Berbuat Baik Tak Butuh Jadwal

Judul: Berbuat Baik Tak Perlu Menunggu Waktu
Penulis: Hj. Azzah Noor Laila
Penerbit: Dawuh Guru
Cetakan: Kedua, 2022
Tebal: xix + 183 halaman

Buku “Berbuat Baik Tak Perlu Menunggu Waktu” karya Hj. Azzah Noor Laila, yang diterbitkan oleh Dawuh Guru, adalah oase di tengah kegersangan zaman. Buku ini bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya berbuat baik tanpa menunda. Buku ini hadir di saat yang tepat, ketika manusia membutuhkan pencerahan dan tuntunan spiritual. Hj. Azzah Noor Laila, sosok ulama perempuan yang juga merupakan istri dari KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, menyajikan dawuh-dawuhnya yang menyejukkan hati. Dawuh-dawuh tersebut berisikan hikmah mendalam tentang kehidupan.

Menyelami Makna di Balik “Tetesan Embun”

Buku ini berawal dari postingan kata-kata hikmah di media sosial, khususnya Instagram dengan akun @tetesanembun. Sebanyak 171 hikmah yang menyebar di jagad maya dan nyata akhirnya dibukukan. Buku ini menyajikan kumpulan hikmah yang memotivasi pembaca untuk selalu berbuat baik.

Penulis mengajak kita untuk merenungkan bahwa berbuat baik itu tidak perlu menunggu waktu yang tepat atau kondisi yang ideal.
Kutipan dari buku, “Untuk berbuat baik tidak perlu menunggu waktu dan tidak perlu menunggu orang lain memulainya”. Kemudian, “Saat membuka mata di pagi hari selalu optimis dengan harapan bahwa akan ada kebaikan yang akan kita capai.” Ini adalah pengingat bahwa setiap kesempatan adalah ladang amal. Kita tidak perlu menunggu kesempatan besar untuk berbuat baik. Bahkan hal-hal kecil seperti membantu orang tua, bersedekah kepada yang membutuhkan, atau menyingkirkan batu di jalan adalah bentuk kebaikan yang sangat bernilai.

Berbuat Baik: Sebuah Perjalanan Tanpa Akhir

Berbuat baik adalah perjalanan tanpa henti. Kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Dawuh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dalam pengantar buku ini mengingatkan kita akan hal tersebut. Beliau menekankan pentingnya berbuat baik, karena kita tidak pernah tahu kapan nyawa kita akan diambil. Oleh karena itu, jangan tunda kebaikan, lakukanlah selagi ada kesempatan.

Buku ini berawal dari postingan status di aplikasi WhatsApp, berupa tulisan-tulisan sederhana, seperti quote, kata hikmah, dan dawuh ulama. Namun, karena banyaknya yang tertarik, admin meniatkannya menjadi sebuah buku. Buku ini hadir untuk memberikan semangat kepada pembaca agar selalu berbuat baik dan melestarikan kebaikan dalam hidup.

Salah satu hikmah yang sangat mengena adalah, “Termasuk kekuatan adalah Ketika kamu mengerjakan kebaikan walau sedikit namun terus menerus”. Kalimat ini mengingatkan kita bahwa konsistensi adalah kunci. Kebaikan yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun kecil, akan memberikan dampak yang besar.

Nasihat yang Menyejukkan Hati

Buku ini sangat cocok untuk semua orang yang merindukan nasihat yang menyejukkan hati. Isi buku ini berupa nasihat yang mendalam, pitutur hikmah yang mengajak kita bersyukur. Buku ini mengajarkan kita untuk terus berbuat kebaikan karena tidak ada ruginya. Selain itu, buku ini mendorong kita untuk terus melakukan perbaikan diri untuk menyempurnakan ibadah.

Buku ini juga memberikan petuah-petuah khusus bagi santri penghafal Al-Quran, keluarga yang sedang membangun rumah tangga, dan tentang bagaimana seharusnya sikap manusia di hadapan Tuhannya. Buku ini menyentuh berbagai aspek kehidupan, dari yang paling pribadi hingga yang paling sosial.

Testimoni Ulama: Kekuatan Inspirasi dari Pengalaman

KH. Ahsin Sakho Muhammad, seorang ulama pakar qiroah sab’ah Indonesia, memberikan testimoninya terhadap buku ini. Beliau menyampaikan bahwa buku ini adalah goresan tangan seorang Ibu Nyai yang telah banyak menyelami asam garam kehidupan. Ibu Nyai ini sering mendapatkan inspirasi tentang kehidupan yang muncul dalam benaknya. Kesan itu begitu mendalam dan bermakna, sehingga sayang jika tidak cepat ditulis.

Buku ini adalah pengingat bahwa kebaikan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Jangan tunda kebaikan, karena setiap kesempatan adalah anugerah. Buku ini adalah teman setia yang selalu mengingatkan kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Buku ini adalah oase di tengah hiruk pikuk dunia, tempat kita bisa menemukan ketenangan dan inspirasi.(kareem mustofa)