Opinion
Beranda » Berita » Keadilan Sosial dan Lingkungan Hidup Menurut Para Filsuf Berpengaruh

Keadilan Sosial dan Lingkungan Hidup Menurut Para Filsuf Berpengaruh

PARA FILSUF YANG BERPENGARUH DALAM PEMBAHASAN KEADILAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN HIDUP.

Berikut beberapa filsuf yang pandangannya berpengaruh atau bahkan secara khusus membahas tentang hubungan antara keadilan sosial dan lingkungan hidup.

Salah satu tokoh terkemuka adalah John Rawls, yang teori keadilannya, meskipun terutama difokuskan pada struktur sosial dan politik, telah diterapkan pada masalah lingkungan, khususnya dalam hukum lingkungan internasional.

Pemikir berpengaruh lainnya termasuk Robert Bullard, yang dianggap sebagai “bapak keadilan lingkungan,” yang meneliti hubungan antara ras dan masalah lingkungan.

Selain itu, tokoh-tokoh seperti John Dewey dan Henry David Thoreau telah berkontribusi pada diskusi tentang etika lingkungan dan hubungan antara manusia dan alam.

Bahaya Sinkretisme dan Pluralisme Agama

(1).  JOHN RAWLS

John Bordley Rawls (21 Februari 1921 – 24 November 2002) adalah seorang filsuf moral, hukum, dan politik Amerika dalam tradisi liberal modern. Rawls telah digambarkan sebagai salah satu filsuf politik paling berpengaruhdi abad ke-20.

Karya John Rawls terutama “A Theory of Justice” (1971) dan “Political Liberalism” (1993), membahas prinsip-prinsip keadilan yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk isu lingkungan. Teori Rawls tentang keadilan distributif dan prinsip perbedaan dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana hak-hak lingkungan harus dibagikan dan bagaimana masyarakat harus merespon terhadap tantangan lingkungan hidup.

Teori Rawls, yang menekankan keadilan dan keadilan sosial, telah diterapkan pada masalah lingkungan oleh mereka yang berusaha memastikan distribusi sumber daya dan manfaat lingkungan yang adil, khususnya dalam konteks perjanjian lingkungan internasional dan perubahan iklim.

(2).  ROBERT BULLARD

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

Robert Doyle Bullard (lahir 21 Desember 1946) adalah seorang akademisi Amerika yang merupakan mantan Dekan Barbara Jordan – Mickey Leland School Of Public Affairs (Oktober 2011 – Agustus 2016) dan saat ini adalah seorang Profesor Terhormat di Texas Southern University. Sebelumnya Profesor Sosiologi Ware dan Direktur Environmental Justice Resource Center di Clark Atlanta University, Bullard dikenal sebagai “bapak keadilan lingkungan”. Ia telah menjadi juru kampanye terkemuka melawan rasisme lingkungan, serta sarjana terkemuka dari masalah ini, dan Gerakan Keadilan Lingkungan yang muncul di Amerika Serikat pada tahun 1980-an.

Robert Bullard, yang sering disebut sebagai “bapak keadilan lingkungan,” telah menulis sejumlah buku tentang isu-isu lingkungan, termasuk “Dumping in Dixie: Race, Class, and Environmental Quality” dan “The Quest for Environmental Justice.” Karya-karyanya fokus pada rasisme lingkungan, keadilan lingkungan, dan bagaimana ketidaksetaraan ras dan kelas mempengaruhi kualitas lingkungan.

Karya Bullard tentang keadilan lingkungan menyoroti beban pencemaran dan degradasi lingkungan yang tidak proporsional yang dihadapi oleh komunitas terpinggirkan, khususnya komunitas kulit berwarna.

(3).  JOHN DEWEY

John Dewey (20 Oktober 1859 – 1 Juni 1952) adalah seorang filsuf, psikolog, dan pembaharu pendidikan Amerika. Ia adalah salahsatu cendekiawan Amerika paling terkemuka pada paruh pertama abad kedua puluh.

Points Rektor UGM dan Kisah Politik Ijazah Jokowi

Pemikiran John Dewey tentang pengalaman, lingkungan, dan pendidikan aktif memiliki implikasi yang penting bagi pemahaman dan tindakan kita terkait lingkungan hidup. Ia menginspirasi kita untuk memandang lingkungan sebagai objek pembelajaran, dan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam upaya untuk memahami dan merespons tantangan lingkungan.

Buku-buku John Dewey yang tidak secara langsung membahas lingkungan hidup namun  relevan dengan perkara lingkungan hidup:
(1). “The School and Society” (1900) Buku ini membahas hubungan antara sekolah dan masyarakat, termasuk peran pendidikan dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. (2). “Democracy and Education” (1916) Buku ini membahas konsep demokrasi dan pendidikan, termasuk peran pendidikan dalam membentuk warga negara yang berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. (3). “Experience and Education” (1938) Buku ini membahas hubungan antara pengalaman dan pendidikan, termasuk peran pengalaman dalam membentuk pemahaman dan perilaku.

Penekanan Dewey pada penyelidikan demokratis dan kepentingan publik dapat dilihat sebagai kerangka kerja untuk terlibat dalam diskusi kebijakan lingkungan dan mengatasi masalah lingkungan secara kolaboratif.

(4).  HENRY DAVID THOREAU

Henry David Thoreau (12 Juli 1817 – 6 Mei 1862) adalah seorang naturalis, penulis esai, penyair, dan filsuf Amerika. Sebagai seorang transendentalis terkemuka, ia terkenal karena bukunya Walden, sebuah refleksi tentang kehidupan sederhana di lingkungan alam, dan esainya “Civil Disobedience” (awalnya diterbitkan sebagai “Resistance to Civil Government”), sebuah argumen yang mendukung pembangkangan warga negara terhadap negara yang tidak adil.

Buku Henry David Thoreau yang paling terkenal terkait dengan lingkungan hidup adalah “Walden, or Life in the Woods”. Buku ini merupakan catatan pengalaman Thoreau selama dua tahun tinggal di sebuah pondok di dekat Danau Walden, di mana ia mengamati alam dan hidup sederhana.
Thoreau juga dikenal karena esainya “Civil Disobedience”, yang membahas tentang pembangkangan sipil terhadap pemerintah yang tidak adil.

Buku “Walden, or Life in the Woods”, merupakan refleksi tentang kehidupan sederhana di lingkungan alam, dan pengalaman Thoreau selama tinggal di hutan. Thoreau mengeksplorasi makna hidup melalui observasi alam, kemandirian, dan kesederhanaan.
Buku ini juga menyajikan kritik terhadap masyarakat konsumtif dan keinginan untuk hidup lebih dekat dengan alam.

Buku “Walden”, dianggap sebagai karya penulisan alam yang penting dan telah menginspirasi banyak orang.

Esai “Civil Disobedience”, membahas tentang hak warga negara untuk menentang pemerintah yang tidak adil. Thoreau mendukung pembangkangan sipil sebagai bentuk perlawanan yang non-kekerasan terhadap pemerintahan yang zalim. Esai ini juga membahas tentang pentingnya mempertimbangkan moralitas dalam perilaku sosial dan politik.

Selain dua karya tersebut, Thoreau juga menulis berbagai catatan dan esai tentang alam, termasuk studi tentang penyebaran benih tanaman dan suksesi hutan. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam gerakan transendentalisme dan memiliki pengaruh besar dalam bidang konservasi lingkungan.

Tulisan-tulisan Thoreau, khususnya eksplorasinya tentang hubungan antara manusia dan alam, telah berpengaruh dalam mengembangkan pemahaman yang lebih holistik tentang etika lingkungan dan keadilan sosial. Leiden Juni 2025, Sandyawan Sumardi. (Deddy)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement