survival kit sebagai persiapan menghadapi kondisi darurat.

  • Trekking Pole: Gunakan tongkat pendakian untuk menjaga kestabilan, terutama saat melintasi medan berat untuk mengurangi beban pada lutut.

Dengan memahami perbedaan mendasar ini, Anda kini dapat memilih aktivitas yang paling cocok. Baik hiking maupun trekking, keduanya menawarkan pengalaman luar biasa di alam terbuka. Selamat berpetualang


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement