Opinion
Beranda ยป Berita ยป Khawarij Era Modern: Mengikis Syariat dan Menghisap Darah Umat

Khawarij Era Modern: Mengikis Syariat dan Menghisap Darah Umat

Khawarij Era Modern: Mengikis Syariat dan Menghisap Darah Umat
Khawarij Era Modern: Mengikis Syariat dan Menghisap Darah Umat
DAFTAR ISIโˆ’

 

SURAU.CO – ๐—–๐—ฒ๐—ฟ๐—บ๐—ถ๐—ป ๐—ฆ๐—ถ๐—ณ๐—ฎ๐˜ ๐—ž๐—ต๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ท ๐— ๐—ผ๐—ฑ๐—ฒ๐—ฟ๐—ป: Para ulama menjelaskan bahwa Khawarij adalah kelompok yang menolak hukum Allah, lalu menggantinya dengan hukum buatan manusia.

Inilah kesamaan paling besar antara Khawarij klasik dan demokrasi modern, yaitu:

Menolak hukum Allah sebagai sumber hukum tertinggi.

Dalam demokrasi, hukum mengikuti:

Akar Yang Merintih, Daun Yang Merangas: Sebuah Risalah Rindu

Suara manusia,
Debat politik,
Mayoritas,
Partai dan kepentingan kekuasaan.

Padahal Allah ๏ทป berfirman:

> โ€œBarang siapa tidak berhukum dengan apa yang diturunkan Allah, mereka itulah orang-orang kafir.โ€ (QS. Al-Mฤidah: 44)

Demokrasi menjadikan akal kolektif manusia sebagai tuhan baru itulah inti pemikiran Khawarij, yaitu meninggalkan hukum Allah demi hawa nafsu.

๐—ž๐—ต๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ท ๐— ๐˜‚๐—ฑ๐—ฎ๐—ต ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐—ณ๐—ถ๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐— ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜ ๐—จ๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐— ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ๐—ถ ๐—ž๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—ณ๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป

Khawarij klasik:
Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dasar.

Sabar Menanti Pertolongan Allah

Ahlus Sunnah:
Tidak mengkafirkan orang, tetapi memperingatkan jika ada perbuatan yang menyerupai kekafiran, sesuai nas dan kaidah ulama.

Demokrasi berbeda: Ia tidak mengkafirkan secara lisan, tetapi mendorong dan mengekploitasi umat secara menyeluruh dan sistematis untuk melakukan amalan-amalan yang menyerupai kekafiran, seperti:

Berhukum dengan hukum selain Allah,
Menuhankan suara mayoritas,
Merayakan budaya sekuler,
Melegalkan kemaksiatan melalui legislasi,
Menumbuhkan kesetiaan kepada partai, bukan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Hasilnya: Demokrasi tidak mengkafirkan dengan mulut, tetapi menyeret dan memaksa umat masuk ke dalam pola hidup kufur dan pembangkangan terhadap Hukum Allah, inilah bentuk ๐—ฏ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐˜†๐—ฎ ๐—ป๐˜†๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—น๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ต ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐˜ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ž๐—ต๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ท.

๐—ž๐—ต๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ท ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ต๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ต ๐— ๐˜‚๐˜€๐—น๐—ถ๐—บย  ๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐— ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—ธ๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฐ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—ฆ๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—บ๐—ถ๐—ธ

Sifat Khawarij yang paling berbahaya adalah:

Kecewa dan Makna Sebuah Perjuangan

Menghalalkan darah kaum Muslimin.

Hari ini, di era politik demokrasi modern, hal ini muncul dalam bentuk:

a. Pembiaran pembantaian umat Islam (contoh: Palestina)
Demokrasi sekuler di negeri-negeri Muslim menjadi alat pembeku hati para pemimpin sehingga:

Agresi Zionis berlangsung puluhan tahun,
Embargo bertubi-tubi,
Anak-anak dan wanita dibantai,
Kekayaan Umat dirampok Bumi di rusak

Namun negara-negara demokratis mayoritas Muslim tidak pernah menggerakkan potensi kekuatan syariat untuk menolong saudaranya. Inilah fakta yang tidak lagi bisa kita terima dan tutupi oleh kepandiran tokoh-tokoh khianat berbaju Islam selama ini.

Mereka dibelenggu:

Kepentingan diplomasi,
Ekonomi global,
Tekanan Barat,
Ketakutan pada opini internasional.

Padahal Allah ๏ทป berfirman:

> โ€œJika mereka meminta pertolongan kepadamu karena agama, maka wajib bagimu untuk menolong mereka.โ€ย (QS. Al-Anfฤl: 72)

Demokrasi membatalkan kewajiban syariat ini.

Ini berarti:
darah Muslim menjadi halal secara tidak langsung melalui sistem, bukan dengan pedang, tetapi dengan kebijakan dan pengabaian.

b. Ideologi yang mematikan solidaritas umat
Dalam demokrasi sekuler:

โ–ช๏ธNasionalisme > Ukhuwah Islamiyah
โ–ช๏ธDiplomasi > Jihad membela yang terzalimi
โ–ช๏ธPartai > Persatuan umat
โ–ช๏ธKepentingan ekonomi > Kewajiban syariat

Inilah pembunuhan โ€œtak terlihatโ€ darah kaum Muslim mengalir, sementara dunia Islam sibuk:

Kampanye,
Pemilu,
Perebutan kursi,
Debat partai,
Saling menjatuhkan.

Ini semua adalah bentuk modern dari dosa Khawarij:
membiarkan darah Muslim ditumpahkan tanpa pembelaan dari syariat.

๐—ฃ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ฎ๐—ถ ๐—ฃ๐—ผ๐—น๐—ถ๐˜๐—ถ๐—ธ: ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฐ๐—ฎ๐—ต๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ฎ๐—ต ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐— ๐˜‚๐—ป๐—ฐ๐˜‚๐—น๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—™๐—ฎ๐—ป๐—ฎ๐˜๐—ถ๐˜€๐—บ๐—ฒ ๐—•๐—ฎ๐—ฟ๐˜‚

Khawarij dikenal dengan sifat:

Memecah belah jamaah,
Merasa paling benar,
Menolak pemimpin muslim sah yang berhukum pada Kitabullah,
Mendirikan kelompok-kelompok eksklusif.

Politik demokrasi melakukan hal yang sama:

Merpecah Umat dalam puluhan partai
Fanatisme buta kepada simbol partai
Menciptakan Permusuhan sesama Muslim
Menghalalkan fitnah, hoaks, dan permusuhan politis

Pemimpinnya dipilih bukan berdasarkan takwa, tapi popularitas dan mayoritas suara.

Padahal Nabi ๏ทบ memperingatkan:

> โ€œBarang siapa keluar dari jamaah walau sejengkal, ia telah melepaskan ikatan Islam dari lehernya.โ€ย (HR. Ahmad)

Partai politik adalah pabrik perpecahan identik dengan Khawarij dalam hal memecah jamaah.

Rasulullah ๏ทบ Bersabda dalam hadist sahih tentang laknat bagi kelompok Khawarij ini sebagai berikut:

โ€œ๐—ž๐—ต๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ท ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ฎ๐—ป๐—ท๐—ถ๐—ป๐—ด-๐—ฎ๐—ป๐—ท๐—ถ๐—ป๐—ด ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ.โ€ย (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

๐—ž๐—˜๐—ฆ๐—œ๐— ๐—ฃ๐—จ๐—Ÿ๐—”๐—ก ๐—™๐—”๐—ž๐—ง๐—”

Khawarij klasik mengkafirkan Muslim dengan lidah. Demokrasi modern menyeret Muslim pada kekufuran dengan sistem.

Khawarij menumpahkan darah dengan pedang. Demokrasi menumpahkan darah Muslim dengan pembiaran dan diplomasi.

Khawarij merusak ibadah umat.
Demokrasi merusak aqidah, hukum, dan persatuan umat.

Karena itulah, secara analitis:

๐——๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐˜‚๐—น๐—ฒ๐—ฟ ๐—ท๐—ฎ๐˜‚๐—ต ๐—น๐—ฒ๐—ฏ๐—ถ๐—ต ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ž๐—ต๐—ฎ๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ท ๐—ธ๐—น๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ธ. dan ini sangat berbahaya. Ia membunuh iman, menggembosi syariat, dan memecah kekuatan umat merusak alam dan merampok hak rakyat dan merawat kemiskinan dan ketimpangan sebagai alat mendapatkan kekuasaan seperti yang kita saksikan selama ini.

Maka segerahlah bertobat dari racun Khawarij Modren Demokrasi Sekuler warisan penjajah dan mari kita kembali pada Hukum Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha Adil dan Sempurna.

Saatnya kita kembali kepada ๐—›๐—จ๐—ž๐—จ๐—  ๐—”๐—Ÿ๐—Ÿ๐—”๐—› sepenuhnya.
Bukan setengah-setengah.
Bukan sebatas simbol.
Tapi dengan iman, dakwah, dan kesadaran umat.

Sebarkan konten ini.
Sampaikan di setiap majelis ilmu.
Ingatkan keluarga dan sahabat.
Bangunkan umat dari tidur panjang sistem kufur.

Diam kita adalah kemenangan bagi kebatilan.
Dakwah kita adalah jalan keselamatan umat.

Jangan hanya jadi penonton dan korban kezaliman. Jadilah penegak keadilan dan penyampai kebenaran.

Rasulullah ๏ทบ bersabda: โ€œSampaikan dariku walau satu ayat.โ€ (HR. Bukhari)

๐——๐—˜๐—ฆ๐—”๐—ž ๐— ๐—จ๐—œ ๐—ฆ๐—˜๐—š๐—˜๐—ฅ๐—” ๐—•๐—˜๐—ฅ๐—ง๐—œ๐—ก๐——๐—”๐—ž ๐—”๐—ง๐—”๐—จ ๐—•๐—จ๐—•๐—”๐—ฅ๐—ž๐—”๐—ก! Keluarkan fatwa haram demokrasi karena menjaga akidah 245 juta umat Islam adalah amanah.
Dibentuk dengan simbol Islam, dibiayai dari pajak dan harta umatย  maka WAJIB kembali jujur pada Islam.

Sebarkan dakwah ini di setiap majelis, grup, dan media.Karena satu kalimat haq bisa membongkar seribu dusta global.
Biarkan pesan ini sampai ke MUI agar segera kembali pada akidah Islam yang lurus.

๐™‚๐™€๐™๐˜ผ๐™†๐˜ผ๐™‰ ๐™๐˜ผ๐™†๐™”๐˜ผ๐™ ๐˜ฝ๐™€๐™๐™Ž๐˜ผ๐™๐™ ๐™ˆ๐™š๐™ข๐™—๐™š๐™ง๐™–๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™จ ๐™ƒ๐˜ผ๐™ˆ๐˜ผ ๐™‹๐™Š๐™‡๐™„๐™๐™„๐™† ๐˜ฟ๐™€๐™ˆ๐™Š๐™†๐™๐˜ผ๐™Ž๐™„ ๐™Ž๐™€๐™†๐™๐™‡๐™€๐™ ๐™’๐™–๐™ง๐™ž๐™จ๐™–๐™ฃ ๐™‹๐˜ผ๐™‚๐˜ผ๐™‰ ๐™”๐™๐™‰๐˜ผ๐™‰๐™„ ๐™†๐™๐™‰๐™Š. Islam โ€” Sumber Ilmu Pengetahuan dan Cahaya Akhir Zaman. (Rahkmat Daily)


Eksplorasi konten lain dari Surau.co

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.