Mengenal Risalah Adab Suluk Al Murid

SURAU.CO. Risalah Adab Suluk Al-Murid adalah kitab tasawuf dasar karya Imam Abdullah binAlwi al-Haddad, yang berfungsi sebagai panduan praktis bagi pemula spiritual untuk menempuh perjalanan mendekatkan diri kepada Allah (suluk). Selanjutnya, Kitab ini menyajikan nasihat praktis tentang berbagai aspek perjalanan spiritual. Penulis membahas topik-topik seperti taubat dan menjaga hati dalam buku ini. Buku ini juga menguraikan cara berhias amal saleh dan menghadapi kemalasan. Selain itu, Kitab ini juga menjelaskan adab yang seharusnya dimiliki seorang murid terhadap gurunya. Penulis menyampaikan semua nasihat tersebut dengan gaya bahasa yang persuasif.

Tujuan: Memberikan panduan praktis bagi para pemula yang ingin menempuh perjalanan spiritual atau suluk. Penulis: Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad. Sifat: Tergolong kitab tasawuf dasar yang menyajikan langkah-langkah praktis untuk pemula. Isi: Terdiri dari 17 pasal yang mencakup berbagai topik spiritual, diakhiri dengan sifat-sifat murid yang benar.

Isi dan topik bahasan, Taubat dan Keinginan: Membahas pentingnya taubat dan bagaimana memfokuskan keinginan pada akhirat, bukan duniawi semata. Selanjutnya, Menjaga Hati: Panduan untuk menjaga hati dari penyakit hati seperti iri, dengki, dan sifat-sifat buruk lainnya. Amal dan Ketaatan: Mengajarkan cara berhias dengan amal saleh dan mencegah sifat malas dalam beribadah. Perjalanan Spiritual: Mengupas tentang rintangan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan suluk. Adab terhadap Guru: Menjelaskan sikap murid yang benar terhadap guru, seperti menghormati, rendah hati, dan tidak banyak bicara di hadapannya. Sifat-sifat Murid Sejati: Menguraikan ciri-ciri murid yang benar, seperti menjaga batas, rela dengan takdir, bersyukur, dan bersabar.

Manfaat : Menyajikan pedoman praktis untuk meraih kedekatan dengan Allah. Membantu pemula dalam menapaki jalan spiritual dengan pemahaman yang lebih terarah. Selanjutnya, Membekali pembaca dengan adab yang benar dalam bersikap terhadap Allah, sesama manusia, dan guru.

Filosofi

Filosofi di balik Risalah Adab Suluk Al Murid adalah panduan praktis bagi para murid dalam menempuh perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selanjutnya, Kitab ini menekankan pentingnya adab (etika) dalam bertingkah laku, membersihkan hati, menjernihkan niat (iradah), serta memiliki sifat-sifat yang selaras dengan tuntunan syariat. Filosofinya meliputi kesadaran akan kekurangan diri, kesabaran dalam menghadapi ujian, rasa syukur, dan ikhlas dalam segala situasi.

Inti Filosofi dalam Risalah Adab Suluk Al Murid

• Membersihkan Diri dan Niat: Filosofi utama adalah membersihkan hati dari penyakit hati seperti iri dan dengki, serta meluruskan niat hanya untuk Allah, bukan tujuan duniawi.
• Pentingnya Adab (Etika):
  • Adab terhadap Guru: Murid harus hormat, sopan, dan patuh pada guru yang memiliki ilmu syariat dan akhlak baik.
  • Adab dalam Beribadah: Menjaga kesempurnaan ibadah, terutama salat lima waktu, dengan khusyuk dan memahami keagungan Allah.
• Sifat-sifat Murid yang Benar:
  • Kesadaran Diri: Selalu merasa diri belum sempurna dan terus belajar untuk memperbaiki diri.
  • Ketergantungan pada Allah: Mencukupkan kebutuhan hanya kepada Allah dan tidak kepada makhluk.
  • Kesabaran dan Syukur: Menerima takdir dengan sabar dan bersyukur atas segala nikmat dan ujian.
  • Keikhlasan: Berserah diri secara lahir dan batin.
  • Memuliakan Waktu: Menjaga waktu dengan baik, menjadikannya berharga dan tidak sia-sia.
• Pentingnya Ilmu dan Amal:
  • Ilmu akan membenarkan amalan, dan amalan adalah bukti nyata dari ilmu yang dimiliki.
  • Ilmu harus didapatkan dari guru yang berilmu, berakhlak baik, dan haus akan ilmu.
• Tujuan Spiritual: Kitab ini adalah panduan untuk mencapai kesuksesan spiritual dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan, bukan sekadar mencari kebahagiaan dunia semata.

Tujuan

Tujuan mengenal Risalah Adab Suluk Al Murid adalah untuk memahami dan mempraktikkan etika serta panduan praktis bagi para santri atau murid yang ingin menempuh jalan spiritual (suluk) untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kitab ini menjadi pedoman penting untuk membimbing murid agar memiliki keikhlasan, kesabaran, menjaga akhlak yang baik, serta membangun hubungan yang harmonis dengan guru spiritual mereka. Tujuan utama dari mengenal kitab ini:

• Menemukan dan mengamalkan tuntunan spiritual: Kitab ini berfungsi sebagai panduan praktis yang berisi langkah-langkah konkret bagi pemula dalam menapaki jalan spiritual.
• Memperbaiki niat dan tujuan hidup: Membantu murid untuk membenahi niatnya agar ikhlas karena Allah semata dan memiliki tujuan hidup yang jelas, yaitu meraih akhirat bukan duniawi.
• Menjaga diri dari maksiat: Memandu murid untuk menjaga diri dari dosa dan penyakit hati seperti iri, dengki, dan penyakit lainnya.
• Memperbaiki ibadah: Menjelaskan cara-cara untuk menyempurnakan ibadah, terutama salat lima waktu, dengan penuh adab dan kekhusyukan, serta pentingnya berjamaah.
• Membangun hubungan guru-murid yang ideal: Seorang murid harus menjelaskan adab dan tata krama yang baik terhadap gurunya. Murid menunjukkan pentingnya kesetiaan dan ketaatan kepada guru.
• Menumbuhkan sifat-sifat terpuji: Mengajarkan sifat-sifat seperti sabar, bersyukur, dan rela menerima takdir, serta membentuk kepribadian yang kokoh dan tidak mudah terpengaruh hawa nafsu.
• Menambah wawasan tasawuf: Kita memberikan pemahaman dasar tentang tasawuf dan praktik-praktik kaum sufi. Masyarakat/umat bisa mempelajari dan mengamalkan pemahaman dan praktik tersebut.

(mengutip dari berbagai sumber)