Presiden RI Dapat Bintang Kehormatan Tertinggi
Surau.co-Sultan Hassanal Bolkiah secara langsung menyematkan tanda kehormatan tertinggi kepada Presiden Prabowo Subianto. Bintang kebesaran tersebut bernama “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati” atau disingkat D.K.
Penyematan dilakukan dalam kunjungan resmi Prabowo ke Istana Nurul Iman di Bandar Seri Begawan. Suasana upacara berlangsung khidmat, penuh kehormatan, dan mengikuti protokol kerajaan yang ketat. Dalam beberapa foto yang dirilis tim media Presiden, tampak para pejabat menyaksikan momen tersebut.
Bukan hanya menteri dari Brunei, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih juga ikut hadir. Antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar. Tampak pula Menlu Sugiono, Menaker Migran Abdul Kadir Karding, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Penghargaan ini menunjukkan adanya kepercayaan dan kedekatan yang kuat antara Brunei dan Indonesia. Hubungan dua negara sahabat ini tampaknya akan makin kokoh ke depan berkat momen simbolik tersebut.
Makna Strategis di Balik Bintang Kehormatan Sultan Brunei
Menurut keterangan resmi dari Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, penghargaan ini bersifat sangat istimewa. Tanda kehormatan tersebut merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang bisa diberikan oleh Kesultanan Brunei.
Artinya, Prabowo Subianto bukan sekadar tamu negara, tapi telah dianggap sebagai sahabat istimewa. Penyematan bintang D.K. bukan hal lazim, karena hanya diberikan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh.
Ini menjadikan momen tersebut bukan cuma seremoni, tapi pernyataan politik yang sangat jelas. Apalagi dilakukan di awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo, saat arah kebijakan luar negeri mulai disusun. Banyak analis menilai ini sinyal kuat bahwa Indonesia siap memperluas pengaruh di kawasan ASEAN.
Tak hanya ekonomi, tapi juga kerjasama militer, perlindungan migran, dan diplomasi budaya bisa berkembang. Bintang kehormatan ini akan tercatat dalam sejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Brunei Darussalam. Bukan tidak mungkin, ini jadi pembuka jalur baru bagi kemitraan strategis yang lebih kokoh ke depan.
Jamuan Istana dan Sambutan Hangat Dua Pemimpin Negara
Setelah prosesi resmi penyematan bintang kehormatan, acara dilanjutkan dengan jamuan makan siang kenegaraan. Sultan Hassanal Bolkiah menjamu Presiden Prabowo dan delegasi Pemerintah Indonesia di Istana Nurul Iman. Suasana santap siang berlangsung hangat dan penuh keakraban antara kedua pemimpin negara sahabat.
Dalam kesempatan itu, baik Sultan Brunei maupun Presiden Prabowo menyampaikan sambutan singkat yang penuh makna. Presiden menyampaikan rasa hormat dan kenyamanan selama berkunjung ke Brunei Darussalam kali ini.
Ia bahkan sempat berkelakar ingin tinggal lebih lama karena merasa diterima dengan hangat. Prabowo mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Brunei bukan yang pertama, dan selalu disambut ramah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Sultan dan seluruh jajaran yang telah menjamu dengan hormat.
Setelah sambutan selesai, kedua pemimpin bersama delegasi masing-masing menikmati hidangan dalam nuansa persaudaraan. Kebersamaan ini jadi penutup sempurna dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia ke Brunei.
Respon Publik, Reputasi Global, dan Harapan yang Mengiringi
Reaksi dari publik Indonesia cukup beragam, mencerminkan beragam perspektif terhadap diplomasi Presiden Prabowo. Sebagian warganet menyambut positif dan bangga dengan pengakuan dari negara sahabat tersebut.
Mereka menganggap penghargaan ini sebagai pengakuan atas posisi Indonesia yang terus menguat di dunia. Di sisi lain, sebagian pengamat politik melihat ini sebagai peluang sekaligus ujian diplomatik pertama Presiden Prabowo.
Penghargaan tinggi ini harus dibuktikan dengan tindakan nyata dalam memperkuat hubungan bilateral. Brunei sendiri merupakan negara dengan kekuatan ekonomi stabil dan budaya kerajaan yang kuat. Kedekatan dengan Brunei dapat menjadi pintu masuk untuk kerja sama regional yang lebih inklusif.
Terlebih dalam isu pekerja migran, perlindungan tenaga kerja, dan investasi lintas batas di Asia Tenggara. Jika dikelola secara tepat, penghargaan ini bisa menjadi modal kuat untuk meningkatkan kredibilitas Prabowo secara global. Kini masyarakat menunggu, bagaimana arah hubungan luar negeri RI pasca penyematan bintang kehormatan ini.
Eksplorasi konten lain dari Surau.co
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
