Masuk Surga Sekeluarga

SURAU.CO. Keluarga bisa masuk surga bersama-sama dengan cara beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran-Nya. Di mana orang tua dan anak-anaknya sama-sama menjadi pribadi yang saleh dan sabar. Hal ini dapat dicapai melalui doa, keteladanan, pendidikan iman sejak dini. Selanjutnya, kita harus bersabar dalam menghadapi ujian dan melakukan amalan kebaikan karena Allah.

Tujuan masuk surga sekeluarga adalah berkumpul bersama dalam kenikmatan abadi, didukung oleh keimanan dan amal saleh yang dilakukan bersama-sama. Hal ini diyakini dapat tercapai dengan mempersiapkan diri dan keluarga sejak di dunia melalui pembinaan keislaman yang intensif, saling mendukung dalam kebaikan. Serta menjaga hubungan yang harmonis dan didukung doa bersama.

Cara mewujudkan cita-cita keluarga masuk surga

Iman dan keimanan yang kokoh:

Menanamkan keimanan yang kuat kepada Allah adalah fondasi utama. Orang tua memiliki tugas untuk mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai keimanan sejak dini.

Menjadi pribadi yang saleh:

Kesalehan harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya dalam ucapan maupun tindakan.

Kesabaran:

Bersabar dalam menghadapi berbagai ujian, cobaan, perbedaan pendapat, dan masalah sehari-hari dapat menjaga keharmonisan keluarga dan menjadi jalan menuju surga.

Amalan kebaikan yang tulus:

Melakukan semua aktivitas ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah adalah kunci utama.

Doa bersama:

Berdoa agar seluruh keluarga bisa bersama-sama masuk surga, seperti yang tertera dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’min ayat 8.

Konsep kebersamaan keluarga di surga

• Saling melengkapi:

Allah SWT akan mempertemukan keluarga di surga, bahkan jika ada anggota keluarga yang kedudukannya tidak sama. Anak dapat mengangkat derajat orang tuanya di surga, dan sebaliknya, orang tua dapat menaikkan derajat anak-anaknya dengan istigfar.

• Tingkatan yang setara:

Kesatuan keluarga di surga bukan berarti kesamaan tingkatannya. Tetapi Allah akan mempertemukan mereka dalam satu tempat dan satu kedudukan agar mereka dapat berkumpul bersama.

Keyakinan dan dasar hukum

• Janji kebersamaan: Keinginan untuk masuk surga bersama keluarga adalah doa yang sangat mulia dan tercantum dalam Al-Qur’an, seperti pada QS. Al-Mu’min (40):8.
• Kebahagiaan paripurna: Kebersamaan dalam surga menjadi salah satu bentuk nikmat dan kemenangan tertinggi. Serta menjadi pelengkap kebahagiaan bersama keluarga yang saleh.
• Angkat derajat: Allah SWT dapat mengangkat derajat keluarga yang kurang beramal (anak) agar menyamai orang tua atau sebaliknya, sebagai bentuk kebaikan dan kasih sayang-Nya.

Cara mencapai tujuan

• Pembinaan keluarga:
  • Tanamkan akidah dan rukun Islam: Orang tua wajib membina dan mengajarkan dasar-dasar agama. Seperti rukun iman dan rukun Islam, kepada anak-anak mereka sejak dini.
  • Jadikan suri teladan: Orang tua perlu mencontohkan perilaku yang baik dalam beribadah, bermuamalah, dan menjalankan syariat Islam.
• Amal saleh bersama:
  • Ibadah bersama: Lakukan ibadah seperti salat, puasa, dan sedekah bersama-sama sebagai keluarga.
  • Bakti sosial: Turut serta dalam kegiatan sosial untuk membantu sesama sebagai wujud kepedulian.
• Saling mendukung dan mengingatkan:
  • Dorong ketaatan: Saling mengingatkan untuk menjalankan ajaran Islam, menjauhi maksiat, dan membimbing dalam hal-hal positif.
  • Tingkatkan kualitas hubungan: Bangun hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang di dalam rumah tangga, karena rumah yang sakinah adalah fondasi kebahagiaan di dunia dan akhirat.
• Doa bersama:
  • Mohon keberkahan: Berdoa bersama untuk memohon keberkahan, hidayah, dan ampunan kepada Allah SWT, serta untuk dikumpulkan bersama keluarga di surga kelak.

Filosofi masuk surga sekeluarga

Didasarkan pada keyakinan bahwa keluarga yang saleh dapat berkumpul di surga. Hal ini karena anak yang saleh akan mendoakan orang tuanya, dan Allah akan meninggikan derajat keluarga yang saleh untuk berada pada satu tingkatan surga yang sama. Allah memberikan konsep pemuliaan dengan mengangkat derajat anggota keluarga yang lebih rendah agar dapat berkumpul dengan mereka yang berderajat lebih tinggi, tanpa mengurangi pahala orang tua.

Dasar keyakinan

• Berkah keturunan yang saleh: Anak yang saleh akan terus mendoakan orang tuanya, yang dapat mengangkat derajat orang tua mereka di akhirat.
• Karunia dan pemuliaan Allah: Allah akan mempertemukan anggota keluarga di surga sebagai bentuk karunia dan pemuliaan. Jika ada anggota keluarga yang memiliki derajat lebih tinggi, Allah akan menaikkan derajat mereka untuk menyamai keluarganya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.
• Doa keluarga: Doa untuk masuk surga bersama-sama adalah salah satu doa yang diajarkan, seperti dalam QS. Al-Mu’min/40: 8: “Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua”.
• Berkat keimanan dan kesalehan: Allah akan menghubungkan anak cucu yang beriman dengan orang tua mereka di surga. Ayat-ayat Al-Qur’an mendukung konsep bahwa keluarga yang beriman dan bertauhid dapat masuk surga bersama-sama.
• Hadis tentang kecintaan: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.” Hal ini juga bisa menjadi motivasi agar keluarga dapat bersama di surga.

Cara untuk mencapainya

• Memperbanyak doa kebaikan untuk orang tua: Doakan orang tua, baik saat mereka masih hidup maupun sudah meninggal, dalam waktu-waktu yang mustajab berdoa seperti saat sujud atau sepertiga malam terakhir.
• Menjadi anak yang saleh: Menjadi anak yang saleh adalah salah satu amalan yang akan terus mengalir pahalanya untuk orang tua, bahkan setelah mereka meninggal dunia.
• Berdoa kepada Allah untuk masuk surga bersama: Memohon kepada Allah untuk bisa berkumpul bersama keluarga di surga.
• Bekerja sama dalam keimanan: Keluarga harus saling bekerja sama dan mengingatkan satu sama lain untuk tetap istiqamah di atas jalan Islam.
• Sabar dan memohon ampunan: Menjadi keluarga yang sabar dalam menghadapi musibah dan terus memohon ampunan kepada Allah dapat membantu tercapainya surga.
• Menciptakan keluarga sakinah: Menciptakan rumah tangga yang harmonis, lemah lembut, dan saling menghargai satu sama lain juga merupakan bagian penting untuk meraih keridhaan Allah SWT.

(mengutip dari berbagai sumber)