Internasional
Beranda » Berita » Rudal Houthi Hantam Israel! Dunia Tegang, Apa Selanjutnya?

Rudal Houthi Hantam Israel! Dunia Tegang, Apa Selanjutnya?

Suaru.co – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah rudal Houthi menghantam wilayah Israel kemarin. Serangan ini terjadi tepat di dekat Bandara Ben Gurion, jantung utama penerbangan internasional Israel.

Delapan orang dilaporkan terluka, dan sebagian besar penerbangan langsung dibatalkan atau dialihkan. Pemerintah Israel dengan cepat menyatakan bahwa mereka akan membalas serangan ini secepat mungkin.

Kelompok Houthi sendiri menyatakan bahwa serangan tersebut adalah bentuk solidaritas terhadap Palestina. Situasi ini tentu menambah daftar panjang konflik yang belum berakhir. Dunia kini bertanya-tanya: apa langkah selanjutnya dari Israel dan sekutunya?

Serangan Rudal yang Guncang Dunia dan Bikin Keringat Dingin

Serangan rudal dari kelompok Houthi ke Israel bukan kejadian biasa dalam konflik regional. Ini adalah simbol meningkatnya eskalasi dari kelompok militan yang biasanya menyerang wilayah Arab Saudi.

Fakta bahwa rudal bisa menjangkau Tel Aviv memunculkan kekhawatiran global akan jangkauan teknologi mereka. AS, Uni Eropa, dan PBB langsung menyuarakan keprihatinan mereka terhadap situasi ini.

Analisis Dukungan Indonesia Terhadap Palestina

Banyak pihak meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghindari serangan balasan besar-besaran. Namun, seperti yang kita tahu, Timur Tengah seringkali tak bisa ditebak. Satu serangan bisa memicu perang berskala luas.

Apa Motivasi Houthi dan Siapa yang Mereka Wakili?

Kelompok Houthi dikenal sebagai milisi bersenjata dari Yaman yang didukung kuat oleh Iran. Selama bertahun-tahun, mereka terlibat perang dengan koalisi pimpinan Arab Saudi dan mendapat banyak kecaman internasional.

Namun, mereka juga mendapat simpati dari sebagian besar pendukung Palestina atas tindakan mereka terhadap Israel. Houthi menyebut serangan ini sebagai bentuk dukungan bagi warga Gaza yang kini sedang menderita akibat blokade.

Muncul juga dugaan bahwa Iran punya andil dalam strategi geopolitik yang lebih besar. Konflik ini jelas bukan hanya soal dua pihak, tapi permainan catur kekuatan global.

Reaksi Israel: Diam Bukan Pilihan, Balas Dendam Mengintai

Israel tak tinggal diam setelah bandara utamanya hampir lumpuh karena serangan mendadak itu. Pemerintah Netanyahu langsung memanggil kabinet perang dan meminta IDF siaga penuh di perbatasan.

Perjuangan Palestina Hingga Kemenangan Umat Islam

Serangan balasan sudah disiapkan dan target-target strategis di Yaman mulai dipetakan. Sementara itu, masyarakat Israel berada dalam ketakutan akan kemungkinan eskalasi lebih besar.

Banyak yang bertanya-tanya apakah ini akan memicu Perang Regional berikutnya. Para analis menyebutkan bahwa serangan Houthi bisa menjadi dalih bagi Israel untuk memperluas operasi militer. Dunia kini benar-benar menahan napas menyaksikan perkembangan dari krisis ini.

Iran dan AS Kembali Berhadapan dalam Bayang-Bayang Konflik

Iran sebagai pendukung utama Houthi, kembali masuk radar Amerika Serikat setelah insiden terbaru ini. Washington memperingatkan Iran agar tidak memperkeruh situasi dan menghentikan dukungan militernya.

Namun Teheran justru balik menuduh AS sebagai biang keladi konflik Timur Tengah sejak lama. Kedua negara ini memang sudah lama berseteru, dan konflik Houthi-Israel bisa memperpanas hubungan mereka.

Selain itu, AS kini dihadapkan pada dilema besar: ikut campur atau tetap menjaga jarak? Apapun pilihannya, langkah AS akan sangat menentukan arah konflik selanjutnya. Dunia menanti keputusan yang penuh risiko dari Gedung Putih.

Festival Budaya Islam-Melayu, Perkuat Identitas dan Promosikan Keragaman

Dunia Internasional Panik: Diplomasi atau Perang?

PBB langsung menggelar sidang darurat untuk membahas situasi pasca serangan rudal tersebut. Negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Jerman menyerukan gencatan senjata dan upaya diplomasi secepatnya.

Namun, solusi damai sepertinya masih jauh dari kenyataan jika melihat respons dari pihak yang terlibat. Banyak negara juga mengeluarkan travel warning bagi warganya yang hendak bepergian ke Israel.

Krisis ini mengancam kestabilan politik dan ekonomi kawasan yang memang sudah rapuh. Satu hal yang pasti, dunia sedang berada di ujung tanduk. Jika tak hati-hati, konflik lokal ini bisa menjadi krisis global yang mematikan.


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

× Advertisement
× Advertisement