SURAU.CO. Terminal Khusus Haji dan Umroh yang telah dibangun dua tahun lalu diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut presiden memberikan apresiasi pada semua pihak yang telah kerja keras terlibat dalam revitalisasi terminal. Terminal Khusus Haji dan Umrah terdapat berbagai fasilitas penunjang seperti masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya semua pihak yang telah mempersiapkan dan merealisasikan revitalisasi ini,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Terminal khusus yang berada pada Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini terdapat fasilitas lengkap. Ada masjid seluas lebih dari 3.000 meter persegi. Selain itu ada juga tempat manasik, ruang tunggu yang sejuk dan nyaman. Kemudian ada area produk halal, makanan halal, hingga lounge. Selain itu, konektivitas dengan transportasi publik seperti jalur bus dan kereta api. “Kita ingin jemaah haji dan umrah dari Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik, karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara di tanah suci,” ungkap Presiden.
Presiden menambahkan terminal khusus ini sudah waktunya dilakukan revitalisasi. Hal tersebut karena jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 2 juta orang per tahun. Bahkan pada puncaknya bisa mencapai hingga 12 ribu orang per hari. Revitalisasi tersebut bagian dari pentingnya pelayanan yang maksimal, terutama mengingat banyak jemaah merupakan lanjut usia.
Sementara itu dalam Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut bahwa terminal ini kini menjadi pusat pelayanan (epicenter) untuk jemaah haji dan umrah. Untuk itu Menag berharap dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi seluruh jemaah. “Terminal ini luar biasa, Karena ini bukan hanya akan untuk jemaah haji saja, tapi juga bagi umrah. Ada sekitar 300.000 jemaah umrah setiap bulan dan nanti akan menggunakan tempat ini,” ujarnya.
Beberapa Fasilitas
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas fasilitas yang ada pada terminal khusus .ini “Lihat sekarang ini jemaah kita ada di sini, tempat VVIP seperti yang terlihat. Ini luar biasa. Inilah pertama kali dan ini yang sangat istimewa. saya kira jemaah ini harus berterima kasih kepada Presiden karena fasilitas yang sudah diberi dan dipersiapkan oleh presiden ini,” ucapnya.
Di Terminal Khusus Haji dan Umrah, jamaah haji Indonesia akan menggunakan jalur tersendiri yang disebut Makkah Route untuk mengantre di konter-konter Imigrasi Arab Saudi di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Terdapat 10 konter imigrasi khusus untuk melayani jamaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci. Di konter Imigrasi Arab Saudi itu, para jamaah haji langsung mendapatkan stempel dari otoritas Arab Saudi sehingga setibanya mereka di Arab Saudi, para jamaah haji tidak lagi mengantre di konter Imigrasi.
Presiden Republik Indonesia, meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah pada Minggu (4/5). Usai acara peresmian, Presiden kemudian berkeliling mengecek sejumlah fasilitas. Dalam peresmian tersebut, tampak hadir Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. Nampak hadir dalam Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Selanjutnya da Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
