Amalan dan Doa Menyambut Tahun Baru Hijriyah
Tahun Baru 1447 Hijriyah diperkirakan akan jatuh pada Hari Jumat, 27 Juni 2025. Dalam kalender Islam, Bulan Muharram menjadi waktu istimewa bagi umat Muslim. Di waktu ini, umat Muslim dapat memanjatkan doa, memohon keberkahan, kebaikan, serta perlindungan dari Allah SWT untuk sepanjang tahun mendatang. Oleh karena itu, kita menganjurkan umat Islam untuk melakukan berbagai amalan dan doa.
Berikut adalah panduan amalan dan doa yang bisa Anda lakukan berdasarkan beberapa referensi:
-
Doa Akhir Tahun
Doa ini kita baca sebagai wujud penyesalan atas dosa-dosa dan permohonan ampunan sebelum memasuki tahun yang baru.
- Waktu Pembacaan: Bacalah setelah salat Ashar akhir Dzulhijjah, sampai menjelang Maghrib 1 Muharram. Disarankan bagi kita untuk mengawali dengan memperbanyak istighfar.
- Lafadz Doa: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
-
Doa Awal Tahun
Doa ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan kebaikan di sepanjang tahun yang baru.
- Waktu Pembacaan: Bacalah setelah salat Maghrib pada malam 1 Muharram. Mulailah tahun dengan membaca Surat Yasin agar penuh kebaikan.
- Lafadz Doa: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَجُودِكَ الْمُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُودِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوءِ وَالْإِشْغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
-
Amalan Sunnah Lainnya di Bulan Muharram (Khususnya 1 Muharram dan Hari Asyura 10 Muharram)
Selain membaca doa di atas, Terdapat beberapa amalan lain untuk menyambut Bulan Muharram.
Pada malam 1 Muharram:
- Pada malam 1 Muharram, bacalah Surat Yasin tiga kali untuk memohon umur panjang dalam ketaatan, dijauhkan dari bala, dan dimudahkan rezeki.
- Bacalah Ayat Kursi sebanyak 360 kali pada tanggal 1 Muharram. Jumlah ini melambangkan jumlah hari dalam setahun, dengan harapan agar Allah memberikan perlindungan dan kemudahan di setiap harinya.
- Sebagai tafaulan, dianjurkan meminum susu putih pada malam 1 Muharram, antara Maghrib hingga Subuh, sebagai simbol awal tahun yang suci dan penuh keberkahan. Niatnya adalah agar sepanjang tahun tersebut Allah menjadikan tahun yang putih (suci), bersih, dan penuh kebaikan.
- Doa Minum Susu: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ، وَزِدْنَا مِنْهُ Artinya: “Ya Allah, berkahilah minuman kami, dan tambahkanlah darinya (rezeki) untuk kami.”
Setelah malam 1 Muharram:
- Berpuasa:
- Puasa Asyura (10 Muharram): Memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu seakan-akan Anda berpuasa sepanjang tahun. Ini juga merupakan puasa yang para nabi amalkan.
- Puasa Tasu’a (9 Muharram): Dianjurkan bagi umat Islam untuk menjalankan puasa Tasu’a bersamaan dengan puasa Asyura, untuk membedakan diri dari Umat Yahudi.
- Kita dapat menghidupkan Malam Asyura dengan ibadah. Beribadah pada malam 10 Muharram akan memberikan Anda pahala yang disebut setara dengan ibadah para penghuni langit ketujuh.
- Sholat 4 Rakaat pada Hari Asyura: Dengan membaca Al-Fatihah 1x dan Al-Ikhlas 50x di setiap rakaat, Anda dapat mengampuni dosa-dosa selama 50 tahun.
- Memberi Minum pada Hari Asyura: Memberi seteguk air minum akan mendapat ganjaran satu gelas minuman pada hari kehausan besar (hari Kiamat), yang mana Anda tidak akan dahaga selamanya, dan seakan-akan tidak pernah bermaksiat kepada Allah sekejap pun.
- Bersedekah pada Hari Asyura: Pahalanya seakan-akan tidak pernah menolak seorang pun yang meminta-minta.
- Mandi dan Bersuci pada Hari Asyura: Barangsiapa mandi pada hari Asyura, maka ia tidak akan mengalami sakit apapun kecuali sakit kematian.
- Mengusap Kepala Anak Yatim atau Berbuat Baik Kepadanya: Pahalanya seakan-akan telah berbuat baik kepada semua anak yatim Bani Adam.
- Menjenguk Orang Sakit pada Hari Asyura: Pahalanya seakan-akan telah menjenguk semua orang sakit dari keturunan Nabi Adam.
Dengan menghidupkan amalan-amalan ini, kita berharap dapat memulai tahun baru Hijriyah dengan hati yang bersih, penuh harapan akan kebaikan, serta senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Semoga sepanjang tahun yang baru ini Allah memenuhi dengan keberkahan dan kebaikan, serta kita mengakhiri dengan husnul khatimah.
Sumber:
- Unggahan Instagram akun resmi @halimahalaydrus (tanggal 6 Juli 2024).
- Kitab I’anatut Tholibin.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
