Inilah Makanan dan Minuman yang Paling Disukai Rasulullah

SURAU.CO – Setiap muslim tentu ingin meneladani Rasulullah ﷺ dalam berbagai aspek kehidupan. Kita tidak hanya meneladani beliau dalam ibadah, akhlak, dan muamalah, tetapi juga dalam pola makan dan minum. Rasulullah ﷺ selalu memberi contoh terbaik dalam menjaga kesehatan jasmani. Menariknya, makanan dan minuman yang beliau sukai bukan hanya lezat, tetapi juga penuh manfaat kesehatan serta membawa keberkahan.

Melansir dari berbagai sumber berikut makanan dan minuman yang paling disukai oleh Nabi Muhammad SAW:

1.Kurma

Rasulullah ﷺ sangat mencintai kurma. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Dawud, beliau bersabda:

“Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, penghuninya akan lapar.” (HR. Abu Dawud).

Masyarakat Arab menjadikan kurma sebagai makanan pokok pada masa itu. Rasulullah ﷺ menegaskan keutamaan kurma sekaligus mengajarkan kita untuk menjadikannya sebagai sumber energi. Kurma mengandung serat, glukosa alami, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Rasulullah ﷺ juga menganjurkan kita memakan kurma dengan jumlah ganjil, seperti tiga, lima, atau tujuh butir.

Ketika bulan Ramadan tiba, umat Islam meneladani Rasulullah ﷺ dengan berbuka menggunakan kurma. Cara ini bukan hanya ibadah, tetapi juga cara paling efektif untuk mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa.

2. Madu

Rasulullah ﷺ sangat menyukai madu. Beliau biasa meminumnya di pagi hari dengan air. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal: minum madu, sayatan alat bekam, dan kay (terapi dengan besi panas). Namun aku melarang umatku melakukan kay.” (HR. Bukhari).

Allah SWT juga menegaskan keutamaan madu dalam Al-Qur’an:

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69).

Hingga kini, banyak penelitian modern membuktikan bahwa madu mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga pencernaan, hingga menyembuhkan luka. Rasulullah ﷺ menjadikan madu sebagai bagian penting dari pola makan beliau, dan umat Islam pun bisa meneladani sunnah ini.

3. Susu

Rasulullah ﷺ juga menyukai susu. Dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, beliau berdoa setelah meminumnya:

“Ya Allah, berikanlah berkah pada susu ini untuk kami, dan tambahkanlah padanya.” (HR. Tirmidzi).

Susu mengandung kalsium, protein, dan vitamin yang sangat baik untuk kesehatan tulang, gigi, serta perkembangan tubuh. Rasulullah ﷺ bahkan mengibaratkan susu dengan ilmu dalam beberapa mimpi beliau. Hal itu menunjukkan betapa mulianya minuman ini.

Beliau tidak hanya meminum susu sapi, tetapi juga susu kambing dan unta. Dalam riwayat, para sahabat pernah menghadiahkan susu kambing kepada Rasulullah ﷺ, dan beliau menerimanya dengan senang hati.

4. Daging

Rasulullah ﷺ sesekali menikmati daging, terutama daging kambing. Anas bin Malik r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ sangat menyukai bagian lengan kambing (HR. Bukhari).

Beliau tidak pernah menjadikan daging sebagai santapan utama setiap hari. Dari teladan itu, kita belajar untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging. Rasulullah ﷺ mengajarkan keseimbangan dalam pola makan sehingga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

5. Air Zamzam

Rasulullah ﷺ juga sangat menyukai air zamzam. Beliau meminumnya sebagai minuman suci dan penuh berkah. Air zamzam berasal dari sumur yang berada di Masjidil Haram, Mekkah, dan memiliki sejarah panjang sejak zaman Nabi Ibrahim a.s.

Rasulullah ﷺ meyakini keutamaan air zamzam. Air ini bisa menyembuhkan penyakit, menghilangkan dahaga, dan menjadi pengabul doa. Tidak heran, umat Islam hingga kini selalu memburu kesempatan untuk meminumnya saat menunaikan ibadah haji atau umrah.

Penutup

Rasulullah ﷺ selalu memilih makanan dan minuman sederhana, namun penuh gizi dan keberkahan. Kurma, madu, susu, daging, dan air zamzam menjadi bagian dari pola makan beliau yang sehat sekaligus penuh makna spiritual.

Dengan meneladani kebiasaan makan dan minum Rasulullah ﷺ, kita tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga menapaki sunnah yang mendatangkan pahala. Rasulullah ﷺ mengajarkan kesederhanaan, tidak berlebihan, serta selalu mensyukuri nikmat Allah.

Meneladani beliau dalam hal ini berarti kita menggabungkan kesehatan, keberkahan, dan ibadah dalam satu amalan.