SURAU.CO. Di tengah dinamika global yang kompleks, sosok pemimpin Muslim di Eropa menjadi sangat krusial. Salah satu nama yang paling menonjol adalah Syekh Yahya Sergio Yahe Pallavicini. Ia bukan sekadar pemuka agama. Ia adalah seorang diplomat, akademisi, dan penasihat strategis. Peranannya membentang luas dari Italia hingga panggung internasional. Yahya Pallavicini menjadi representasi penting Islam yang damai dan terbuka untuk dialog.
Kiprah utamanya berpusat di Italia. Ia memegang jabatan sebagai Imam dan Presiden CO.RE.IS. Ini adalah Komunitas Agama Islam Italia yang disegani. Selain itu, Pallavicini merupakan anggota Pusat Kebudayaan Islam Italia. Pusat kebudayaan ini mengelola Masjid Agung Roma yang ikonik. Pengaruhnya tidak berhenti di tingkat komunitas. Ia secara aktif menjembatani pemahaman antara Islam dan peradaban lain. Hal ini terbukti dari perannya sebagai duta besar ISESCO. ISESCO merupakan Organisasi Islam untuk Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan.
Peran Strategis di Pemerintahan dan Dunia Akademis
Pemerintah Italia mengakui wawasan dan keahlian Yahya Pallavicini. Ia menjadi penasihat ahli bidang Islam untuk beberapa kementerian kunci. Kementerian Dalam Negeri sering meminta pandangannya. Begitu pula dengan Kementerian Luar Negeri. Bahkan, Kementerian Pendidikan, Universitas, dan Penelitian turut melibatkannya. Keterlibatan ini menunjukkan kepercayaan negara terhadap kapasitasnya dalam merumuskan kebijakan yang inklusif.
Dunia akademis juga menjadi ladang pengabdiannya. Ia mengajar para perwira di NATO Defense College di Roma. Di sana, ia memberikan perspektif mendalam tentang dunia Islam. Di Universitas Katolik Milan, ia mengajar mata kuliah tafsir Al-Quran. Materi ini menjadi bagian dari program Magister agama-agama Abrahamik.
Pengaruhnya meluas hingga ke Swiss. Universitas Lugano memintanya mengajar tentang pengetahuan Islam. Materi tersebut memperkaya program Magister komunikasi antarbudaya. Pallavicini juga aktif dalam isu keamanan. Ia mengajar tentang dialog antaragama untuk mencegah radikalisme. Pengajaran ini ia sampaikan di SIOI Roma, sebuah lembaga prestisius untuk organisasi internasional.
Membangun Jaringan Dialog Antar Peradaban Global
Selama lebih dari satu dekade, Yahya Pallavicini telah bekerja sama erat. Ia berkolaborasi dengan kantor Presiden Komisi Eropa. Hal ini menempatkannya di pusat dialog kebijakan benua Eropa. Ia juga merupakan anggota Dewan Pemimpin Agama Eropa (ECRL). Dewan ini menjadi platform penting bagi para pemimpin agama untuk menyuarakan perdamaian.
Salah satu momen bersejarah dalam karirnya adalah partisipasinya dalam Forum Katolik-Muslim. Ia menjadi bagian dari delegasi ulama Muslim internasional. Forum penting ini diadakan di Vatikan pada tahun 2008 dan 2014. Pertemuan tersebut menjadi simbol kuat dialog dan saling menghormati antara dua agama terbesar di dunia. Reputasinya yang cemerlang membuatnya masuk dalam daftar “The 500 Most Influential Muslims” dunia.
Akar Spiritual dan Warisan Intelektual
Yahya Pallavicini adalah putra dan pewaris spiritual Syekh Abd al Wahid Yahya. Ayahnya dikenal juga sebagai René Guénon, seorang intelektual Prancis yang memeluk Islam. Warisan ini membentuk fondasi pemikirannya. Ia mewakili aliran Islam yang berpegang teguh pada Sunah Muhammadiyyah. Aliran ini berupaya memperbarui hikmah kenabian.
Jejak intelektualnya mengikuti para ulama besar. Ia terinspirasi oleh ajaran ortodoks Syekh Abu Hamid al-Ghazali (1058-1111). Ia juga mendalami pemikiran Syekh Abu al-Hassan al-Shadhili (1196-1258). Selain itu, ia merujuk pada Syekh Ahmad bin Idris al-Hasani al-Fasi (1760-1837) dan tentu saja, Syekh Abd al-Wahid Yahya Guénon (1886-1951).
Jabatan Penting dan Pengaruh Internasional
Sejak 2017, ia secara resmi menjabat Presiden dan Imam CO.RE.IS Italia. Ia juga menjadi Koordinator Dewan Eropa untuk MJLC (Dewan Kepemimpinan Muslim Yahudi). Ini menunjukkan komitmennya pada dialog yang lebih luas. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun mengakuinya sebagai Pakar Global dalam Aliansi Peradaban.
Jaringannya sangat luas. Ia adalah anggota pendiri jaringan 138 Cendekiawan Muslim Internasional. Jaringan ini dikoordinasikan oleh Kerajaan Hashemite Yordania. Di tingkat nasional, ia aktif dalam berbagai komite. Ia adalah anggota Komite Islam Italia bentukan Menteri Kehakiman. Ia juga berkontribusi dalam Dewan Tetap untuk pencegahan ujaran kebencian.
Melalui berbagai peran ini, Yahya Pallavicini terus membangun citra Islam yang positif. Ia membuktikan bahwa dialog, pengetahuan, dan saling pengertian adalah kunci menuju perdamaian di era modern. Sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak orang di Eropa dan dunia khususnya kaum muslim Eropa.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
