Kesehatan
Beranda » Berita » Manfaat Mengonsumsi Kurma: Buah Berkah dalam Pandangan Islam dan Sains

Manfaat Mengonsumsi Kurma: Buah Berkah dalam Pandangan Islam dan Sains

Ilustrasi jeda akhir pekan
Ilustrasi jeda akhir pekan

SURAU.CO – Kurma sering dipandang sebagai buah manis khas wilayah Timur Tengah. Namun, perannya jauh lebih penting dari sekadar itu. Dalam ajaran Islam, kurma dianggap sebagai buah yang sangat mendapat pujian dari Allah SWT dan digunakan sebagai contoh oleh Nabi Muhammad ﷺ. Buah ini menjadi lambang dari keberkatan, kesehatan, serta kekuatan spiritual. Karena alasan tersebut, tidak mengherankan jika kurma menjadi makanan yang wajib disantap saat berbuka puasa, yang mampu memberikan manfaat baik bagi tubuh maupun jiwa.

Manfaat Mengonsumsi Kurma: Buah Berkah dalam Pandangan Islam dan Sains

Sebenarnya, keunggulan kurma tidak hanya didasarkan pada tradisi saja. Ilmu modern juga telah menunjukkan banyak manfaat luar biasa yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, memakan kurma merupakan suatu tindakan yang menggabungkan keyakinan spiritual dengan gaya hidup sehat. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam selalu sejalan dengan hal-hal yang baik bagi manusia.

Kedudukan Istimewa Kurma dalam Al-Qur’an dan Hadis

Allah SWT menyebut kurma beberapa kali dalam Al-Qur’an. Ini menunjukkan bahwa buah ini adalah salah satu nikmat besar yang dianugerahkan kepada manusia. Dalam salah satu ayat, Allah berfirman:

“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik…”
(QS. An-Nahl: 67)

Ayat ini secara jelas menempatkan kurma sebagai sumber rezeki yang baik dan halal. Di sisi lain, Rasulullah ﷺ juga menjadikan kurma sebagai bagian penting dari pola makannya. Beliau mencontohkan kebiasaan berbuka puasa dengan kurma, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis:

Ubi Jalar, Superfood yang Kaya Manfaat

“Rasulullah ﷺ berbuka puasa dengan beberapa butir kurma basah (ruthab) sebelum sholat. Jika tidak ada, maka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada, beliau minum air.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, hasan)

Kebiasaan Nabi ini mengandung hikmah yang sangat dalam. Pemilihan kurma sebagai makanan pertama untuk berbuka bukanlah tanpa alasan. Kandungan nutrisinya yang padat terbukti sangat ideal untuk memulihkan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Lebih dari itu, Nabi ﷺ juga menekankan pentingnya kurma dalam kehidupan sehari-hari melalui sabdanya:

“Rumah yang tidak ada kurmanya, penghuninya lapar.”
(HR. Muslim)

Ucapan ini memiliki makna kiasan yang mendalam. “Lapar” di sini tidak hanya berarti lapar secara fisik, tetapi juga bisa merujuk pada kurangnya keberkahan di dalam rumah tersebut.

Mengungkap Manfaat Mengonsumsi Kurma bagi Kesehatan Tubuh

Sejalan dengan petunjuk wahyu, penelitian medis modern telah mengonfirmasi berbagai khasiat kurma. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi buah penuh berkah ini.

Kopi Bagi Ibu Hamil dan Menyusui: Antara Kenikmatan dan Amanah Menjaga Kehidupan

1. Sumber Energi Instan yang Sehat

Setelah beraktivitas atau berpuasa, tubuh membutuhkan asupan energi yang cepat. Kurma menjawab kebutuhan ini dengan sempurna. Buah ini mengandung gula alami seperti glukosa dan fruktosa. Gula ini sangat mudah dicerna oleh tubuh. Akibatnya, energi dapat pulih dengan cepat tanpa membebani sistem pencernaan. Inilah alasan mengapa kurma menjadi pilihan ideal untuk berbuka puasa.

2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Masalah pencernaan seperti sembelit seringkali mengganggu kenyamanan. Ternyata, kurma kaya akan serat larut dan tidak larut. Serat ini berfungsi untuk melancarkan pergerakan usus. Ia membantu mendorong sisa makanan dengan lebih efisien. Dengan mengonsumsi kurma secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

3. Pelindung Alami Kesehatan Jantung

Kurma merupakan sumber mineral penting bagi jantung, yaitu kalium dan magnesium. Kalium berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Mineral ini membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Sementara itu, magnesium berkontribusi menjaga irama detak jantung agar tetap stabil. Oleh karena itu, konsumsi kurma secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Membantu Menstabilkan Gula Darah

Meskipun rasanya sangat manis, kurma memiliki indeks glikemik yang relatif rendah. Ini berarti, kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi. Kandungan serat di dalamnya juga membantu memperlambat penyerapan gula. Tentu saja, penderita diabetes tetap perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan terkontrol.

5. Nutrisi Penting untuk Fungsi Otak

Kesehatan otak adalah aset yang sangat berharga. Kurma mengandung nutrisi yang mendukung fungsi kognitif. Kandungan vitamin B6 di dalamnya membantu produksi neurotransmiter, yaitu zat kimia yang mengirimkan sinyal di otak. Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.

Nikmat Kesehatan: Karunia Besar yang Sering Diremehkan

6. Benteng Pertahanan dari Antioksidan Tinggi

Tubuh kita terus-menerus terpapar radikal bebas dari polusi dan makanan. Radikal bebas ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Untungnya, kurma mengandung tiga jenis antioksidan kuat:

  • Flavonoid: Berfungsi sebagai anti-inflamasi dan dapat mengurangi risiko diabetes.

  • Karotenoid: Terbukti baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mata.

  • Asam Fenolat: Memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Dimensi Spiritual: Mengonsumsi Kurma sebagai Ibadah

Lebih jauh dari sekadar manfaat fisik, mengonsumsi kurma juga memiliki nilai ibadah. Ketika kita memakan kurma dengan niat mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ, tindakan sederhana itu berubah menjadi amalan yang bernilai pahala. Kita tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi.

Kisah Maryam saat akan melahirkan Nabi Isa ‘alaihis salam menjadi bukti lain keistimewaan kurma. Allah SWT berfirman kepadanya:

“Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
(QS. Maryam: 25)

Peristiwa ini menunjukkan bahwa kurma adalah makanan yang Allah pilihkan untuk memberikan kekuatan fisik pada kondisi yang paling lemah sekalipun. Ini adalah nutrisi ilahi yang penuh penyembuhan dan keberkahan.

Makanan Berkah Sepanjang Tahun

Kesimpulannya, kurma adalah buah yang memiliki manfaat baik secara fisik dan spiritual. Dalam Islam, kurma dihargai sebagai sumber rezeki yang baik, dan penelitian modern juga telah membuktikan khasiat kesehatannya. Mengonsumsi kurma sebagai bagian dari makanan sehari-hari merupakan bentuk ibadah yang bijak dan bermanfaat bagi kesehatan.

Mari kita ubah pandangan kita terhadap kurma. Jangan hanya mengonsumsinya sebagai makanan musiman saat bulan Ramadhan. Sebaliknya, jadikanlah kurma sebagai makanan yang penuh berkah yang bisa kita nikmati sepanjang tahun, sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat rezeki dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firman-Nya:

“Dan makanlah dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik…”
(QS. Al-Mulk: 15)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement