Surau.co – Banyak orang merasa kesulitan ketika mencari pekerjaan di era sekarang. Akhir-akhir ini, kita sering melihat orang-orang yang mencari kerja memadati job fair di berbagai kota. Derasnya arus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin memperparah situasi ini. Persaingan semakin ketat.
Bahkan mereka yang memiliki pendidikan tinggi juga mengalami kesulitan ini. Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyatakan di Media Indonesia hari ini (9/7), bahwa sekitar 1,01 juta lulusan universitas belum mendapatkan pekerjaan. Selain lulusan universitas, lebih dari 6 juta penduduk Indonesia dengan beragam latar pendidikan juga belum bekerja.
Tips Ikhtiar Mencari Pekerjaan
Kembangkan Keterampilan Baru yang Sesusi Kebutuhan Kerja
Dunia terus berkembang seiring perubahan akibat teknologi. Sejumlah pekerjaan konvensional sudah tergantikan oleh mesin, bahkan oleh kecerdasan buatan.
Karena itu, angkatan kerja harus mengembangkan keterampilan baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Kita bisa meng-upgrade skill secara otodidak atau mengikuti kursus jika memiliki dana.
Manfaatkan Jejaring Profesional
Di tengah persaingan ketat, jejaring memainkan peran penting. Kedekatan dengan orang-orang di dunia kerja bisa memberi keuntungan. Faktanya, orang-orang di tempat kerja cenderung merekomendasikan orang yang sudah mereka kenal.
Untuk membangun jejaring, kita perlu sering keluar rumah, mengikuti komunitas, atau sekadar ngopi dengan teman-teman yang produktif. Semakin luas jaringan kita, semakin besar peluang mendapatkan pekerjaan.
Manfaatkan Media Sosial
Media sosial kini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga alat untuk meraih berbagai hal, termasuk pekerjaan. Kita bisa mencari informasi dan peluang melalui berbagai platform.
Selain itu, kita juga bisa membangun personal branding lewat media sosial. Banyak perusahaan kini menilai calon karyawan dari aktivitas mereka di media sosial.
Karena itu, buatlah profil dan konten yang menarik. Ikuti akun-akun yang bergerak di bidang yang kamu minati. Dengan cara ini, orang lain bisa mengenal siapa dirimu.
Doa Mendapatkan Pekerjaan
Selain berusaha, Islam juga menganjurkan kita untuk menempuh ‘jalur langit’ dalam mewujudkan impian, termasuk saat mencari pekerjaan. Salah satunya dengan berdoa dan memohon kepada Allah SWT. Berikut adalah doa yang menurut Nahdlatul Ulama dianjurkan untuk dibaca agar mendapatkan pekerjaan:
بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِ ى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Artinya: “Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridhailah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan.”
Doa Meminta Rejeki yang Halal
Selain mendapatkan pekerjaan, kita juga wajib memastikan jika pekerjaan yang kita dapat halal dan baik. Berikut doa yang dianjurkan untuk mendapat rejeki yang halal.
اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَاحمِيْدُ يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ اَغْنِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاكْفِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَصَلَّى الله عَلَى مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat Yang Mengembalikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang, wahai Dzat Yang Maha Mencintai. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Keluarga dan sahabat beliau.”
Tentunya, doa harus diikuti dengan usaha atau ihktiar yang maksimal. Sebagaimana anjuran para ulama, doa dan ikhtiar harus dilakukan secara bersamaan. Keduanya merupakan perkara yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
