Opinion
Beranda » Berita » Seberapa Penting Sebuah Ijazah?

Seberapa Penting Sebuah Ijazah?

Seberapa penting sebuah ijazah?
Ilustrasi seberapa penting sebuah ijazah? Sumber: Meta AI

SURAU.CO. Hari-hari ini, isu keaslian ijazah Jokowi, Presiden ke-7 Indonesia, terus menghebohkan pemberitaan dan dunia maya, seolah tak ada habisnya. Diskusi di ruang-ruang publik antara pihak yang pro dan kontra menjadi tontonan dan penggung teater baru bagi masyarakat Indonesia.

Kemudian muncul pemberitaan tentang Maki Takubo, seorang walikota di Jepang yang mengundurkan diri karena tersandung dugaan ijazah palsu. Tak ayal lagi, netizen Indonesia langsung men-compare dua kasus ini. Dugaan ijazah palsu jokowi dan dugaan ijazah palsu takubo, meski keduanya beda fakta, beda konteks dan beda dampak.

Dua kasus di atas membuat ijazah menjadi topik pembicaraan masyarakat Indonesia. Terlepas dari pro dan kontranya, ijazah menjadi sesuatu yang penting untuk di bahas.

Pentingnya Ijazah

Tidak dapat dipungkiri, pendidikan formal menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan pekerjaan dan berkarier dengan baik. Seseorang dapat membuktikan telah menyelesaikan pendidikan formal di jenjang pendidikan manapun dengan memiliki ijazah. Ijazah membuka berbagai peluang kesuksesan bagi pemiliknya. Meski memiliki ijazah tidak hanya soal karir yang lebih baik, tetapi juga status sosial. Gelar akademik masih menjadi ukuran derajat sosial seseorang di mata masyarakat Indonesia.

Ijazah membuktikan bahwa seseorang telah menjalani proses pendidikan di jenjang tertentu dan memiliki keilmuan yang relevan. Seseorang yang memiliki ijazah dianggap layak untuk bekerja di bidang yang sesuai. Ijazah seharusnya menjadi simbol bahwa seseorang memiliki ilmu dan keterampilan yang memadai untuk bekerja di dunia nyata.

Membangun Etos Kerja Muslim yang Unggul Berdasarkan Kitab Riyadus Shalihin

Dalam dunia kerja, ijazah menjadi syarat awal untuk memberikan penilaian atau standar calon pekerja dalam proses seleksi. Banyak orang masih menggunakan ijazah sebagai dasar penilaian untuk menentukan apakah seseorang memiliki pengetahuan tertentu. Kemudian dalam pekerjaan tertentu, ijazah menjadi indikator seseorang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang relevan.

Namun demikian, kita tidak bisa hanya mengandalkan ijazah sebagai ukuran kemampuan seseorang. Seseorang memiliki ijazah dan nilai tinggi belum tentu memiliki soft skills yang baik, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, atau adaptasi terhadap perubahan. Ijazah menunjukkan kemampuan teoritis, bukan kemampuan praktis di dunia kerja.

Proses Mendapatkan Ijazah

Ijazah itu penting, sangat pentingnya ijazah banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkan ijazah. Mulai dari cara legal, sampai cara yang tidak legal atau setengah legal. Banyak orang menjadikan ijazah sebagai tujuan utama pendidikan. Banyak orang menilai pendidikan sebagai cara formal untuk mendapatkan ijazah, bukan sebagai proses pembelajaran yang mendalam dan bermanfaat.

Ketika pendidikan dianggap formalitas , ijazah tidak lagi dapat menjadi alat ukur kemampuan atau skill seseorang. Bahkan nilai-nilai yang tertera dalam ijazah hanyalah angka yang tidak dapat memberikan makna apa-apa. Banyak orang mengejar nilai dan kelulusan, tanpa fokus pada pemahaman dan penguasaan ilmu yang sebenarnya. Lebih parah lagi, banyak mahasiswa dan pelajar yang belajar menghafal materi demi ujian, tanpa benar-benar memahami esensi dari apa yang mereka pelajari.  Sehingga, mereka sulit menerapkan ilmu yang dipelajari dalam dunia kerja.

Memang tidak semua. Secara optimis, kita masih menemukan mahasiswa atau pelajar yang serius menuntut ilmu dan mendalaminya. Mereka belajar keras demi hidup yang lebih baik dimasa depan. Namun sayang,  mereka justru tersingkir ketika berebut lapangan kerja yang memang sedikit.

Frugal Living Ala Nabi: Menemukan Kebahagiaan Lewat Pintu Qanaah

Mengubah Mindset

Sesungguhnya pendidikan bukan hanya tentang lulus ujian. Pendidikan adalah tentang membekali diri dengan ilmu pengetahuan sekaligus keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan di masa depan. Dengan pendidikan yang baik tidak hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan status sosial. Lebih dari itu, pendidikan dapat menjadi solusi dalam banyak masalah, mengambil keputusan dan berinovasi.  Seharusnya, pendidikan memberikan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan praktis yang diperlukan.

Kita perlu menyadari bahwa investasi dalam ilmu pengetahuan akan membawa perubahan yang lebih baik dalam jangka panjang. Selembar ijazah tidak akan ada artinya jika kita tidak memiliki kemampuan sebagaimana yang tertera dalam ijazah tersebut. Dengan ilmu akan memudahkan kita untuk berkembang, beradaptasi dengan perubahan dan bahkan menciptakan sesuatu yang baru.

Mindset ijazah adalah tujuan pendidikan, tidak akan banyak membantu setelah kelulusan. Ilmu pengetahuan dan skill yang terus di update menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang. Ilmu pengetahuan terus berkembang, sehingga kita harus terus belajar untuk tetap relevan. Mereka yang terus memperbarui ilmunya akan lebih unggul daripada mereka yang hanya mengandalkan ijazah tanpa semangat belajar lebih lanjut.

Meski ijazah tetap penting sebagai bukti menyelesaikan pendidikan formal, tetapi dunia kerja akan lebih menghargai keterampilan, kemampuan problem-solving, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan adaptabilitas. Bagaimana seseorang memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dibangku sekolah atau kuliah dan menerapkan dengan baik di dunia nyata.

Dengan mengasah ilmu pengetahuan dan keterampilan, kita memiliki modal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya dalam karier dan kesuksesan profesional, tetapi juga dalam kesuksesan pribadi menjalani hidup dan dalam membuat setiap keputusan.

Menyelaraskan Minimalisme dan Konsep Zuhud: Relevansi Kitab Riyadhus Shalihin di Era Modern

Oleh karena itu, penting untuk menjadikan ilmu sebagai tujuan utama, bukan hanya sekadar lulus dan mendapatkan ijazah. Dengan pola pikir seperti ini, kita tidak hanya akan menjadi individu yang lebih cerdas dan terampil, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Bagaimana Ijazah dapat Bermanfaat dengan Baik?

Ijazah penting sebagai syarat administratif untuk melamar pekerjaan, tetapi bukan menjadi satu-satunya syarat dalam pengembangan karir yang lebih baik. Kemampuan praktis dan soft skill yang memadai harus melengkapi keilmuan teoritis yang tertuang dalam ijazah. Dunia yang terus berkembang, juga membutuhkan ilmu dan keterampilan yang terus di update.

Ijazah menjadi pintu masuk ke dunia kerja. Kemampuan teoritis dan praktis yang terus di update, serta pengalaman  menjadi alasan untuk bertahan dan berkembang lebih baik menuju kesuksesan dalam karier. Di era teknologi yang berkembang pesat ini, kita perlu terus mengikuti perkembangan zaman dan memperbarui pengetahuan kita.

Soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan beradaptasi menjadi semakin krusial dalam lingkungan kerja modern. Bangun portofolio yang menunjukkan kemampuan nyata dan networking profesional yang dapat membuka pengembangan karier. Dan akhirnya tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri jauh lebih penting daripada selembar ijazah.

 


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement