Politik
Beranda » Berita » Prabowo Disambut Meriah di Malaysia: Hangatnya Sambutan Diaspora Sambut Sang Presiden di KTT ASEAN ke-46

Prabowo Disambut Meriah di Malaysia: Hangatnya Sambutan Diaspora Sambut Sang Presiden di KTT ASEAN ke-46

Prabowo Disambut Meriah di Malaysia
Prabowo Disambut Meriah di Malaysia

Prabowo Tiba di Malaysia: Diaspora Indonesia Sambut Hangat Sang Presiden

Surau.co – Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendarat di Malaysia pada Minggu malam, 25 Mei 2025 pukul 19.20 waktu setempat. Ia datang untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang berlangsung di Kuala Lumpur. Kedatangannya menjadi momen penting bagi komunitas diaspora Indonesia yang menetap di negeri jiran.

Prabowo mendarat di Bandar Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang. Tak hanya mendapatkan sambutan protokoler, ia juga disambut dengan hangat dan penuh semangat oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia.

Malaysia Menyambut dengan Kehormatan dan Keakraban

Setibanya di landasan, Prabowo langsung bertemu dengan sejumlah pejabat penting dari Malaysia dan perwakilan Indonesia di Kuala Lumpur. Mereka yang hadir di antaranya Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, YB Datuk Seri Haji Mohammad Bin Sabu, serta pejabat dari Kantor Perdana Menteri Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur.

Pasukan kehormatan Malaysia memberi penghormatan dengan penuh hormat. Nuansa keakraban dan rasa saling menghargai mewarnai momen tersebut, memperlihatkan eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Dari Bandara ke Hotel, Warga Indonesia Sudah Menanti

Usai penyambutan resmi, Prabowo langsung menuju hotel tempatnya menginap selama KTT berlangsung. Namun, kejutan menyambutnya di lobi hotel: puluhan anggota diaspora Indonesia telah menunggu dengan penuh antusiasme.

Fenomena Serakahnomics dan Krisis Adab Ekonomi

Mereka mengenakan batik simbol budaya dan identitas nasional. Sejak sore, mereka telah bersiap menyambut pemimpin yang kini mereka sebut sebagai Presiden. Meskipun tinggal jauh dari tanah air, semangat nasionalisme mereka tetap menyala.

Pertemuan yang Menyentuh Hati

“Saya agak grogi, tapi senang akhirnya bisa melihat langsung Pak Presiden,” ucap Wili, warga asal Selangor. Sahla, mahasiswi Indonesia di Kuala Lumpur, menambahkan, “Awalnya deg-degan, tapi begitu beliau mendekat dan menyapa, rasanya langsung hangat.”

Prabowo tak hanya melintas. Ia menyapa langsung, berjabat tangan, dan berdialog singkat dengan para warga. Dengan senyumnya yang ramah, ia menunjukkan kehangatan seorang pemimpin. Bagi diaspora, momen itu menjadi kenangan yang menggugah rasa rindu pada kampung halaman.

Prabowo Siap Hadiri KTT ASEAN ke-46

Prabowo akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-46 pada Senin, 26 Mei 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC). Tahun ini, ASEAN mengusung tema “Inclusivity and Sustainability” atau “Inklusivitas dan Keberlanjutan”.

Prabowo dijadwalkan mengikuti berbagai agenda bilateral dan multilateral. Fokus utama dalam pertemuan tersebut meliputi kerja sama ekonomi, isu keamanan kawasan, dan penguatan hubungan strategis dengan negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Begini Pengangkatan Raja, Amir, dan Khalifah dalam Islam

Dinamika Kawasan dan Arah Baru Diplomasi

Sebagai presiden baru, Prabowo menjadi sosok yang banyak dinanti di panggung internasional. Dengan latar belakang militer dan rekam jejak sebagai negarawan, kehadirannya menarik perhatian negara-negara di kawasan.

Dunia ingin melihat pendekatan diplomasi yang akan diambil Indonesia di bawah kepemimpinannya. Dalam dinamika geopolitik yang semakin kompleks, Indonesia diharapkan mampu memainkan peran sebagai penyeimbang, membawa semangat kolaborasi dan stabilitas regional.

Diaspora, Jembatan Emosional untuk Bangsa

Kehadiran diaspora tidak sekadar meramaikan suasana. Mereka menjadi representasi nyata dari wajah Indonesia di mata dunia. Komunitas diaspora membawa budaya, semangat, dan harapan ke mana pun mereka pergi.

Dukungan tulus mereka kepada Prabowo bukan semata karena pilihan politik. Mereka berharap pada masa depan Indonesia yang lebih kuat, damai, dan dihormati dunia. Kunjungan ini membuktikan bahwa diplomasi tak hanya berlangsung di ruang rapat, tetapi juga hadir dalam sambutan hangat rakyat di tanah perantauan.

Menemukan Kembali Ruh Kesalehan Santri di Era Politik Identitas

Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement