Islam membawa pengaruh besar terhadap sastra klasik nusantara. Kedua ini mengakulturasikan nilai-nilai ajaran Islam dan mencoba diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sebagai proses masuknya peradaban Islam ke Nusantara pada abad ke-13 yang mendorong banyak orang untuk mengetahui lebih dalam tentang Islam yang mampu mempengaruhi tema, gaya, dan nilai-nilai yang ada dalam sastra klasik Nusantara.
Pedagang dan Jalur Pelayaran
Pasar berfungsi menyebarkan ajaran Islam dari jalur pelayaran yang mendorong interaksi pedagang dan pembeli. Pasar mengajarkan interaksi pedagang dan pembeli saat proses pembelian barang tidak hanya tentang budaya Islam. Tapi, juga mengenalkan adat istiadat Islam, pendidikan bahasa arab juga aksara, dan sastra. Pedagang menggunakan bahasa melayu untuk memulai percakapan dimana di dalamnya terdapat aksara Arab dan mampu mengungguli aksara India. Selain itu, penggunaan bahasa Jawa sebagai sastra klasik juga memiliki peran sebagai jalan masuknya Islam, secara lisan dan tulisan.
Keutamaan Sastra sebagai Pesan Moral
Menyebarkan Islam menggunakan tulisan dan lisan menjadi bagian penting. Terutama pada penggunaan aksara Arab yang mulai menggantikan aksara Jawa Kuno. Hingga pada akhirnya, nilai-nilai ajaran Islam mengajarkan kekuatan pesan moral bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an memberi banyak inspirasi bagi sastrawan untuk menuliskan tentang karya klasik dan sastra. Masyarakat pribumi di nusantara akhirnya mulai memahami tentang energi positif dari ajaran keagamaan Islam.
Memperkaya Pengetahuan dari Suluk
Contohnya adalah Suluk sebagai kekayaan pengetahuan bahasa dari Jawa yang berisi tentang puisi keagamaan yang mencoba mengungkapkan akan pemikiran agama. Dalam konteks ini, meneladani ilmuan seperti Hasan Husain, Muhammad Hanafiyah, Samaun, dan Amir Hamzah merupakan penting untuk menyebarkan Islam.
Mengenal Sastra Indonesia
Sastra Indonesia menyebarluaskan Islam melalui karya tulis atau lisan. Ekspresi ini berangkat dari pengalaman, perasaan, dan pemikiran, dengan gaya imajinatif. Nilai krusialnya bahwa sastra bukan hanya sekadar tulisan, melainkan bentuk seni dan alat komunikasi yang merujuk kepada nilai budaya. Negara Indonesia membagi sastra menjadi dua kategori utama. Yakni sastra Indonesia dan sastra Nusantara. Sastra Indonesia menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan pada Sumpah Pemuda 1928 dan menjadikan bahasa negara pasca kemerdekaan 1945. Contoh sastra Indonesia mencakup karya prosa, puisi, drama, dan esai yang biasanya seringkali mengangkat tema nasionalisme, kerasnya perjuangan, menuliskan soal sosial-politik, dan kehidupan masyarakat modern.
Menjelajahi Sastra Nusantara
Selain itu, sastra Nusantara menggunakan karya sastra yang menuliskan dalam bahasa-bahasa daerah. Seperti Jawa, Sunda, Minangkabau, Bugis, Aceh, dan Bali. Sastra Nusantara mewariskan sifat tradisional secara turun-temurun. Contoh bentuknya mencakup syair, hikayat, pantun, gurindam, macapat, geguritan, dan cerita rakyat, yang memuat nilai-nilai moral, keagamaan, dan budaya lokal. Pada masa masuknya Islam di wilayah Nusantara, sastra mengalami pergeseran tema, dengan munculnya cerita kepahlawanan yang disisipkan ajaran Islam, seperti Hikayat Sultan Ibrahim Ibnu Adham, serta kisah Nabi dalam bentuk lokal seperti Nabi Paras (Jawa) dan Hikayat Nabi Mikraj. Ciri khas sastra Nusantara adalah akulturasi antara nilai lokal dengan ajaran agama, serta menjadi media syiar yang tetap relevan hingga kini.
Kesimpulan
Islam tidak hanya hadir sebagai agama, tapi juga sebagai kekuatan budaya yang secara aktif membentuk dan menghidupkan sastra klasik Nusantara. Akulturasi nilai-nilai keislaman mampu menyerap dan menerjemahkanya dalam karya sastra daerah, baik secara lisan maupun tulisan, hal ini memperkuat pesan moral dan spiritual dalam kehidupan masyarakat. Peran para pedagang sebagai pelopor dakwah yang menyebarkan Islam melalui jalur pelayaran menunjukkan bahwa penyebaran agama tidak semata-mata lewat dakwah formal, melainkan juga melalui interaksi sosial dan kebudayaan
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
