Internasional
Beranda » Berita » Warga Israel Desak Netanyahu Bertanggung Jawab dan Tuntut Ganti Rugi

Warga Israel Desak Netanyahu Bertanggung Jawab dan Tuntut Ganti Rugi

benyamin netanyahu
PM Israel Benyamin netanyahu

Surau.co – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel kembali memuncak. Setelah rudal-rudal Iran menghantam beberapa wilayah strategis di Israel, warga mulai merasakan dampak langsung yang mengganggu kehidupan mereka. Tak tinggal diam, masyarakat kini menuntut pertanggungjawaban pemerintah, khususnya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Puluhan warga dari berbagai kota mengajukan gugatan ganti rugi atas kerugian material dan psikologis yang mereka alami. Seruan agar Netanyahu bertanggung jawab atas lemahnya sistem pertahanan pun menggema di berbagai penjuru negeri.


Serangan Mendadak Iran Picu Kekacauan

Serangan rudal yang diluncurkan Iran terjadi secara mendadak pada awal pekan ini. Menurut keterangan sejumlah media lokal, beberapa rudal menghantam permukiman sipil dan infrastruktur publik di kawasan selatan Israel. Meskipun sistem pertahanan Iron Dome berhasil mencegat sebagian rudal, sejumlah proyektil tetap lolos dan menyebabkan kerusakan parah.

Warga di wilayah Ashkelon, Beersheba, dan Tel Aviv melaporkan rumah mereka hancur, kendaraan rusak, serta aktivitas ekonomi terganggu. Bahkan, beberapa warga mengalami trauma berat karena suara ledakan dan getaran yang muncul saat rudal menghantam.


Warga Ajukan Gugatan Ganti Rugi

Tak ingin diam, kelompok warga yang tergabung dalam Forum Korban Konflik Timur Tengah mengajukan tuntutan hukum ke Mahkamah Agung Israel. Mereka meminta pemerintah memberikan kompensasi atas kerusakan properti, biaya evakuasi, dan trauma psikologis yang mereka alami.

Festival Budaya Islam-Melayu, Perkuat Identitas dan Promosikan Keragaman

Shira Cohen, seorang guru di Beersheba yang rumahnya rusak berat, menyatakan kekecewaannya. “Kami membayar pajak, kami percaya pada pertahanan negara. Tapi ketika serangan datang, kami dibiarkan tak berdaya. Kami ingin keadilan, bukan janji kosong,” ujarnya.


Netanyahu Jadi Sasaran Kritik

Gelombang protes bermunculan di berbagai kota besar, terutama di Tel Aviv dan Yerusalem. Ribuan warga menggelar unjuk rasa menuntut Netanyahu bertanggung jawab atas apa yang mereka sebut sebagai “kelalaian keamanan.”

Menurut mereka, pemerintah gagal mengantisipasi serangan balasan Iran meski ketegangan sudah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Banyak warga menilai bahwa pemimpin mereka lebih fokus pada manuver politik ketimbang keselamatan rakyat.


Reaksi Pemerintah dan Pembelaan Netanyahu

Menanggapi desakan warga, Perdana Menteri Netanyahu menyampaikan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa pemerintah sedang memprioritaskan pemulihan infrastruktur dan akan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak. Namun, ia juga membela diri bahwa serangan Iran datang secara mendadak dan tidak dapat diprediksi.

“Kami sedang berperang. Dalam kondisi seperti ini, kita harus bersatu, bukan saling menyalahkan,” kata Netanyahu dalam konferensi pers. Namun, pernyataan tersebut justru menuai kritik baru. Banyak warga menilai pemerintah menghindar dari tanggung jawab dan tidak peka terhadap penderitaan rakyat.

Gaza Rumah Terbesar Penyandang Disabilitas


Pengamat: Ketidakpercayaan Publik Meningkat

Sejumlah pengamat politik menilai, meningkatnya tuntutan terhadap Netanyahu mencerminkan ketidakpuasan publik yang semakin dalam. Menurut Profesor Eliav Shlomo dari Universitas Tel Aviv, kegagalan pemerintah melindungi warga menjadi titik balik dalam kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Netanyahu.

“Ini bukan hanya soal rudal. Ini tentang kepercayaan publik. Jika pemerintah tak mampu memberikan rasa aman, maka wajar jika rakyat menuntut pertanggungjawaban,” ujarnya dalam wawancara televisi nasional.


Dampak Sosial dan Ekonomi Meluas

Selain korban fisik dan trauma, serangan rudal juga berdampak besar terhadap ekonomi lokal. Banyak pelaku usaha kecil menutup tokonya karena rusaknya bangunan dan turunnya aktivitas warga. Sektor transportasi dan pendidikan pun terkena imbas.

Anak-anak terpaksa belajar dari rumah karena sekolah rusak atau digunakan sebagai tempat evakuasi sementara. Layanan publik seperti listrik dan air juga terganggu di beberapa wilayah yang terdampak.


Desakan Internasional untuk Perlindungan Warga Sipil

Menyusul peristiwa ini, sejumlah negara dan lembaga internasional menyerukan perlindungan lebih bagi warga sipil di wilayah konflik. Human Rights Watch dan Amnesty International meminta Israel memperkuat perlindungan penduduk, terutama di zona yang rentan serangan.

Zohran Mamdani Menang, Menteri Israel Desak Orang Yahudi Meninggalkan New York

Uni Eropa juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dan menyarankan agar konflik segera diakhiri melalui jalur diplomasi.


Tuntutan Rakyat, Ujian Bagi Pemerintah

Tuntutan ganti rugi dari warga menjadi alarm keras bagi pemerintah Israel. Benjamin Netanyahu kini menghadapi tekanan besar, baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional. Kepercayaan rakyat terguncang, dan tanggung jawab moral serta hukum menanti di depan mata.

Satu hal yang pasti, rakyat Israel tak hanya ingin janji—mereka ingin jaminan keselamatan dan keadilan nyata di tengah ketidakpastian yang terus menghantui.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement