Doa Suami untuk Istri: Hadiah Terindah dalam Rumah Tangga

SURAU.CO. Seorang suami bukan hanya pemimpin dalam rumah tangga, tetapi juga imam bagi istrinya. Kepemimpinan itu tidak sebatas pada kemampuan mengatur, melainkan lebih jauh lagi: membimbing dengan penuh kasih sayang, menuntun dengan keteladanan, serta menjaga dengan rasa tanggung jawab. Dalam perjalanan rumah tangga, cinta saja tidak cukup. Diperlukan penguat batin yang menghadirkan keberkahan, dan salah satu cara terbaik untuk mewujudkannya adalah melalui doa.

Doa suami untuk istrinya bukan sekadar rangkaian kata yang dipanjatkan ke langit, melainkan ikatan yang menyatukan hati dengan hati, lahir dengan batin, cinta dengan tanggung jawab. Doa itu lahir dari ketulusan seorang pendamping hidup yang ingin kebaikan bagi pasangannya, bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Karena itulah, doa seorang suami memiliki kedudukan istimewa: ia dibalut kasih sayang, ditopang amanah pernikahan, dan dipenuhi harapan akan keridhaan Allah Swt.

Dalam ajaran Islam, betapa tinggi nilai doa untuk orang lain. Bahkan doa seorang mukmin untuk saudaranya dijanjikan sebagai doa yang mustajab. Rasulullah Saw bersabda:

“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu mustajab. Di atas kepalanya ada malaikat yang ditugaskan. Setiap kali ia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, malaikat berkata: ‘Amin, dan engkau pun mendapatkan yang semisal.” (HR. Muslim no. 2732).

Doa Suami Cahaya Bagi Istri

Doa seorang muslim untuk saudaranya saja dijanjikan mustajab. Maka, doa suami untuk istrinya tentu lebih kuat lagi, sebab dibalut cinta, tanggung jawab, dan ikatan suci pernikahan. Doa menjadi energi yang menjaga rumah tangga, menguatkan ikatan, dan menumbuhkan cinta yang berkesinambungan.

Mendoakan pasangan bukan sekadar ungkapan kasih sayang, tetapi juga ibadah. Seorang suami tidak hanya memohonkan kebaikan duniawi untuk istrinya, melainkan juga keselamatan akhiratnya. Doa demikian adalah bentuk cinta paling murni, cinta yang berorientasi pada ridha Allah Swt.

Berikut beberapa doa yang dapat dipanjatkan seorang suami untuk istrinya, baik dari al-Qur’an maupun doa-doa yang diajarkan para ulama.

1. Doa Memohon Kebaikan untuk Istri

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin:
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a‘yunin waj‘alnaa lilmuttaqiina imaamaa. (QS. Al-Furqan: 74)

Arti:
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyejuk mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

2. Doa Memohon Perlindungan untuk Istri

اللَّهُمَّ احْفَظْ زَوْجَتِي مِنْ كُلِّ سُوءٍ وَشَرٍّ، وَبَارِكْ فِي عُمُرِهَا وَصِحَّتِهَا

Latin:
Allahumma ihfazh zawjati min kulli suu’in wa syarrin, wa baarik fii ‘umrihaa wa shihhatihaa.

Arti:
Ya Allah, lindungilah istriku dari segala keburukan dan kejahatan, berkahilah usianya dan kesehatannya.

3. Doa Agar Istri Menjadi Salehah

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي زَوْجَتِي، وَاجْعَلْهَا صَالِحَةً قَانِتَةً طَيِّبَةً مُبَارَكَةً

Latin:
Allahumma baarik lii fii zawjati, waj‘alhaa shaalihatan qaanitatan thayyibatan mubaarakah.

Arti:
Ya Allah, berkahilah aku melalui istriku, jadikanlah ia wanita salehah, taat, baik, dan penuh berkah.

4. Doa perlindungan & keberkahan untuk keluarga:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي زَوْجَتِي وَذُرِّيَّتِي، وَاجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ طَاعَتِكَ، وَاحْفَظْنَا بِحِفْظِكَ الدَّائِمِ

Latin:
Allahumma bārik lī fī zawjatī wa dhurriyyatī, waj‘alnā min ahli ṭā‘atika, waḥfaẓnā biḥifẓika ad-dā’im.

Arti:
Ya Allah, berkahilah aku pada istriku dan anak-anakku, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang taat, dan jagalah kami dengan penjagaan-Mu yang tiada putus.

5. Doa agar keluarga selalu dalam rahmat Allah:

اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنِي وَبَيْنَ زَوْجَتِي كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ آدَمَ وَحَوَّاءَ، وَبَيْنَ مُحَمَّدٍ ﷺ وَخَدِيجَةَ، وَبَيْنَ عَلِيٍّ وَفَاطِمَة

Latin:
Allahumma allif baynī wa bayna zawjatī kamā allafta bayna Ādama wa Ḥawwā’, wa bayna Muḥammad ﷺ wa Khadījah, wa bayna ‘Alī wa Fāṭimah.

Arti:
Ya Allah, satukanlah aku dan istriku sebagaimana Engkau satukan Adam dan Hawa, Muhammad ﷺ dan Khadijah, serta Ali dan Fatimah.

6. Doa keselamatan & kesejahteraan bagi istri:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ لِزَوْجَتِي عَافِيَةً فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Latin:
Allahumma innī as’aluka li-zawjatī ‘āfiyatan fī ad-dunyā wa al-ākhirah.

Arti:
Ya Allah, aku memohonkan keselamatan dan kesehatan bagi istriku di dunia dan akhirat.

Sumber
• Al-Qur’an (Al-Furqan: 74).
• Al-Adzkar (Imam An-Nawawi)
• Al-Hizb al-A‘zham (Imam al-Jazuli)
• Al-Ad‘iyah al-Ma’tsurah (Imam as-Suyuthi)