Sosok
Beranda » Berita » Sosok Ayatollah Ali Khomaini

Sosok Ayatollah Ali Khomaini

Ayatollah Ali Khomaini
Gambar Ayatollah Ali Khomaini

Ayatollah Ali Khomaini merupakan tokoh utama Iran modern, Pemimpin Tertinggi yang memegang kendali politik sekaligus agama sejak 1989. Beliau lahir pada 17 Juli 1939 di Mashhad, Iran, dari keluarga ulama besar bernama Sayyid Jawad Khomaini dan Khadijeh Mirdamadi.

Ayatollah Ali Khomaini menikah dengan Mansoureh Khojasteh Baqerzadeh dan dikaruniai enam orang anak. Anak-anaknya aktif di bidang pendidikan, sosial, dan sebagian mendampingi perjuangan politik Ayatollah Khomaini di Iran.

Setelah wafatnya Ayatollah Khomeini pada tahun 1989, ia diangkat oleh Majelis Khubregan (Majelis Ahli) sebagai Rahbar (رهبر), yaitu Pemimpin Tertinggi Iran.

Pendidikan Ali Khomaini

Pindah ke Qom pada usia sekitar 18 tahun, Ali Khomaini melanjutkan pendidikan dalam ilmu Filsafat Islam (hikmah), Irfan (mistisisme Islam). selanjutnya Ilmu Kalam Politik Islam. 

Di Qom, Ali Khomaini berguru pada ulama besar, seperti Ayatollah Boroujerdi, Allamah Tabataba’i dan Ayatollah Khomeini yang menjadi mentornya.

KH. Abdullah Umar Al-Hafidz: Sosok Ulama Penjaga Al-Qur’an dari Semarang

Beliau juga menguasai bahasa Arab, Persia klasik, dan memiliki pengetahuan luas tentang sastra serta sejarah peradaban Islam. Gelar keulamaan tertinggi Ayatollah yang diberikan karena kemampuan ijtihad dan pengakuan ulama senior.  

Politik Ali Khomaini

Pada Revolusi Islam 1979, ia mendampingi Ayatollah Ruhollah Khomeini menggerakkan rakyat Iran menumbangkan kekuasaan Shah. Setelah Khomeini wafat, Majelis Ahli memilih Ali Khomaini sebagai Pemimpin Tertinggi Iran, dengan mandat rakyat dan ulama.

Kepemimpinannya menonjol dalam mempertahankan Revolusi Islam, menjaga independensi Iran, serta memperkuat militer nasional. Ayatollah Khomaini mendirikan pusat riset, mengembangkan universitas, dan menggalakkan program ekonomi berbasis dalam negeri.

Sosoknya dipandang sebagai penjaga identitas bangsa Iran, pelindung rakyat lemah, serta pemimpin yang sangat visioner.

Beberapa pemimpin dunia memandang Ayatollah Khomaini sebagai sosok berpengaruh, berani, dan teguh membela kepentingan politik dunia Islam. Sebaliknya, pemimpin negara Barat menganggap Khomaini sebagai ancaman geopolitik, terutama karena sikap anti-Israel dan kritik keras terhadap Amerika. Namun, banyak pengamat menyebutnya pemimpin strategis yang berhasil menjaga stabilitas Iran di tengah tekanan dan sanksi internasional berat.

Pemimpin-pemimpin dari negara Muslim, terutama Lebanon, Suriah, dan Irak, mengagumi Khomaini atas dukungannya terhadap gerakan perlawanan anti-imperialisme. Ia dianggap simbol kekuatan dunia Islam yang independen dan mampu memberi inspirasi perjuangan melawan penindasan serta penjajahan modern.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

Quotes

Salah satu quotes terkenalnya berbunyi, “Hari ini bangsa Iran adalah simbol kekuatan dan keteguhan melawan kezaliman dunia.” Beliau juga sering mengingatkan rakyatnya, “Kemenangan datang dari kesabaran, keikhlasan, dan keyakinan pada pertolongan Allah.”

«مقاومت تنها راه نجات ملت‌ها از سلطه‌ بیگانگان است.»
“Perlawanan adalah satu-satunya jalan bagi bangsa-bangsa untuk terbebas dari dominasi asing.”

«ملت ایران نشان داده است که ایستادگی و ایمان می‌تواند هر توطئه‌ای را شکست دهد.»“Bangsa Iran telah membuktikan bahwa keteguhan dan keimanan mampu menggagalkan segala bentuk konspirasi.”Sikap Ali Khomaini untuk Palestina

Ayatollah Khomaini mendukung gerakan perlawanan, seperti Hizbullah dan kelompok Palestina, dalam menghadapi agresi Israel. Beliau menyerukan seluruh negara Muslim membantu Palestina, termasuk mengirim bantuan kemanusiaan dan diplomasi internasional kuat.

Ayatollah Khomaini memuji perlawanan Palestina sebagai “epos jihad zaman modern” yang membangkitkan semangat umat Islam dunia.

Sampai kini, Ayatollah Ali Khomaini tetap menjadi simbol kekuatan, keteguhan, dan cita-cita rakyat Iran menghadapi dunia. *TeddyNs

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement