SURAU.CO.Doa adalah permohonan, permintaan, pujian, atau ucapan syukur kepada Tuhan. Yang dilakukan dengan berbagai bentuk dan dalam berbagai agama. Sebagai bentuk ibadah yang memperdalam hubungan dengan-Nya dan memperkuat iman. “Doa perjuangan” merujuk pada doa-doa yang dipanjatkan untuk menghadapi kesulitan, menggapai kemenangan, memohon pertolongan, atau untuk kebaikan bangsa dan diri sendiri. Seperti doa memohon kemudahan segala urusan atau doa untuk keselamatan bangsa dan negeri. Doa-doa ini sering disertai dengan usaha dan keyakinan bahwa Allah akan memberikan pertolongan dan mengabulkan harapan.
Doa perjuangan melawan ancaman adalah permohonan kepada Tuhan untuk dilindungi, dikuatkan, dan diberi kemenangan dalam menghadapi kesulitan. Seperti dari ancaman musuh, bala, bencana, atau pengaruh kejahatan. Seperti yang tercantum dalam doa Nabi Muhammad saat Perang Badar dan doa tolak bala.
Allahumma ‘afini fi badani, Allahumma ‘afini fi sam’i, Allahumma ‘afini fi basari, la ilaha illa anta. (Artinya : Ya Allah, sehatkan tubuhku, sehatkan pendengaranku, sehatkan penglihatanku, tidak ada ilah selain Engkau). Allaahumma innii a’uudzubika min jahdil balaa’, wa darakis-syaaqa’, wa suu’il-qa’aa’, wa syamaatatil-a’daa’. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan takdir, dan kegembiraan musuh.” (HR Bukhari dan Muslim). Hasbunallah wa ni’mal wakiil. Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Dia adalah sebaik-baik pelindung.
Doa perdamaian dalam Islam meliputi doa harian. Seperti “Allahumma antas-salaam wa minkas-salaam wa ilaika ya’uudus-salaam, fahayyinaa rabbanaa bis-salaam” (Ya Allah, Engkau adalah Maha Damai, dan dari-Mu lah kedamaian, dan kepada-Mu lah kedamaian kembali. Maka hidupkanlah kami dengan kedamaian), serta doa yang lebih luas untuk memohon ketenangan dan kasih sayang. Seperti “Robbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar” (Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka).
Doa yang paling sering dibaca setelah salat lima waktu
“اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَرَّكْتَ رَبَّنَا وَتَعَا لَيْتَ يَاذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ”
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Maha Damai, dan dari-Mu lah kedamaian, dan kepada-Mu lah kedamaian kembali. Maka hidupkanlah kami dengan kedamaian, dan masukkan kami ke dalam Surga, (yaitu) Darus-Salaam (negeri kedamaian). Mahasuci Engkau, Tuhan kami, dan Mahatinggi Engkau, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan!”
Doa ini mencerminkan bahwa Allah adalah sumber kedamaian, dan kita memohon agar Dia menjadikan kita hidup dalam kedamaian dan akhirnya memasukkan kita ke dalam surga.
Doa Meminta Kebaikan Dunia dan Akhirat
“رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ”
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”
Doa untuk Menghilangkan Kecemasan
“Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘Arsyil ‘Adhim.”
Artinya: “Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain-Nya, kepada-Nya aku bertawakal, Dia adalah Tuhan yang Maha Besar atas ‘Arsy yang agung.”
Filosofi doa kedamaian dalam Islam adalah penegasan bahwa Islam adalah agama perdamaian, yang tercermin dalam doa dan ajaran Al-Qur’an untuk menciptakan kedamaian internal dan eksternal. Doa memohon ketenangan hati kepada Allah, dengan keyakinan bahwa Dia adalah sumber kedamaian. Selain itu, doa juga mengandung ajakan untuk mewujudkan perdamaian dengan sesama melalui tindakan seperti mendamaikan yang bertikai, menebar salam, dan menjauhi prasangka buruk.
Seorang Muslim memanjatkan doa kepada Allah untuk kedamaian Papua, memohon ketenangan, kebaikan, dan perlindungan dari kesulitan, serta memperbanyak doa untuk pertolongan Allah bagi seluruh umat dan tanah Papua. Ia secara khusus berdoa, “Ya Allah, berikanlah kedamaian dan kesejahteraan bagi Papua,” sebagai penyesuaian dari doa umum untuk kedamaian, “Ya Allah, berikanlah ketenangan dan kedamaian dalam segala urusanku”.
“Ya Allah, berikanlah kedamaian, kesejahteraan, dan keamanan di Papua. Jauhkanlah dari segala bentuk kesulitan dan bencana, dan lindungilah seluruh rakyatnya”. “Ya Allah, ubahlah kondisi kesulitan menjadi kondisi kesejahteraan di Papua. Ubahlah kondisi ketakutan menjadi kondisi kedamaian dan keamanan”. “Ya Allah, berikanlah kepada kami ketenangan dan kedamaian dalam segala urusan kami, dan khususnya di Papua”. (Budi).
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
