Beranda » Berita » Kebiasaan Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Kebiasaan Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami

Ingin menurunkan tekanan darah tinggi secara alami? Temukan 7 kebiasaan sehat, mulai dari pola makan hingga olahraga, yang terbukti efektif mengontrol hipertensi. ( Foto Ist)

SURAU.CO. Perayaan seperti Idul Adha yang baru saja berlalu sering kali identik dengan hidangan daging. Sajian daging merah yang melimpah memang sangat menggugah selera. Namun, kita perlu waspada terhadap dampaknya bagi kesehatan. Mengonsumsi daging berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Salah satu risiko utamanya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi bukan lagi penyakit yang hanya menyerang lansia. Kini, banyak orang di usia muda juga mengalaminya. Kondisi ini sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh senyap. Sebab, gejalanya sering kali tidak terasa hingga komplikasi muncul. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab utama berbagai kondisi serius. dampaknya Anda dapat terkena serangan jantung, gagal jantung, stroke, yang secara kolektif dikenal sebagai penyakit kardiovaskular (PKV), dan kerusakan ginjal kronis,. Namun Anda bisa mengendalikan dan menurunkan tekanan darah tinggi. Kuncinya terletak pada penerapan gaya hidup sehat dalam rutinitas harian. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa Anda terapkan.

Cara Sederhana Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Jika Anda ingin mengontrol tekanan darah, mulailah dengan mengubah kebiasaan. Berikut adalah tujuh langkah praktis yang bisa Anda lakukan.

Pertama adalah melakukan aktivitas fisik cecara teratur . Olahraga teratur adalah fondasi jantung yang sehat. Aktivitas fisik membuat jantung memompa darah lebih efisien. Otot jantung menjadi lebih kuat. Dinding pembuluh darah pun menjadi lebih lentur dan rileks. Hasilnya, aliran darah lebih lancar dan tekanan darah terkontrol. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memberi rekomendasi. Lakukan olahraga intensitas sedang minimal 2,5 jam per minggu. Anda bisa membaginya menjadi 30 menit setiap hari, lima kali seminggu. Jika waktu terbatas, tetaplah aktif bergerak. Anda bisa berjalan kaki, naik tangga, atau membersihkan rumah.

Kemudian mnenerapkan pola makanan yang menyehatkan jantung. Makanan yang Anda konsumsi sangat berpengaruh. Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, terapkan pola makan sehat. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sangat direkomendasikan. Aturan dasarnya sangat sederhana yaitu mengurangi asupan garam, gula, lemak jenuh, dan lemak total. Kemudian memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Terakhir adalah meningkatkan asupan kalium, kalsium, dan magnesium. Sumbernya bisa dari kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ikan, pisang, dan bayam.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

Selain itu batasi asupan garam (Natrium). Konsumsi garam berlebih adalah penyebab utama hipertensi. Banyak makanan kemasan mengandung garam tersembunyi. Mulailah memeriksa label nutrisi pada setiap produk. Ini membantu Anda mengetahui kandungan natrium di dalamnya. Untuk lebih aman, masaklah makanan Anda sendiri. Batasi penggunaan garam harian sekitar satu sendok teh saja.

 

Menjaga Berat Badan dan Cukup istirahat

Jangan lupa menjaga berat badan yang sehat. Kenaikan berat badan sering kali menjadi akar masalah kesehatan. Kelebihan berat badan secara langsung meningkatkan risiko hipertensi. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangatlah penting. Ini tidak hanya membantu mengontrol tekanan darah. Anda juga mengurangi risiko masalah kesehatan lainnya.

Kebiasaan merokok harus berhenti. Jika Anda seorang perokok, inilah saatnya berhenti. Nikotin dalam rokok dapat merusak pembuluh darah. Zat kimia lainnya menyebabkan peradangan dan penyempitan arteri. Akibatnya, tekanan darah meningkat secara bertahap. Bahayanya tidak hanya bagi diri sendiri. Asap rokok juga membahayakan kesehatan orang di sekitar Anda (perokok pasif).

Tak kalah penting adalah mengelola stres dengan baik, Stres memiliki dampak langsung pada tubuh. Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang menaikkan tekanan darah. Stres kronis dapat merusak pola hidup sehat Anda. Maka, belajarlah mengelola stres dengan baik. Lakukan aktivitas yang menenangkan pikiran. Anda bisa melatih pernapasan dalam, berjalan-jalan, atau membaca buku. Mendengarkan musik dan menonton film komedi juga bisa membantu.

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

melansir laman antaranews, istirahat yang cukup adalah hal yang tidak boleh ditinggalkan. Kurang tidur dapat mengacaukan fungsi tubuh. Kualitas tidur yang buruk memengaruhi tekanan darah Anda. Orang dengan gangguan tidur lebih berisiko mengalami hipertensi jangka panjang. Pastikan Anda tidur selama 7–9 jam setiap malam. Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan terapkan sleep hygiene yang baik.

Jika berbagai cara di atas belum berhasil, jangan ragu. Segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter. Penanganan yang tepat akan mencegah terjadinya komplikasi berbahaya.

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement