Desain dan Build Quality: Gagah atau Futuristik?
Surau.co-Lenovo Legion tampil garang dengan bodi kokoh dan garis tegas yang maskulin banget. Sementara ROG Strix hadir lebih nyentrik dengan RGB menyala dan desain futuristik elegan. Keduanya kuat dan solid, tapi beda filosofi yang jelas dari tampilan luarnya saja.
Legion pakai finishing matte yang bikin terlihat elegan dan tahan sidik jari. Strix justru menonjolkan kesan gaming sejati lewat bodi yang penuh aksen warna. Soal material, Legion menggunakan aluminium sementara Strix memadukan plastik premium.
Legion terasa lebih profesional, cocok juga buat kerja kantoran tanpa malu. Strix lebih cocok buat gamer sejati yang suka tampil beda di mana-mana. Pilihan tergantung gaya kamu, apakah lebih kalem atau mencolok maksimal.
Performa: Siapa Lebih Beringas di Arena Gaming?
Lenovo Legion pakai Intel Core i9 generasi terbaru dengan RAM 32GB super kencang. ROG Strix hadir dengan AMD Ryzen 9 yang dikenal stabil dan nggak cepat panas. GPU Legion pakai NVIDIA RTX 4090 yang sangar buat semua game AAA terbaru.
Strix juga nggak kalah karena mengusung RTX 4080 dengan performa hampir seimbang. Legion unggul di multitasking berat seperti editing video sambil gaming ekstrem. Strix lebih optimal untuk efisiensi daya tanpa mengorbankan performa gaming tinggi.
Benchmark menunjukkan Legion sedikit unggul di FPS rata-rata dalam game kompetitif. Namun Strix lebih stabil dalam sesi gaming panjang tanpa penurunan performa berarti. Kalau kamu suka angka besar, Legion bisa jadi jawaban atas kebutuhan ekstrem.
Layar dan Audio: Siapa Bikin Mata dan Telinga Lebih Bahagia?
Legion menawarkan layar 16 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate 240Hz. Strix punya panel 17 inci dengan resolusi QHD dan refresh rate 300Hz responsif. Keduanya pakai teknologi anti-lag untuk pengalaman gaming bebas ghosting parah.
Warna di layar Legion terlihat natural dan cocok untuk editing konten visual. Strix lebih hidup warnanya, bikin game action terasa lebih imersif dari biasanya. Soal audio, Legion dilengkapi speaker stereo Dolby Atmos yang lantang dan jernih.
Strix menandingi dengan sistem suara Smart Amp dan spatial audio dari ROG. Menonton film atau bermain game pakai dua laptop ini benar-benar memuaskan. Legion cocok untuk yang butuh akurasi warna dan kualitas suara seimbang.
Daya Tahan Baterai dan Pendinginan: Siapa Lebih Tahan dan Dingin?
Lenovo Legion hadir dengan baterai 99.9Wh dan teknologi Rapid Charge Extreme. ROG Strix punya baterai 90Wh yang cukup oke untuk kelas laptop gaming berat. Dalam pengujian, Legion bertahan hingga 7 jam dalam penggunaan campuran ringan.
Strix hanya bertahan 5 jam tapi punya fitur power saving yang pintar banget. Sistem pendingin Legion memakai Coldfront 5.0 dengan vapor chamber yang besar. Strix unggul dengan teknologi ROG Intelligent Cooling dan liquid metal compound.
Legion tetap dingin walau CPU dan GPU bekerja penuh dalam waktu lama. Strix bisa menjaga suhu ideal tanpa suara kipas yang terlalu mengganggu telinga. Kalau kamu sering main game di luar ruangan, Legion lebih unggul di baterai.
Harga dan Value for Money: Mana Lebih Layak Dibeli?
Lenovo Legion dibanderol mulai 35 juta rupiah dengan berbagai varian konfigurasi. ROG Strix hadir mulai 33 juta rupiah dengan spesifikasi kompetitif dan fitur gaming. Harga Legion lebih tinggi karena dukungan fitur premium dan build yang profesional.
Strix lebih murah tapi tetap bawa banyak fitur canggih khas ASUS ROG. Legion menawarkan paket lengkap untuk gamer yang juga butuh laptop produktif. Strix menyasar gamer hardcore yang ingin performa tinggi tanpa embel-embel lain.
Keduanya punya nilai lebih sesuai kebutuhan dan gaya bermain masing-masing orang. Kalau cari laptop serba bisa, Legion jadi pilihan aman dan tahan lama. Tapi kalau fokus pada gaming brutal, Strix mungkin lebih memberikan pengalaman seru.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
