Waspada Kolesterol Tinggi? Ini 5 Buah Penurun Kolesterol Alami yang Ampuh

SURAU.CO.  Kolesterol tinggi bukan lagi masalah eksklusif bagi lansia. Kini, banyak anak muda dengan berat badan ideal juga menghadapinya. Penyakit ini sering kali datang tanpa gejala mencolok seperti kolesterol tinggi. Padahal  dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Untuk itu perlu obat alami yaitu mengonsumsi buah-buahan. Ada beberapa buah yang dapat menjadi penurun kolesterol

Kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, terjadi saat kadar lemak dalam darah melampaui batas normal. Tubuh kita secara alami memproduksi kolesterol di hati. Akan tetapi, asupan makanan yang tidak sehat bisa meningkatkan kadarnya secara drastis. Kondisi ini sangat berbahaya. Penderitanya berisiko tinggi terkena penyakit serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat-obatan untuk mengontrolnya. Namun, ada cara alami yang bisa Anda coba. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat adalah kuncinya. Anda bisa mulai dengan rutin berolahraga. Selain itu, menjaga asupan makanan sangatlah penting.
Salah satu metode paling aman adalah mengonsumsi buah-buahan tertentu. Meskipun prosesnya tidak secepat obat kimia, cara ini lebih aman dan minim efek samping. Buah-buahan segar mengandung senyawa kuat yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.

Berikut adalah lima buah penurun kolesterol alami yang bisa Anda konsumsi secara rutin.

1. Alpukat: Gudang Lemak Sehat Pelindung Jantung

Banyak orang salah kaprah tentang alpukat. Buah ini memang tinggi lemak, sekitar 16 persen. Namun, lemak di dalamnya adalah lemak baik. Mayoritas (63%) merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini sangat bermanfaat bagi tubuh. Lemak sehat ini aktif melindungi pembuluh darah. Fungsinya sebagai antioksidan mencegah kerusakan arteri. Kerusakan ini sering disebabkan oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL).
“Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).”

Selain itu, alpukat kaya akan serat dan omega-9. Kedua nutrisi ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menjadikannya buah yang ideal untuk kesehatan metabolik secara keseluruhan.

2. Tomat: Kekuatan Likopen Setara Obat Kolesterol

Tomat adalah pahlawan super dalam daftar ini. Khasiatnya untuk menurunkan kolesterol sudah terbukti secara ilmiah. Sebuah riset dalam jurnal Maturitas menyoroti keampuhannya. Disebutkan bahwa tomat matang yang dimasak memiliki khasiat yang hampir setara dengan statin. Statin adalah obat kimia yang sering diresepkan untuk gangguan jantung.

Hebatnya, tomat tidak memiliki efek samping seperti obat. Anda bisa mengonsumsinya rutin tanpa khawatir lemas atau nyeri otot. Rahasianya terletak pada senyawa likopen. Likopen adalah antioksidan kuat yang memberi warna merah pada tomat. Senyawa ini terbukti efektif mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Tomat juga mengandung vitamin B dan kalium. Keduanya berperan aktif menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

3. Jeruk Nipis: Flavonoid Penghambat Kolesterol Jahat

Anda mungkin jarang mengonsumsi jeruk nipis secara langsung. Namun, buah masam ini menyimpan khasiat luar biasa. Jeruk nipis kaya akan senyawa bernama flavonoid.  Kandungan senyawa flavanoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL. Dengan menghambat produksi LDL, jeruk nipis secara tidak langsung mengurangi risiko serangan jantung. Senyawa flavonoid ini juga ditemukan pada bahan lain. Misalnya seperti teh, delima, brokoli, dan bawang. Cara menikmatinya sangat mudah. Iris tipis jeruk nipis, lalu seduh dengan air panas. Diamkan selama 30 menit agar sarinya keluar. Minumlah ramuan ini dua kali sehari, pagi dan malam, untuk hasil optimal.

4. Semangka: Segar dan Kaya Likopen

Siapa yang tidak suka semangka? Buah ini sangat menyegarkan dan ampuh melepas dahaga. Ternyata, manfaatnya lebih dari itu. Semangka juga termasuk dalam keluarga buah penurun kolesterol alami. Sama seperti tomat, semangka mengandung likopen dalam jumlah signifikan. Likopen inilah yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah.

5. Apel: Kombinasi Beta-Glucan dan Serat Larut

Apel sudah lama dikenal sebagai buah yang menyehatkan. Salah satu manfaat utamanya adalah menurunkan kolesterol LDL. Apel mengandung zat bernama beta-glucan. Zat ini berperan penting dalam mengontrol produksi kolesterol di tubuh.

Selain itu, apel adalah sumber serat larut yang sangat baik. Serat ini membantu mengikat kolesterol di usus. Kemudian, membuangnya keluar dari tubuh. Kombinasi ini juga mencegah pengerasan arteri. Artinya, apel melindungi Anda dari risiko serangan jantung dan stroke. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau diolah menjadi cuka apel. Konsumsi cuka apel secara rutin terbukti mampu menurunkan LDL dan menaikkan kolesterol baik (HDL).

Penting untuk diingat, selalu konsultasikan pola makan Anda dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal untuk menurunkan kolesterol secara alami dan aman. (NH/berbagai berbagai sumber)