Amalan Hari Asyura

Amalan Istimewa 10 Muharram Untuk Memaksimalkan Keberkahan Hari Asyura

Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, Pada Tahun 1447 H bertepatan dengan Tanggal 06 Juli 2025, merupakan hari yang sangat istimewa dalam kalender Hijriah. Banyak peristiwa penting terjadi pada hari ini, menjadikannya momen yang penuh berkah untuk memperbanyak amalan. Marilah kita isi hari ini dengan berbagai ibadah dan kebaikan untuk meraih pahala berlipat ganda!

Puasa Asyura: Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Salah satu amalan utama dan sangat ditekankan pada hari Asyura adalah berpuasa Asyura. Rasulullah SAW bersabda bahwa berpuasa pada hari Asyura menghapus dosa setahun yang telah lewat. Oleh karena itu, para ulama menganjurkan umat Muslim untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Bahkan, mereka menyarankan untuk juga berpuasa Tasu’a (9 Muharram) guna membedakan amalan ini dari kebiasaan kaum Yahudi.

Melapangkan Rezeki untuk Keluarga

Pada hari Asyura, Anda juga dianjurkan untuk melebihkan nafkah atau rezeki untuk keluarga. Hadis Riwayat Thabrani dan Baihaqi menyebutkan, “Barang siapa melapangkan rezeki keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkan rezekinya pada tahun tersebut.” Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kepedulian kepada keluarga dan berharap keberkahan rezeki dari Allah SWT.

Menyantuni dan Mengusap Kepala Anak Yatim

Hari Asyura juga merupakan waktu yang tepat untuk menyantuni dan mengusap kepala anak yatim. Amalan ini memiliki keutamaan yang besar dalam Islam, menunjukkan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. Memberikan perhatian kepada anak yatim pada hari mulia ini akan mendatangkan pahala yang melimpah.

Bersedekah

Selain wajib menafkahi keluarga dan utama menyantuni anak yatim, para ulama sangat menganjurkan umat Islam memperbanyak sedekah pada hari Asyura (10 Muharram). Amalan ini bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari ibadah yang memiliki nilai istimewa di sisi Allah SWT. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa sedekah, terutama di hari-hari mulia seperti Asyura yang mana dapat menjadi sarana penghapus dosa, penolak bala, dan pembuka pintu rezeki.

Sedekah pada hari Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa karena bertepatan dengan waktu yang penuh berkah. Sebagaimana puasa di hari ini menghapus dosa setahun sebelumnya, Allah SWT juga melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan, banyak riwayat menyebutkan bahwa Allah akan melapangkan hidup dan menjauhkan dari kesulitan orang yang dermawan di hari Asyura.

Memperbanyak Zikir dan Doa

Hari Asyura adalah momen yang sangat baik untuk memperbanyak zikir dan doa. Salah satu zikir berikut dibaca sebanyak 70 kali:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong.”

Setelah membaca zikir tersebut, lanjutkan dengan membaca doa Asyura.

Doa Asyura

Doa yang dianjurkan untuk dibaca pada tanggal 10 Muharram adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّونِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا غَافِرَ ذَنْبِ دَاوُودَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِيبِهِ وَمُصْطَفَاهُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. اِقْضِ حَاجَتِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَأَطِلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَأَحْيِنِي حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنِي عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيمَانِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Sang Pengangkat segala kesusahan, wahai yang mengeluarkan Yunus dari perut ikan pada hari Asyura, wahai yang mengumpulkan kekuatan Yakub pada hari Asyura, wahai yang mengampuni dosa Daud pada hari Asyura, wahai yang menyembuhkan sakit Ayyub pada hari Asyura, wahai yang mengijabah doa Musa dan Harun pada hari Asyura, wahai yang menciptakan ruh Baginda Nabi Muhammad SAW pada hari Asyura, wahai Sang Pengasih di dunia dan akhirat, tak ada Tuhan selain Engkau, kabulkanlah segenap hajatku di dunia dan akhirat, panjangkan umurku dalam taat kepada-Mu, dalam cinta-Mu dan dalam keridhaan-Mu, wahai Dzat yang paling pengasih, hidupkan aku dalam kehidupan yang baik, dan matikan aku kelak dalam Islam dan iman wahai Dzat yang paling pengasih.”

Dengan mengamalkan berbagai ibadah ini, semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan pahala yang melimpah dari Allah SWT di hari Asyura yang mulia.