SURAU.CO. Rangkaian ibadah haji di Makkah al Mukarromah dan Madinah al Munawwarah telah selesai. Para tamu Allah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, telah kembali ke tanah air. Mereka bersukacita bertemu kembali dengan keluarga tercinta.
Kementerian Agama RI telah merilis jadwal kepulangan jemaah haji 1446 H. Kepulangan mereka terdapat dua gelombang. Gelombang pertama berangkat dari Makkah pada 11-25 Juni 2025. Gelombang kedua berangkat dari Madinah mulai 26 Juni 2025. Dan Kloter terakhir tiba di Tanah Air pada 11 Juli 2025.
Sebagai umat Muslim, khususnya para hujjaj dan keluarganya, patut bersyukur. Prosesi ibadah rukun Islam kelima telah selesai dengan sempurna. Menunaikan ibadah haji adalah karunia dan kenikmatan dari Allah SWT dan emua umat Muslim mendambakan untuk dapat segera menunaikan ibadah haji.
Haji Mabrur/Mabrurah: Lebih dari Sekadar Gelar Haji/Hajjah
Setelah kembali ke tanah air, banyak yang mendapat gelar haji dan hajjah. Mereka harus termotivasi untuk mendalami ajaran Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW. Sangat disayangkan jika kemudian perilaku mereka justru berubah setelah mendapat gelar tersebut dari masyarakat.
Mereka tidak menjaga Sholat lima waktu, meninggalkan puasa, dan menjauhi ibadah sunnah. Zakat, infaq, dan shadaqah tidak lagi mereka lakukan. Perilaku terpuji tidak lagi mereka praktekkan. Prestise sosial justru lebih diutamakan. Naudzubillah min dzalik.
Mari saling berbagi nasihat agar haji saudara-saudara kita diterima dan diridhai Allah SWT. Tujuan kita adalah meraih haji yang mabrur. Haji mabrur adalah haji yang baik dan diterima Allah SWT.
Hadis Reflektif: Niat yang Tepat dalam Berhaji
Imam al Khatib dan Imam al Dailami meriwayatkan sabda Nabi SAW: “Akan datang suatu masa di mana orang-orang kaya dari kalangan umatku berhaji hanya untuk bersenang-senang, kalangan menengah berhaji untuk berdagang/berbisnis, para qari, termasuk ulama, berhaji untuk riya dan popularitas, dan orang-orang miskin untuk meminta-minta.” (HR. AlKhatib dan al-Dailami).
Meski sebagian ulama menilai sanadnya lemah, makna hadis ini sangat positif. Kita harus merenunginya bersama. Niat berhaji harus karena Allah SWT. Harapkan rahmat dan keridaan-Nya. Dengan niat yang tulus, insyaallah para duta Allah ini akan meraih kemabruran haji.
Tanda-Tanda Haji Mabrur: Perubahan yang Membawa Berkah
Tanda haji mabrur adalah perubahan kepribadian menjadi lebih baik. Seseorang tidak mengulangi lagi perilaku yang kurang terpuji. Kemabruran mencakup aspek kepribadian, ubudiyah, dan sosial.
Ketaatan dalam menjalankan ajaran dan adab terpuji adalah aspek kepribadian. Menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah adalah aspek ubudiyah. Kebiasaan berjamaah, bersedekah, menyayangi fakir miskin, dan menebarkan salam adalah aspek sosial.
Menjaga Istiqomah: Kunci Keberhasilan Haji Mabrur
Mari berdoa agar mereka yang telah berhaji, Allah Swt memberikan kekuatan. Semoga mereka mampu menjalankan ibadah mahdhah (fardi) dan ghairu mahdhah (sosial) dengan sepenuh hati keimanan dan ketaqwaan mereka bertambah, serta mereka mampu menjaga dan mengistiqomahkan kemabruran haji.
Menilik Kemabruran Haji
Terdapat sebuah riwayat hadis dari sahabat Jabir bin Abdillah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga.” Lalu sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa (tanda) mabrurnya?” Rasulullah SAW menjawab, “Memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik.” (HR Ahmad, At-Thabrani, dan Al-Baihaqi).
Hadis ini menunjukkan keutamaan besar dari haji yang diterima dan dilaksanakan sesuai dengan syariat. Mabrur dalam konteks ini berarti mereka berhaji dengan penuh keikhlasan, sesuai dengan tuntunan agama, dan memberikan dampak positif bagi diri dan orang lain.
Riwayat yang lain berasal dari Abu Hurairah RA pula, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Umrah ke umrah yang berikutnya adalah menjadi penutup dosa dalam waktu antara dua kali umrahan itu, sedang haji mabrur, maka tidak ada balasan bagi yang melakukannya itu melainkan surga.” (Muttafaq ‘alaih). (kareemustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
