Opinion
Beranda » Berita » Kerusakan di Bumi: Teguran dari Allah SWT Surah Ar-Rum Ayat 41

Kerusakan di Bumi: Teguran dari Allah SWT Surah Ar-Rum Ayat 41

Kerusakan di Bumi: Teguran dari Allah SWT dalam Surah Ar-Rum Ayat 41
Kerusakan di Bumi: Teguran dari Allah SWT dalam Surah Ar-Rum Ayat 41

SURAU.CO. Allah SWT melalui Surat Ar-Rum ayat 41. Menjelaskan bahwa manusia sendiri yang menyebabkan kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatannya (kemusyrikan, kemaksiatan, dan eksploitasi berlebihan). Dan kerusakan tersebut merupakan teguran agar manusia kembali ke jalan yang benar. Allah memberikan sebagian dari dampak buruk perbuatan tersebut agar manusia sadar, bertobat, dan kembali ke jalan yang benar, yaitu memelihara alam dan menjalankan syariat agama.

Kerusakan di Bumi adalah penurunan kualitas lingkungan dan ekosistem, baik akibat fenomena alam. Seperti gempa bumi, banjir, dan letusan gunung berapi, maupun lebih besar lagi akibat ulah manusia. Selanjutnya, Kerusakan ini meliputi pencemaran udara, air, dan tanah, alih fungsi lahan, pembuangan sampah sembarangan, deforestasi. Serta kepunahan flora dan fauna, yang secara keseluruhan mengancam kehidupan manusia dan keseimbangan planet.

Kerusakan di muka bumi akibat ulah tangan manusia mencakup pencemaran (udara, air, tanah), perusakan hutan (deforestasi), pemanasan global, dan bencana lingkungan lainnya. Seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor. Hal ini terjadi karena eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, pembuangan limbah sembarangan. Dan ketidakpedulian terhadap keseimbangan alam, yang menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan.

Aktivitas manusia seperti membuang sampah dan limbah ke sungai, udara, atau tanah dapat merusak kualitas lingkungan dan menyebabkan penyakit. Penebangan hutan secara liar untuk berbagai kepentingan. Seperti alih fungsi lahan, menyebabkan hilangnya habitat bagi makhluk hidup dan meningkatkan risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor. Pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas industri melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer. Menyebabkan kenaikan suhu bumi dan perubahan iklim global yang ekstrem. Eksploitasi dan pencemaran sumber air oleh limbah industri dan rumah tangga mengurangi ketersediaan air bersih dan dapat menyebabkan penyakit. Seperti yang terjadi pada bencana Minamata. Manusia yang terlalu fokus pada keuntungan tanpa memikirkan dampak jangka panjang menyebabkan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dan merusak ekosistem.

Surat Ar-Rum Ayat 41 

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Sebab Kerusakan Anak Wanita

Arab-Latin: ẓaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyużīqahum ba’ḍallażī ‘amilụ la’allahum yarji’ụn

Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Ayat ini menegaskan bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi dan bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam, bukan merusaknya. Kerusakan yang terjadi adalah bentuk peringatan dari Allah agar manusia tidak hanya memikirkan hawa nafsu dan kepuasan sesaat, tetapi kembali kepada ajaran agama. Kerusakan yang terjadi menunjukkan sistem sebab-akibat dalam alam semesta. Setiap tindakan manusia, baik positif maupun negatif, akan mendatangkan akibatnya. Umat Islam hendaknya bijaksana memanfaatkan sumber daya alam. Dan menjaga keseimbangan ekosistem demi keberlangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya.

Manusia menyebabkan kemaksiatan, lalu Allah menunjukkan kepada mereka kerusakan di darat dan laut (seperti kekeringan, minim hujan, dan wabah penyakit). sebagai akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Melalui hal itu, Allah memberikan hukuman sebagai peringatan agar manusia bertaubat, kembali kepada-Nya dengan meninggalkan kemaksiatan. Sehingga keadaan mereka membaik dan urusan mereka menjadi lurus.

Kemaksiatan dan kesesatan telah muncul di daratan dan di lautan, maka turunlah berbagai macam siksaan seperti kekeringan, banjir, dan lain sebagainya akibat dosa-dosa yang telah dilakukan manusia. Agar mereka terkena akibat dari sebagian dari perbuatan mereka agar mereka bertaubat kepada Allah. Hal ini terjadi sebelum Nabi Muhammad diutus. Namun setelah beliau diutus, manusia berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah sehingga merek selamat dari siksaan dan mendapat kebaikan yang banyak.

Bahaya Sinkretisme dan Pluralisme Agama

Teguran Allah

Manusia menyebabkan kerusakan di bumi, seperti polusi dan bencana alam, dan melakukan perbuatan tidak bertanggung jawab atas alam. Yang merupakan bentuk teguran Allah SWT agar manusia kembali ke jalan yang benar, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41 dan Surah Al-A’raf ayat 56. Manusia sebagai khalifah wajib menjaga bumi dan tidak membuat kerusakan, melainkan memperbaiki dan memeliharanya agar tetap lestari dan menunjang kehidupan.

Surat Al-A’raf Ayat 56

وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَٰحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Arab-Latin: Wa lā tufsidụ fil-arḍi ba’da iṣlāḥihā wad’ụhu khaufaw wa ṭama’ā, inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn

Artinya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Dan janganlah kalian melakukan perbuatan kerusakan di muka bumi dengan cara apapun dari macam-macam kerusakan, setelah Allah memperbaikinya dengan pengutusan para rasul. Dan memakmurkannya dengan amal ketaatan kepada Allah. Berdoalah kepada-Nya dengan keikhlasan doa bagi-Nya, sambil merasakan takut terhadap siksaan-Nya dan mengharapkan pahala-Nya. Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (mengutip dari berbagai sumber).

Jeritan Korban Malapetaka Banjir Aceh

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement