Islam adalah agama yang sempurna. Ia mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Termasuk urusan menjaga kesehatan tubuh. Tubuh merupakan amanah dari Allah SWT. Kita wajib menjaganya dengan baik. Salah satu caranya adalah melalui olahraga teratur. Namun, tahukah Anda ada waktu olahraga menurut Islam yang lebih dianjurkan?
Banyak orang berolahraga di malam hari. Mungkin karena kesibukan di siang hari. Namun, Islam memberikan panduan waktu terbaik. Panduan ini sejalan dengan ritme alami tubuh. Tujuannya agar manfaat olahraga menjadi maksimal. Baik untuk fisik maupun rohani.
Kekuatan Seorang Mukmin: Anjuran Menjaga Kesehatan
Islam sangat menganjurkan umatnya agar memiliki fisik yang kuat. Tubuh yang sehat membuat ibadah lebih khusyuk. Anda bisa berdiri shalat lebih lama. Anda juga kuat berpuasa dan beraktivitas lainnya. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis populer.
Rasulullah SAW bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)
Hadis ini menjadi landasan utama. Menjaga kebugaran adalah bagian dari ketaatan. Olahraga bukan sekadar tren gaya hidup. Ia adalah wujud syukur atas nikmat kesehatan yang Allah berikan. Dengan niat yang benar, aktivitas olahraga bahkan bisa bernilai pahala.
Waktu Pagi: Momen Emas Penuh Keberkahan
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari. Terutama setelah menunaikan shalat Subuh. Udara pagi masih sangat segar. Polusi pun masih minim. Suasana ini sangat baik untuk sistem pernapasan Anda.
Pagi hari adalah waktu yang didoakan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau mendoakan keberkahan bagi umatnya di waktu pagi.
Rasulullah SAW berdoa:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Memulai hari dengan olahraga ringan membuat tubuh lebih berenergi. Aktivitas ini memicu pelepasan endorfin. Hormon ini membuat perasaan lebih bahagia. Anda menjadi lebih siap menjalani aktivitas seharian. Jenis olahraganya bisa beragam. Misalnya jalan cepat, lari kecil, atau senam ringan di sekitar rumah.
Waktu Sore: Alternatif yang Juga Baik
Selain pagi hari, waktu sore juga menjadi pilihan baik. Anda bisa berolahraga setelah shalat Ashar. Pada waktu ini, suhu tubuh biasanya berada di puncaknya. Otot-otot menjadi lebih fleksibel. Hal ini dapat mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
Olahraga sore juga membantu melepaskan stres. Stres bisa menumpuk setelah seharian bekerja. Dengan bergerak, ketegangan otot dan pikiran bisa berkurang. Anda bisa bersepeda santai atau sekadar berjalan kaki. Aktivitas ini menyegarkan kembali tubuh sebelum memasuki waktu malam.
Mengapa Olahraga Malam Hari Kurang Dianjurkan?
Lalu, bagaimana dengan malam hari? Inilah waktu yang sebaiknya dihindari jika memungkinkan. Islam mengajarkan bahwa malam hari adalah waktu untuk beristirahat. Tubuh memerlukan waktu untuk memulihkan diri setelah seharian beraktivitas.
Rasulullah SAW sendiri tidak menyukai aktivitas begadang. Beliau tidak suka berbincang-bincang setelah shalat Isya. Beliau memilih untuk segera beristirahat. Ini adalah teladan agar kita menggunakan malam untuk tidur yang berkualitas.
Dari sisi medis, olahraga dengan intensitas tinggi di malam hari bisa mengganggu siklus tidur. Aktivitas fisik berat akan meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung. Kondisi ini membuat tubuh sulit untuk rileks. Akibatnya, Anda mungkin akan sulit tidur atau kualitas tidur menurun.
Jika Anda tetap harus berolahraga di malam hari karena tidak ada waktu lain, ada beberapa tips.
-
Pilih olahraga berintensitas ringan. Contohnya yoga, peregangan, atau jalan santai.
-
Beri jeda waktu yang cukup. Selesaikan olahraga setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
-
Pastikan tidak mengganggu waktu shalat Isya.
-
Niatkan untuk menjaga kesehatan agar tetap bisa beribadah.
Kesimpulan: Seimbangkan Kebutuhan dan Sunnah
Memilih waktu olahraga menurut Islam adalah tentang mencari keberkahan. Pagi hari adalah pilihan utama yang penuh manfaat. Sore hari menjadi alternatif yang sangat baik. Sementara itu, malam hari sebaiknya digunakan untuk beristirahat.
Prinsip ini mengajarkan keseimbangan. Seimbangkan antara kebutuhan duniawi dan tuntunan agama. Dengan mengikuti anjuran ini, kita tidak hanya mendapatkan tubuh yang sehat. Kita juga meraih pahala karena meneladani sunnah Rasulullah SAW. Jadi, mulailah biasakan berolahraga di waktu yang tepat untuk hidup lebih sehat dan berkah.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
