Internasional
Beranda » Berita » Penolakan Global terhadap Trumpisme: Albanese dan Carney Menang Telak

Penolakan Global terhadap Trumpisme: Albanese dan Carney Menang Telak

Penolakan Global terhadap Trumpisme
Penolakan Global terhadap Trumpisme

Albanese dan Carney Hancurkan Trumpisme

Surau.coKemenangan mengejutkan diraih oleh Partai Buruh Australia di bawah Anthony Albanese dan Partai Liberal Kanada pimpinan Mark Carney. Keduanya sukses membalikkan prediksi kekalahan dengan kemenangan meyakinkan.

Satu benang merah dari keberhasilan ini adalah penolakan masyarakat terhadap gaya politik populis dan konservatif yang diasosiasikan dengan mantan Presiden AS, Donald Trump. Fenomena ini mencerminkan perubahan besar dalam arah politik negara-negara demokrasi barat.

Albanese dan Strategi Anti-Trump yang Berhasil

Dalam pemilu Australia awal Mei lalu, Anthony Albanese menjadi perdana menteri pertama yang menang dua kali berturut-turut dalam lebih dari dua dekade.

Kemenangannya dinilai sebagai teguran keras bagi Partai Liberal yang konservatif dan dianggap terlalu meniru gaya politik Donald Trump. Albanese dengan cerdik mengaitkan oposisi dengan kebijakan Trump, saat masyarakat sedang mencari stabilitas di tengah ketidakpastian global.

Blunder Peter Dutton dan Koneksi ke Trump

Pemimpin oposisi Australia, Peter Dutton, melakukan kesalahan strategi dengan menunjukkan kedekatan dengan Trump di awal kampanye. Ia menyebut Trump sebagai pemikir hebat dan mendukung pengurangan peran pemerintah serta kebijakan anti-sosial progresif.

Festival Budaya Islam-Melayu, Perkuat Identitas dan Promosikan Keragaman

Namun, taktik ini justru membuat publik menjauh, memaksa Dutton mengubah strategi di akhir kampanye. Sayangnya, hal tersebut sudah terlambat, bahkan kursinya di parlemen pun hilang.

Kanada Ikuti Jejak Australia: Carney Menang Besar

Fenomena serupa terjadi di Kanada. Partai Liberal Kanada yang sebelumnya tertinggal jauh, berhasil membalikkan keadaan di bawah kepemimpinan baru Mark Carney.

Kemenangan ini diraih setelah Trump memberlakukan tarif terhadap Kanada dan melontarkan komentar kontroversial, seperti keinginannya menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS ke-51. Reaksi publik sangat negatif terhadap pernyataan tersebut.

Carney Kritik Keras Trump dalam Kampanye

Carney tampil tegas dalam kampanye dengan menyalahkan Trump atas kerusakan ekonomi global. Pernyataannya bahwa kepemimpinan AS sudah berakhir mendapat respons luas dari publik. Walau Carney dan Trump dijadwalkan bertemu, sikap keras terhadap Trumpisme tetap menjadi senjata utamanya dalam menggaet dukungan pemilih.

Inggris Juga Pilih Jalur Anti-Trump

Sebelumnya, Inggris juga mengalami hal serupa. Partai Buruh Inggris di bawah Keir Starmer memenangkan pemilu Juli 2024 dengan memanfaatkan ketidakpuasan publik terhadap Partai Konservatif yang dinilai mirip dengan gaya politik Trump.

Gaza Rumah Terbesar Penyandang Disabilitas

Hal ini mempertegas tren global terhadap penolakan populisme dan pencarian alternatif politik yang lebih stabil dan manusiawi.

Ideologi Progresif Sentris Jadi Pilihan Baru

Ketiga pemimpin Albanese, Carney, dan Starmer  mewakili arus baru dalam politik dunia. Mereka mendukung multilateralisme, perlindungan sosial, dan kerja sama global menghadapi perubahan iklim.

Mereka menentang gaya Trump yang unilateral dan transaksional. Meski belum tentu semua kebijakan mereka berbeda jauh, pendekatan dan nilai-nilai yang diusung jelas kontras.

Politik Identitas, Emosi, dan Ketidakpuasan Ekonomi

Salah satu kekuatan Trumpisme adalah kemampuannya memanfaatkan emosi pemilih, terutama kemarahan dan ketakutan. Namun, para pemimpin progresif menyadari bahwa mereka juga harus bisa terhubung secara emosional, bukan hanya melalui kebijakan teknokratis.

Mereka harus memahami kecemasan rakyat terhadap biaya hidup, masa depan generasi muda, dan ketimpangan ekonomi.

Zohran Mamdani Menang, Menteri Israel Desak Orang Yahudi Meninggalkan New York

Disrupsi yang Membawa Harapan

Jika Trumpisme menawarkan disrupsi melalui retorika dan kehancuran sistem lama, maka kaum progresif menawarkan disrupsi yang membangun. Fokus mereka pada upah layak, perlindungan layanan publik, penurunan biaya hidup, dan kebijakan iklim yang menciptakan lapangan kerja menjadi solusi nyata yang mengena.

Penutup: Politik Baru Sedang Dibentuk

Kemenangan di Australia dan Kanada menjadi indikator kuat bahwa dunia sedang memasuki babak baru. Para pemilih mulai meninggalkan gaya politik yang mengedepankan konflik dan kebencian, dan beralih ke pendekatan yang lebih inklusif, empatik, dan progresif.

Ini bukan sekadar kemenangan partai, melainkan pertanda bahwa masa depan politik dunia sedang dibentuk ulang.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement