Doa
Beranda » Berita » Doa-Doa Pilihan Saat Gerhana Bulan

Doa-Doa Pilihan Saat Gerhana Bulan

Sebagai umat Nabi Muhammad Saw, kita diajarkan untuk tidak memandang gerhana hanya sebagai peristiwa alam semata, melainkan juga sebagai panggilan spiritual kita untuk berdiri dalam shalat, memperbanyak doa, takbir, istighfar, serta bersedekah.

SURAU.CO. Sebagai umat Nabi Muhammad Saw, kita memandang gerhana bukan sekadar fenomena alam, melainkan juga panggilan spiritual. Karena itu, Rasulullah Saw menganjurkan shalat, doa, takbir, istighfar, dan sedekah. Dengan demikian, gerhana menjadi momentum untuk menundukkan hati dan memohon ampunan di hadapan Allah Swt.

Selain itu, saat gerhana bulan kita dianjurkan memperbanyak doa keselamatan dan doa lainnya. Akhirnya, semua ini menegaskan bahwa fenomena langit adalah undangan untuk semakin mendekat kepada Allah Swt dengan penuh khusyuk.

Doa-Doa Utama yang Dianjurkan

Berikut beberapa doa yang dianjurkan saat gerhana bulan. Saat rembulan meredup, kita diajak untuk merendahkan hati, memohon ampunan, rahmat, dan perlindungan Allah Swt. Dengan begitu, gerhana menjadi pengingat agar ibadah kita semakin khusyuk.

Doa saat melihat gerhana bulan

Ketika melihat gerhana bulan, kita dianjurkan untuk memuji kebesaran Allah Swt sebagai bentuk rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan-Nya.

َلْـحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا دَائِمًا طَاهِرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، مِلْءَ السَّمٰوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ، وَمِلْءَ مَا بَيْنَهُمَا، وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ، أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ، وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ.

Menggali Peran Pemuda dalam Riyadus Shalihin: Menjadi Agen Perubahan Sejati

Latin:
Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik, dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan bumi serta memenuhi apa yang ada di antara keduanya dan memenuhi apa pun yang Engkau kehendaki. Engkaulah yang paling berhak menerima pujian, dan kami semua adalah hamba-Mu.”

Doa Mohon Pengampunan

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا، وَاسْتُرْ عُيُوْبَنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Latin:
Allâhumma ighfir lanâ dzunûbanâ, was-tur ‘uyûbanâ, watub ‘alainâ, innaka antal-Tawwâbur-Rahîm.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, tutupilah aib-aib kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Pendidikan Adab Sebelum Ilmu: Menggali Pesan Tersirat Imam Nawawi

Doa Perlindungan dari Azab

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Latin:
Allâhumma innî a‘ûdzu bika min ‘adzâbil-qabri, wa min ‘adzâbin-nâri, wa min fitnatil-mahyâ wal-mamât, wa min syarri fitnatil-Masîh ad-Dajjâl.

Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, fitnah kehidupan dan kematian, serta kejahatan fitnah Dajjal.”

Doa Memohon Rahmat dan Ampunan

اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا فَإِنَّكَ بِنَا رَاحِمٌ، وَلَا تُعَذِّبْنَا فَأَنْتَ عَلَيْنَا قَادِرٌ، وَالطُفْ بِنَا يَا مَوْلَانَا فِيمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ

Latin:
Allâhummarhamnâ fa innaka binâ râhim, wa lâ tu‘adzdzibnâ fa anta ‘alainâ qâdir, waltuf binâ yâ maulânâ fîmâ jarat bihi al-maqâdîr.

Birrul Walidain: Membangun Peradaban dari Meja Makan untuk Generasi Mulia

Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah kami, karena Engkau Maha Pengasih kepada kami. Jangan Engkau siksa kami, sebab Engkau Maha Berkuasa atas kami. Limpahkanlah kelembutan-Mu pada segala takdir-Mu atas kami, wahai Tuhan kami.”

Amalan Tambahan dari Para Ulama Salaf

Para ulama salafuna sholih juga memberikan doa dan amalan tambahan. Amalan ini bisa kita baca dan amalkan saat dan setelah gerhana. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Imam An-Nawawi – Al-Adzkar
Imam Nawawi tidak memberikan doa baku panjang. Namun, beliau menegaskan bahwa bacaan utama saat gerhana adalah memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar. Beliau menyebut bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir sebagai pilihan utama:
Takbir: اللَّهُ أَكْبَرُ (Allāhu akbar)
Tahlil: لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ (Lā ilāha illallāh)
Tasbih: سُبْحَانَ اللَّهِ (Subḥānallāh)
Tahmid: الْحَمْدُ لِلَّهِ (Alḥamdulillāh)
Istighfar: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ (Astaghfirullāhal ‘aẓīm)

Imam Al-Jazuli – Dalā’ilul Khairāt
Dalam Dalā’ilul Khairāt, doa yang dipakai pada berbagai keadaan, termasuk saat terjadi bencana atau fenomena alam, adalah shalawat panjang. Contohnya:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الطَّاهِرِ الزَّكِيِّ، الْحَبِيبِ الْعَالِي الْقَدْرِ الْعَظِيمِ الْجَاهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Latin:
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammadith-thâhiri az-zakiyy, al-habîbil ‘âlil qadri al-‘azhîmil jâh, wa ‘alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang suci dan bersih, kekasih-Mu yang tinggi derajatnya, agung kedudukannya. Juga kepada keluarga dan para sahabat beliau, dan berilah keselamatan.”

Imam As-Suyuthi – Al-Hawi lil Fatawi dan Ad-Durr al-Mantsûr
Imam As-Suyuthi menukil doa yang diamalkan sebagian salaf saat gerhana:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ آيَةَ خَيْرٍ وَبَرَكَةٍ، وَلَا تَجْعَلْهُ آيَةَ شَرٍّ وَلَا نِقْمَةٍ

Latin:
“Allāhummaj‘alhu āyata khairin wa barakah, wa lā taj‘alhu āyata syarrin wa lā niqmah.”

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah gerhana ini sebagai tanda kebaikan dan keberkahan, jangan Engkau jadikan sebagai tanda keburukan dan siksa.”

Mengisi Momentum Gerhana dengan Kekhusyukan

Gerhana bulan, selain sebagai fenomena alam yang menakjubkan, juga merupakan momen yang tepat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, ketika sinar rembulan perlahan meredup, maka perbanyaklah doa, dzikir, dan istighfar.

Dengan demikian, hati kita akan selalu mengingat bahwa tidak ada kekuatan selain Allah Swt. Selanjutnya, dengan mengamalkan doa-doa dari Rasulullah Saw dan para ulama di waktu gerhana, pada akhirnya kita berharap memperoleh ampunan, perlindungan, dan rahmat yang tiada henti dari-Nya. (kareemustofa)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement