Istilah Menghindari Hedonisme ! Bukan Gaya Hidup Remaja Muslim
Hedonisme semakin populer di masyarakat terutama di kalangan remaja dalam beberapa kurun waktu terakhir. Pengertian hedonisme adalah sebuah konsep yang menekankan bahwa kesenangan dan kenikmatan adalah tujuan utama hidup. Namun, apakah hedonisme sesuai dengan ajaran Islam? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghindari hedonisme dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenal Hedonisme
Secara etimologis hedonisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hedone” yang berarti kesenangan. Istilah ini kemudian diadopsi untuk menggambarkan suatu pandangan hidup atau filosofi yang menempatkan kesenangan sebagai tujuan utama dalam kehidupan.
Hedonisme adalah sebuah filosofi yang berfokus pada pencarian kesenangan dan kenikmatan sebagai tujuan utama hidup. Maka bagi mereka yang menganut hedonisme, kesenangan dan kenikmatan dianggap sebagai hal yang paling penting dalam hidup. Dalam hal ini mereka percaya bahwa hidup ini singkat dan tidak ada kehidupan setelah kematian, sehingga mereka harus menikmati hidup ini sebanyak mungkin.
Faktor Penyebab Hedonisme
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hedonisme utamanya di kalangan remaja adalah:
- Pengaruh media sosial. Media sosial seperti TikTok dan Instagram dapat mempengaruhi remaja untuk mengagumi gaya hidup mewah dan hiburan berlebihan.
- Kurangnya pengarahan. Kurangnya pengarahan dari keluarga dan lingkungan dapat membuat remaja terjerumus dalam hedonisme.
- Proses globalisasi. Globalisasi juga dapat mempengaruhi penyebaran hedonisme di kalangan remaja.
Dampaknya terhadap remaja dapat sangat berbahaya, antara lain:
- Timbulnya sifat pemalas. Remaja yang hedonis cenderung akan memiliki sifat pemalas dan tidak menghargai waktu.
- Tidak memiliki tanggung jawab. Mereka juga cenderung tidak memiliki tanggung jawab dan hanya memikirkan kesenangan semata.
- Kriminalitas. Hedonisme dapat menyebabkan remaja terlibat dalam tindakan kriminalitas, seperti merampok dan membunuh.
Bahaya Hedonisme
Hedonisme dapat membawa beberapa bahaya, antara lain:
- Mengabaikan kewajiban sebagai muslim. Orang yang menganut hedonisme mungkin akan mengabaikan kewajiban-kewajiban mereka, seperti shalat, puasa, dan zakat.
- Mengikuti hawa nafsu. Hedonisme dapat membuat orang mengikuti hawa nafsu, sehingga mereka melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
- Mengabaikan akhirat. Hedonisme dapat membuat orang lupa akan kehidupan akhirat dan hanya fokus pada kesenangan duniawi.
Menghindari Hedonisme
Untuk menghindari hedonisme, maka kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran spiritual. Kita perlu meningkatkan kesadaran spiritual dengan taat beribadah kepada Allah SWT dan melakukan amal shaleh.
- Mengatur prioritas. Kita perlu mengatur prioritas kita dengan memprioritaskan kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang Muslim.
- Menghindari kesenangan yang berlebihan. Kita perlu menghindari kesenangan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
- Meningkatkan kesadaran akan akhirat: Kita perlu meningkatkan kesadaran akan akhirat dan mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.
Gaya Hidup Remaja Muslim ; Tidak Hedonis
Remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa, di mana individu mengalami perubahan fisik, emosi, dan spiritual yang signifikan. Sebagai seorang remaja Muslim, penting untuk memiliki pola hidup yang sesuai dengan ajaran Islam untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Gaya hidup remaja yang Islami adalah gaya hidup yang berdasarkan pada ajaran Islam dan menekankan pada kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab sebagai seorang Muslim. Gaya hidup Islami mencakup:
- Taat beribadah kepada Allah SWT. Gaya hidup Islami menekankan pada pentingnya beribadah kepada Allah SWT dan melakukan amal shaleh.
- Mengikuti sunnah Rasulullah SAW: Gaya hidup Islami juga menekankan pada pentingnya mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan melakukan apa yang beliau contohkan.
- Mengutamakan akhirat: Gaya hidup Islami menekankan pada pentingnya mengutamakan akhirat dan tidak hanya fokus pada kesenangan duniawi.
Hedonisme bukanlah gaya hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Untuk menghindari hedonisme, kita perlu meningkatkan kesadaran spiritual, mengatur prioritas, menghindari kesenangan yang berlebihan, dan meningkatkan kesadaran akan akhirat. Dengan demikian, kita dapat menjalani gaya hidup Islami yang berdasarkan pada ajaran Islam dan mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
