Politik
Beranda » Berita » Letjen TNI Djaka Budi Utama Resmi Nahkodai Bea Cukai: Lintasan Karier Sang Jenderal Intelijen

Letjen TNI Djaka Budi Utama Resmi Nahkodai Bea Cukai: Lintasan Karier Sang Jenderal Intelijen

Letjen-TNI-Djaka-Budi-Utama-Resmi-Nahkodai-Bea-Cukai
Letjen-TNI-Djaka-Budi-Utama-Resmi-Nahkodai-Bea-Cukai

Letjen Djaka Budi Utama Resmi Pimpin Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Surau.co – Jakarta. Pemerintah resmi menunjuk Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai pada Jumat, 23 Mei 2025. Ia menggantikan Askolani yang sebelumnya menjabat posisi tersebut. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung melantik Letjen Djaka dalam sebuah acara khidmat di Kantor Kementerian Keuangan.

Pelantikan ini menjadi tonggak awal baru bagi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, lembaga yang memegang peran penting dalam mengawasi lalu lintas barang dan mendukung penerimaan negara. Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan harapannya agar pejabat yang baru dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Saya percaya kalian mampu menjalankan tugas ini dengan baik. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita semua,” ujar Sri Mulyani saat membuka prosesi pelantikan.

Datang Sederhana, Disambut Penuh Hormat

Letjen Djaka hadir di lokasi pelantikan sekitar pukul 08.38 WIB dengan penampilan sederhana namun tetap berwibawa. Ia mengenakan batik kalem yang dipadukan dengan celana hitam. Pejabat tinggi Kemenkeu, termasuk Sekjen Heru Pambudi, menyambutnya dengan hangat.

Kehadirannya menarik perhatian publik karena membawa latar belakang militer dan intelijen yang kuat ke dalam institusi sipil yang strategis. Pengalamannya selama ini menjadikan ia sosok yang tak asing dalam pengambilan kebijakan nasional.

Ketaqwaan, Kedaulatan, Dan Batas Kepatuhan Prajurit TNI

Jejak Karier Militer Letjen Djaka: dari Kopassus hingga BIN

Letjen Djaka memulai karier militernya sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1990 dan bertugas di satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Namanya dikenal sebagai perwira yang ahli dalam isu pertahanan dan politik strategis.

Sebelum menjabat Dirjen Bea Cukai, ia dipercaya sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) sejak Oktober 2024. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan, berdasarkan SK Panglima TNI tertanggal 14 Juni 2024. Dari tahun 2021 hingga 2023, ia mengemban tugas sebagai Deputi Koordinasi Politik Dalam Negeri di Kemenko Polhukam.

Hadapi Tantangan Perdagangan Global dan Pengawasan Perbatasan

Kini, Letjen Djaka menghadapi tantangan baru yang berbeda dari latar belakang militernya. Ia bertanggung jawab atas pengawasan perdagangan lintas negara, menjaga penerimaan negara dari sektor bea dan cukai, serta menegakkan hukum di bidang kepabeanan.

Peran sebagai Dirjen Bea dan Cukai sangat strategis, terutama di tengah proses digitalisasi sistem perdagangan serta meningkatnya risiko penyelundupan. Banyak pihak menilai pengalamannya akan menjadi modal besar dalam memperkuat institusi tersebut.

Masyarakat menaruh harapan besar agar Djaka dapat mendorong reformasi birokrasi dan menjaga integritas di lingkungan Bea dan Cukai.

Begini Pengangkatan Raja, Amir, dan Khalifah dalam Islam

Estafet Kepemimpinan dari Askolani ke Djaka

Pergantian kepemimpinan ini menandai transisi yang mulus dari Askolani ke Letjen Djaka. Meski pemerintah belum mengumumkan posisi baru Askolani, proses serah terima berlangsung penuh apresiasi terhadap kinerja sebelumnya.

Melalui pelantikan ini, pemerintah menunjukkan komitmen untuk terus menyempurnakan kinerja lembaga strategis dengan menunjuk sosok yang dinilai memiliki kapasitas dan integritas tinggi.

Sinergi Militer dan Sipil dalam Pemerintahan

Penunjukan Letjen Djaka memperkuat tren kolaborasi antara kalangan militer dan sipil dalam mengelola sektor pemerintahan yang vital. Meski berasal dari militer, Djaka telah berpengalaman bekerja di lingkungan sipil dan mampu beradaptasi dengan baik.

Dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan komunikatif, publik kini menanti langkah konkret yang akan ia ambil untuk meningkatkan pelayanan Bea dan Cukai menuju institusi yang lebih transparan, efisien, dan berintegritas.

Menemukan Kembali Ruh Kesalehan Santri di Era Politik Identitas

Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement