Beranda » Berita » Apa Itu Chromebook, Jenis Laptop yang Tersangkut Korupsi 9,9 Trilyun

Apa Itu Chromebook, Jenis Laptop yang Tersangkut Korupsi 9,9 Trilyun

Chromebook adalah jenis laptop yang sangat membutuhkan jaringan internet dengan penyimpanan di cloud. ( foto ist)

SURAU.CO. Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami 28 saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Kasus yang terjadi pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019–2022 ini diduga merugikan negara sebesar 9,9 trilyun.

“Dari 28 orang itu, dalam satu pekan ini akan didalami terus untuk menentukan siapa yang paling bertanggung jawab terhadap dugaan tindak pidana ini,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin. Selain itu penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) juga mengkaji sejumlah barang bukti.

Lantas apa itu laptop chromebook itu. Seberapa hebatnya laptop jenis ini. Melansir dari berbagai sumber Chromebook laptop dengan sistem operasi Chrome OS yang dikembangkan oleh Google. Chromebook digunakan untuk melakukan berbagai tugas menggunakan browser google chrome

Chromebook sangat mengandalkan ekosistem cloud milik Google. Para penggunanya bisa menggunakan seperti Google Docs, Slides, Sheets, dan Drawing sebagai pengganti Microsoft Office. Untuk spesifikasinya umumnya lebih rendah daripada laptop biasa. Hal ini karena chromebook hanya untuk pemakaian ringan seperti bekerja, belajar, dan hiburan.

Sangat Membutuhkan Jaringan Internet

Selain itu Chromebook adalah laptop yang sangat kebutuhan koneksi internet. Sejak awal peluncurannya Chromebook harus selalu terhubung dengan internet saat menggunakannya. Chromebook memang laptop yang untuk mereka yang lebih banyak terhubung dengan internet. Google kemudian memperbaiki kelemahan tersebut. Beberapa aplikasi mulai bisa dapat digunakan melalui Chromebook, termasuk saat tidak terkoneksi internet. Aplikasi tersebut antara lain Netflix, YouTube, dan Spotify.

Riyadus Shalihin: Buku Panduan Kecerdasan Emosional (EQ) Tertua Dunia

Untuk penyimpanannya Chromebook mengandalkan penyimpanan berbasis cloud (komputasi awan). Laptop ini penyimpanan bukan dalam perangkat. Untuk itu kala menyimpan dan membukanya butuh koneksi internet.

Sedangkan prosesornya sendiri kemampuan lebih rendah dari laptop biasa. Mengutip KompasTekno hardware lebih ringan daripada Windows, Linux, atau MacOS. Sebagian besar Chromebook juga menggunakan penyimpanan jenis MultiMediaCard (eMMC). eMMC merupakan penyimpanan flash, seperti solid-state drive (SSD). Bedanya, SSD memiliki kinerja yang jauh lebih unggul, lebih cepat dan tersedia dalam ukuran yang jauh lebih besar dibanding eMMC.

Ukuran penyimpanannya lebih mirip dengan penyimpanan smartphone. Ada yang berkapasitas 16 GB, 32 GB, hingga 64 GB. Untuk kapasitas penyimpanannya, bergantung pada seberapa banyak file dan aplikasi yang tersimpan. Untungnya Chromebook memiliki slot microSD. Namun pengguna dapat menyimpan file dalam cloud.

Awal Mula

Awal Chromebook resmi meluncur pada tahun 2011. Kemudian pada tahun 2012 dan 2013, laptop ini semakin berkembang. Salah satunya adalag tampilan user interface yang lebih bagus. Selain itu juga display yang semakin besar sehingga dapat lebih banyak orang dapat menikmatinya.

Pada tahun 2014, Chromebook mulai melebarkan sayapnya dengan fokus pada pasar pendidikan. Pada tahun tersebut  laptop ini menghadirkan perangkat yang khusus untuk pembelajaran dalam kelas. Inilah yang kemudian menjadikan Chromebook laku keras di Amerika.

Krisis Keteladanan: Mengapa Kita Rindu Sosok dalam Riyadus Shalihin?

Kemudian tahun 2015 munculnya teknologi USB-C pada chromebook membuat penggunanya dapat memindahkan file maupun melakukan pengisian baterai dengan sangat cepat. Setalah itu, pada tahun 2016, Google memasukkan Google Play Store ke dalam Chromebook. Adanya aplikasi ini membuat penggunanya lebih kreatif lagi dan terhibur. Selain itu Google terus mengedepankan fitur keamanan dengan menghadirkan Titan C security chip, agar identitas para penggunanya tetap terjaga.

Tahun 2018-2020 menghadirkan aplikasi Family Link dan Chromebook Enterprise. Dua aplikasi tersebut adalah yang pertama untuk orang tua. Sedangkan yang kedua untuk para pemilik bisnis dan karyawannya. ( ENHA/ berbagai sumber)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement