Olahraga
Beranda » Berita » Pentingnya Menakar Dosis Olahraga yang Ideal

Pentingnya Menakar Dosis Olahraga yang Ideal

SURAU.CO – Tubuh manusia membutuhkan aktivitas fisik secara rutin. Olahraga teratur menjadi kunci utama menjaga kesehatan. Namun, Anda perlu mengetahui takaran yang pas. Dosis olahraga yang tepat akan memberikan manfaat maksimal. Tanpa dosis yang benar, hasil yang didapat tidak optimal. Bahkan, olahraga berlebihan bisa membahayakan tubuh Anda.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan umum. Panduan ini menjadi acuan bagi banyak negara. Tujuannya adalah mendorong masyarakat lebih aktif bergerak. Aktivitas fisik yang cukup dapat mencegah berbagai penyakit. Penyakit tidak menular menjadi ancaman serius saat ini. Contohnya adalah penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Memahami kebutuhan tubuh adalah langkah pertama. Setiap individu memiliki kondisi fisik yang berbeda. Usia, riwayat penyakit, dan tingkat kebugaran memengaruhi dosis. Karena itu, penting untuk menyesuaikan porsi latihan. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kebugaran. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang lebih personal.

Panduan Durasi dan Frekuensi Olahraga

Orang dewasa usia 18 hingga 64 tahun memiliki panduan khusus. WHO menganjurkan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik. Lakukan ini dengan intensitas sedang setiap pekannya. Anda bisa membaginya menjadi beberapa sesi. Misalnya, 30 menit per hari selama lima hari. Ini adalah target minimal untuk menjaga kebugaran dasar.

Jika Anda ingin manfaat kesehatan lebih, tingkatkan durasinya. Lakukan aktivitas aerobik intensitas sedang hingga 300 menit per minggu. Alternatif lainnya adalah olahraga aerobik intensitas tinggi. Durasinya cukup 75 hingga 150 menit setiap pekan. Kombinasi keduanya juga sangat dianjurkan. Anda dapat memadukan latihan sedang dan berat sesuai kemampuan.

Berkuda Menuju Kesabaran: Menghidupkan Tradisi Rasul dalam Kecepatan dan Kendali Diri

Selain durasi, frekuensi juga memegang peranan penting. Sebaiknya, jangan melakukan seluruh porsi olahraga dalam satu hari. Bagilah jadwal latihan secara merata sepanjang minggu. Tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi dan pemulihan. Memberi jeda istirahat yang cukup akan mencegah cedera.

Mengenal Intensitas Latihan Fisik

Intensitas latihan terbagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Mengetahui perbedaannya membantu Anda mengatur porsi latihan. Aktivitas intensitas sedang membuat napas lebih cepat. Jantung Anda juga berdetak lebih kencang dari biasanya. Namun, Anda masih bisa berbicara saat melakukannya.

Contoh latihan intensitas sedang adalah jalan cepat. Bersepeda di jalanan datar juga termasuk kategori ini. Berenang santai dan senam aerobik menambah daftar pilihan. Aktivitas sehari-hari pun bisa dihitung. Misalnya, membersihkan halaman rumah atau menari.

Sementara itu, aktivitas intensitas berat menuntut lebih banyak energi. Napas Anda akan menjadi dalam dan cepat. Anda akan kesulitan berbicara lebih dari beberapa kata. Detak jantung meningkat secara signifikan. Contohnya meliputi lari, bersepeda di tanjakan, dan berenang cepat. Olahraga permainan seperti sepak bola atau basket juga tergolong berat.

Jenis Olahraga yang Dianjurkan

Untuk hasil komprehensif, kombinasikan beberapa jenis latihan. Pertama, ada latihan kardio atau aerobik. Latihan ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Aktivitas ini meningkatkan sirkulasi darah dan membakar kalori.

Ketika Lari Menjadi Dzikir: Melatih Napas, Menata Hati, dan Menyentuh Makna Ibadah

Kedua, lakukan latihan kekuatan otot. Latihan ini penting untuk menjaga massa otot dan tulang. Anda dianjurkan melakukannya setidaknya dua kali seminggu. Fokuskan pada kelompok otot utama. Seperti otot kaki, punggung, dada, bahu, dan lengan. Anda bisa menggunakan beban tubuh atau alat bantu. Contohnya adalah push-upsquat, atau angkat beban.

Ketiga, jangan lupakan latihan kelenturan dan keseimbangan. Peregangan membantu menjaga fleksibilitas sendi. Latihan ini juga dapat mengurangi risiko cedera. Aktivitas seperti yoga dan tai chi sangat bermanfaat. Latihan ini baik untuk semua kelompok usia. Terutama bagi lansia untuk mencegah risiko jatuh.

Dengan memahami dosis, intensitas, dan jenis olahraga yang tepat, Anda bisa meraih kesehatan optimal. Mulailah secara perlahan dan tingkatkan secara bertahap. Konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Jadikan olahraga sebagai bagian gaya hidup sehat Anda. 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement