Gibran Kembali Sambangi IKN, Kali Ini Sebagai Wapres RI
Surau.co – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kembali menjejakkan kaki di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tapi kali ini berbeda. Jika pada Desember 2023 lalu ia datang sebagai calon wakil presiden, kini ia hadir sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ini jadi kunjungan pertama Gibran ke IKN sejak dilantik, dan dia langsung gerak cepat ngecek beberapa proyek penting di calon ibu kota baru Indonesia. Kunjungan kerjanya berlangsung santai tapi produktif pada hari Rabu, 28 Mei 2025.
Dalam kunjungan ini, Gibran tampak serius dan penuh perhatian terhadap berbagai infrastruktur yang tengah dikerjakan. Ia datang bukan hanya untuk melihat-lihat, tapi benar-benar memastikan progres berjalan sesuai target. Mulai dari jalan tol, rumah sakit, hingga tempat ibadah, semua jadi sasaran inspeksi orang nomor dua di negeri ini.
Jalan Tol, Nadi Mobilitas yang Dikebut Progresnya
Perhentian pertama Gibran adalah Jalan Tol Segmen 5B. Proyek yang digadang-gadang jadi penghubung utama ke IKN ini sekarang sudah rampung sekitar 70%. Targetnya rampung pada pertengahan 2026.
Jalan tol ini diperkirakan mampu memangkas waktu perjalanan dari Bandara Sepinggan menuju kawasan inti IKN menjadi sekitar 50 menit. Tak hanya bagi masyarakat umum, infrastruktur ini juga krusial untuk pergerakan logistik pembangunan ibu kota baru.
Dengan kehadiran jalan tol tersebut, pembangunan IKN dipastikan tidak terhambat oleh isu keterisolasian wilayah. Gibran menyatakan bahwa percepatan pembangunan ini menjadi prioritas nasional. “Akses itu kunci,” begitu kurang lebih pesannya saat mengamati proyek jalan bebas hambatan itu.
Dari RS Modern hingga Kampus Digital Masa Depan
Tak berhenti di tol, Gibran bergerak ke proyek kesehatan dan pendidikan. Dia mampir ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan ternyata progres pembangunannya sudah sampai 75,6%. Fasilitas ini ditargetkan menjadi rumah sakit modern dengan layanan berstandar tinggi.
Gibran menyebut pentingnya menghadirkan layanan kesehatan premium di ibu kota negara yang baru. Nggak jauh dari situ, Kampus Digital Universitas Gunadarma lagi dibangun, lho.
Namun progresnya masih berada di angka 25%. Meski masih jauh dari rampung, Gibran menaruh perhatian pada pentingnya pendidikan berbasis teknologi digital yang akan menjadi ciri khas IKN ke depan.
Gedung Rampung dan Simbol Inklusivitas Ibu Kota Baru
Selain proyek yang masih dalam pembangunan, Gibran juga mengunjungi infrastruktur yang telah selesai. Dua proyek yang sudah rampung adalah Kantor Kemenko 3 Tower 1 dan Rumah Sakit Hermina. Keduanya telah beroperasi dan menjadi penanda nyata bahwa pembangunan IKN terus bergerak.
Simbol kerukunan dan kebhinekaan juga tak luput dari perhatian. Gibran menyempatkan diri singgah di Masjid Negara yang kini mencapai 60% penyelesaian. Di sebelah masjid, sedang dibangun pula Gereja Basilika Nusantara, yang meski masih berada di tahap 4,63%, akan menjadi ikon toleransi antarumat beragama di tanah Borneo. Gibran menyatakan pentingnya menjadikan IKN sebagai rumah bagi semua golongan.
Istana Wapres dan Malam di Rusun ASN
Agenda kunjungan berlanjut ke pembangunan Istana Wakil Presiden. Progres bangunan itu kini berada di angka 42,67%. Kawasan istana ini mencakup kantor, pendopo, masjid, rumah dinas, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Uniknya, Gibran memberikan perhatian khusus pada elemen lanskap: ia secara khusus meminta agar pohon beringin ditanam di area istana. Beringin, simbol kekuatan dan perlindungan, dirasa cocok mewakili filosofi wakil kepala negara.
Malam itu, Gibran bermalam di Rumah Susun ASN 1 yang pembangunannya sudah hampir rampung, tinggal sedikit lagi progresnya udah tembus 97,09%. Langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk pengecekan langsung kesiapan tempat tinggal para aparatur sipil negara yang akan bertugas di IKN. Dalam kunjungan ini, Gibran tampak tidak sekadar memantau, tapi juga merasakan langsung atmosfer calon ibu kota masa depan.
Dukungan Daerah dan Harapan Pusat
Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, bilang kalau semua proyek yang dilihat Gibran itu termasuk proyek prioritas nasional. Ia menyampaikan bahwa mayoritas pembangunan berjalan sesuai jadwal, dan sebagian bahkan dipercepat melalui pemantauan harian.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, ikut hadir dan bilang kalau Wapres Gibran sangat menghargai perkembangan pembangunan di IKN. Aman,” ujar Rudy menirukan komentar Gibran.
Dengan segala progres dan optimisme yang ditunjukkan, IKN semakin dekat untuk menjadi simbol masa depan Indonesia: inklusif, modern, dan terhubung.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
