SURAU.CO – Marc Marquez tampil panas membara di sirkuit Assen. Ia bukan hanya menang di balapan utama, tapi juga sapu bersih di sprint race. Kemenangan ini bikin poinnya melonjak ke angka 307. Siapa yang sanggup ngejar? Kayaknya butuh keajaiban.
Balapan berjalan sengit sejak awal. Francesco Bagnaia sempat memimpin, tapi Marc langsung menyalip dan mempertahankan posisi terdepan hingga akhir. Marco Bezzecchi sempat menempel ketat, tapi tetap gagal menyalip. Akhirnya, Marc finis pertama dengan selisih setengah detik lebih.
Marc sekarang punya tiga kemenangan beruntun musim ini. Ia juga menyamai rekor kemenangan kelas utama sebanyak 68 kali. Semua pencapaian itu menunjukkan satu hal: Baby Alien belum habis. Bahkan, justru makin jadi.
Sprint Race? Marc Bantai Lagi!
Sebelum balapan utama, Marc juga unjuk taji di sprint race hari Sabtu. Ia tampil tanpa celah, mulai dari start hingga garis finis. Ini jadi kemenangan sprint ke-9 miliknya musim ini. Jelas, konsistensinya bikin lawan deg-degan.
Kalau sudah menang sprint dan balapan utama dalam satu pekan, rasanya pantas disebut “weekend sempurna.” Marc tak hanya menunjukkan kecepatan, tapi juga pengalaman. Ia tahu kapan harus ngegas, dan kapan harus main aman. Kombinasi itu bikin dia makin tak tersentuh di klasemen.
Álex Márquez Apes, Jatuh dan Cedera
Di sisi lain, adik kandung Marc malah apes. Alex Marquez terjatuh saat balapan baru masuk lap keenam. Ia bersenggolan dengan Pedro Acosta dan harus keluar lintasan. Tangannya patah dan langsung dibawa tim medis.
Padahal Alex ada di posisi dua klasemen saat itu. Tapi insiden ini bikin langkahnya berat. Ia bahkan sempat sedih melihat kondisi adiknya, meski tetap fokus menyelesaikan balapan. Dua kakak beradik, satu menang, satu tumbang—kisah klasik MotoGP.
Setelah kejadian itu, Alex dikabarkan akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Belum diketahui berapa lama dia harus absen. Tapi yang pasti, perebutan gelar juara dunia akan makin berat untuknya. Semoga saja pulih cepat dan bisa comeback lebih kuat.
Klasemen Memanas, Tapi Marc Masih Terlalu Jauh
Setelah GP Belanda, klasemen MotoGP 2025 mengalami perubahan penting. Marc kokoh di puncak dengan 307 poin. Álex tetap di posisi kedua dengan 239 poin, meski belum jelas nasibnya usai cedera. Sementara Bagnaia menyusul di posisi ketiga dengan 181 poin.
Beberapa pembalap lain juga mulai mendekat. Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi makin konsisten menambah poin. Tapi tetap saja, jarak ke Marc masih jauh. Harus ada blunder besar dari sang pemuncak klasemen kalau mereka mau punya harapan.
Statistik menunjukkan dominasi Marc makin kuat. Selain unggul poin, ia juga punya momentum. Tiga kemenangan beruntun, sprint race yang tak pernah gagal, dan mental baja bikin dia jadi favorit utama juara musim ini. Bahkan mungkin bisa kunci gelar lebih awal kalau tren positif berlanjut.
Penulis : Tim Olahraga Ringan Surau.co
Sumber : Reuters, Sport Detik, Kompas
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
