SURAU.CO. Ada masa ketika hati terasa kosong, meski usia bertambah dan cita-cita tercapai. Dalam gemerlap pencapaian dunia, ada ruang batin yang tetap sepi, menunggu sesuatu yang belum tiba. Banyak yang mencoba berbagai cara mencari pasangan, namun belum juga menemukan yang sejalan. Di sanalah doa enteng jodoh menjadi pengharapan paling tulus—doa yang lahir dari hati yang pasrah kepada kehendak Allah.
Dalam keheningan, kita sering bertanya, “Kapan aku dipertemukan dengan jodoh terbaik?” Pertanyaan itu bukan sekadar kegelisahan, melainkan kerinduan fitri yang Allah Swt tanamkan dalam setiap jiwa. Sebagaimana firman-Nya
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyat: 49).
Keinginan untuk mencari pasangan bukanlah tanda kelemahan, melainkan fitrah yang suci dan bagian dari kesempurnaan manusia. Dalam pandangan Islam, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua hati yang saling mencinta, tetapi juga perjalanan spiritual menuju ketenangan dan keberkahan hidup. Di sanalah cinta menemukan maknanya, bukan hanya dalam rasa, tetapi dalam tanggung jawab, pengorbanan, dan Allah Swt berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21).
Doa-Doa Memohon Jodoh
Dalam Al-Qur’an dan hadis, ada doa untuk memohon jodoh yang baik. Doa ini adalah cermin ketulusan hati. Ini adalah bentuk kepasrahan kepada takdir Allah.
Doa Nabi Zakaria AS
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Latin
Rabbi la tadzarni fardan wa anta khairul warisin.
Arti
Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri, dan Engkaulah sebaik-baik ahli waris. (QS. Al-Anbiya: 89).
Doa ini mengajarkan kerendahan hati. Nabi Zakaria memohon agar tidak hidup sendiri tanpa pendamping iman.
Doa Nabi Musa AS
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Latin:
Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir
Arti:
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan kebaikan apa pun yang Engkau turunkan kepadaku. (QS. Al-Qashash: 24).
Nabi Musa berdoa saat berada di tanah asing, lelah, dan tanpa arah. Allah Swt mempertemukannya dengan istrinya, Shafura.
Doa agar mendapat pasangan saleh/salihah
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Latin:
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yunin waj‘alna lil-muttaqina imama
Arti:
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan yang menyejukkan pandangan mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al-Furqan: 74).
Doa bagi laki-laki
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً وَتَكُونُ صَاحِبَةً لِي فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Latin:
Rabbi hab lī min ladunka zaujatan ṭayyibatan wa takunu ṣaḥibatan lī fīd-dini wad-dunya wal-akhirah.
Arti:
Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, yang menjadi sahabatku dalam agama, dunia, dan akhirat
Doa bagi perempuan
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُونُ صَاحِبًا لِي فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Latin:
Rabbi hab li min ladunka zaujan ṭayyiban wa yakunu ṣaḥiban li fīd-dini wad-dunya wal-akhirah.
Arti:
Ya Tuhanku, karuniakanlah kepadaku suami yang baik dari sisi-Mu, yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, dunia, dan akhirat
Doa Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar
اللَّهُمَّ اخْتَرْ لِي فَإِنَّكَ تَعْلَمُ، وَقَدِّرْ لِي فَإِنَّكَ تَقْدِرُ، وَأَحْسِنْ لِي فَإِنَّكَ عَلَى الإِحْسَانِ قَدِيرٌ
Latin:
Allahum-makhtar li fa innaka taʿlamu, wa qaddirlī fa innaka taqdiru, wa aḥsin lī fa innaka ʿalal-iḥsani qadir
Arti:
Ya Allah, pilihkanlah yang terbaik untukku karena Engkau Maha Mengetahui, tetapkanlah untukku karena Engkau Maha Kuasa, dan perbaikilah untukku karena Engkau Mahakuasa atas segala kebaikan
Doa Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin
للَّهُمَّ ارْزُقْنِي زَوْجَةً صَالِحَةً تُعِينُنِي عَلَى طَاعَتِكَ وَذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ، وَتَكُونُ قُرَّةَ عَيْنٍ لِي فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Latin
Allahummarzuqni zaujatan ṣaliḥatan tuʿīnunī ʿala ṭaʿatika wa dzikrika wa shukrika, wa takunu qurrata ʿaynin li fīd-dini wad-dunya wal-akhirah.
Arti:
Ya Allah, karuniakanlah kepadaku pasangan salehah yang menolongku dalam ketaatan, zikir, dan syukur kepada-Mu, serta menjadi penyejuk mata di dunia dan akhirat.
Jodoh adalah rahasia Allah Swt. Kita tidak tahu kapan pertemuan itu terjadi. Allah Swt berjanji bahwa setiap jiwa akan dipertemukan dengan yang sepadan. Tugas kita adalah menjaga hati dan memperbaiki diri. Kita harus memperbanyak istighfar dan terus berdoa karena doa merupakan penyerahan total kepada cinta dan kuasa Allah Swt. (kareemustofa)
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
